SK Innovation

perusahaan asal Korea Selatan
(Dialihkan dari SK Energy)

SK Innovation Co., Ltd. (Hangul에스케이이노베이션 주식회사) adalah sebuah subholding dari SK Group yang bergerak di bidang minyak bumi, energi alternatif, dan eksplorasi minyak bumi. Perusahaan ini berbisnis melalui delapan anak usaha besarnya, yakni SK Energy, SK Geo Centric,[2] SK On, SK Enmove, SK Incheon Petrochem, SK Trading International, SK IE Technology, dan SK Earthon.[1]

SK Innovation Co., Ltd.
Nama asli
에스케이이노베이션 주식회사
Publik, Induk
Kode emitenTemplat:KRX
IndustriMinyak bumi
Didirikan2007; 17 tahun lalu (2007)
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Chey Tae-won (Chairman)
Kim Jun (Presiden & CEO)
IndukSK Inc.
Anak usahaSK Energy
SK Geo Centric
SK On
SK Enmove
SK Incheon Petrochem
SK Trading International
SK IE Technology
SK Earthon
Situs webeng.skinnovation.com
Catatan kaki / referensi
[1]

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2007, saat SK Energy didirikan sebagai hasil pemisahan bisnis energi dari SK Corporation. SK Energy menangani bisnis energi dan bahan kimia, sementara SK Holdings berinvestasi di anak usahanya dan di bidang ilmu hayati.[3]

Pada tahun 2011, SK Energy mengubah namanya menjadi SK Innovation setelah memisahkan bisnis kilang minyak, pelumas, dan bahan kimianya menjadi tiga anak usaha, yakni SK Energy, SK Lubricants, dan SK Global Chemical.[4] Dua tahun kemudian, SK Innovation memisahkan kompleks kilang minyak milik SK Energy di Incheon dan divisi perdagangan minyak buminya menjadi dua anak usaha, yakni SK Incheon Petrochem dan SK Trading International.[5] Pada tahun 2019, perusahaan ini memisahkan divisi bahannya untuk membentuk anak usaha yang diberi nama SK IE Technology.[6] Pada tanggal 1 Oktober 2021, SK Innovation memisahkan bisnis baterainya untuk membentuk anak usaha yang diberi nama SK On.[7] Pada semester pertama tahun 2022, berdasarkan riset SNE, SK On menempati peringkat kelima di dunia dengan pangsa pasar sebesar 7%.[8]

Kontroversi

sunting

Pada tahun 2019, produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, LG Chem menuntut SK Innovation kepada International Trade Commission (ITC) atas tuduhan penyalahgunaan rahasia dagang dengan memperkerjakan mantan pegawai. LG Chem meminta agar SK Innovation dilarang mengekspor baterai ion litium dan teknologi infrastruktur buatannya ke Amerika Serikat.[9] ITC lalu memutuskan melarang SK Innovation untuk mengekspor sejumlah baterai ion litium buatannya selama 10 tahun.[10] Pada akhirnya, SK Innovation setuju untuk membayar $1,8 milyar ke LG Chem untuk membatalkan larangan ekspor.[11]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "SK innovation ESG REPORT 2020" (PDF). SK Innovation. Diakses tanggal October 31, 2021. 
  2. ^ Kim, Minu (August 31, 2021). "SK Global Chemical rebranded SK Geocentric to invest $4.3 bn in green sourcing by 2025". Maeil Business Newspaper. Diakses tanggal October 31, 2021. 
  3. ^ "SK Corp. Approved to Be Divided Into Two". The Korea Times. May 29, 2007. 
  4. ^ "S.Korea SK Energy spins off units; renamed as SK Innovation". Reuters. January 3, 2011. Diakses tanggal November 4, 2021. 
  5. ^ "SK Innovation launches two subsidiaries". Yonhap. Seoul. July 1, 2013. Diakses tanggal November 4, 2021. 
  6. ^ "SK Innovation unit to expand lithium-ion battery separator output this year". Yonhap. Seoul. July 24, 2019. Diakses tanggal November 4, 2021. 
  7. ^ "SK Innovation spins off battery division". Electrive.com. 1 October 2021. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  8. ^ "2022 1H Global[1] EV & Battery Performance Review". SNE research. Diakses tanggal 1 October 2022. 
  9. ^ "EV battery maker LG Chem sues SK Innovation, alleges trade secret theft". Reuters. Seoul. April 30, 2019. Diakses tanggal November 4, 2021. 
  10. ^ Shepardson, David; Yang, Heekyong (February 11, 2021). "SK Innovation loses U.S. battery trade case but gets temporary OK to sell to Ford, VW". Reuters. Washington. Diakses tanggal November 4, 2021. 
  11. ^ Jin, Hyunjoo; Yang, Heekyong; Shepardson, David (April 11, 2021). "S.Korean battery makers agree $1.8 bln settlement, aiding Biden's EV push". Reuters. Washington. Diakses tanggal December 8, 2022. 

Pranala luar

sunting
  • Situs web resmi
  • Data bisnis SK Innovation: