Ryoji Noyori

(Dialihkan dari Ryōji Noyori)

Ryoji Noyori (野依良治) (lahir 3 September 1938) memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 2001.

Ryoji Noyori
Lahir3 September 1938 (umur 86)
Kobe, Jepang
KebangsaanJepang
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Kimia (2001)
Penghargaan Wolf dalam Kimia (2001)
Medali Emas Lomonosov (2009)
Karier ilmiah
BidangKimia

Noyori menerima separuh dari hadiah itu dengan William S. Knowles untuk studi hidrogenasi yang dikatalisasikan; paruh kedua hadiah itu jatuh ke tangan Barry Sharpless untuk studinya dalam reaksi oksidasi yang dikatalisasikan (Epoksidasi Sharpless).

Ryoji Noyori dilahirkan di Kobe, Jepang. Ia tertarik pada kimia pada usia 12, setelah mendengarkan presentasi tentang nilon. Ia melihat kekuatan kimia sebagaimana menjadi kesanggupan untuk "membuat nilai tinggi dari yang hampir tiada". Ia menjadi murid di Universitas Kyoto, bekerja sebagai instruktur dalam kelompok riset Hotosi Nozaki sebelum ditunjuk sebagai lektor kepala di Universitas Nagoya. Setelah karya pascadoktoral dengan E.J. Corey di Harvard ia kembali ke Nagoya, menjadi guru besar pada tahun 1972. Ia tetap ada di Nagoya, walau kini ia juga pimpinan Riken Diarsipkan 2013-03-10 di Wayback Machine., riset nasional di banyak tempat yang berprakarsa dengan anggaran belanja tahunan $800 juta.

Noyori percaya secara kuat dalam kekuatan katalisasi dan kimia hijau; dalam artikel terkini ia mengemukakan pencarian "keluwesan praktis dalam sintesis". Dalam artikel itu ia menyatakan bahwa "kemampuan kita untuk menemukan sintesis kimia yang berterus terang dan praktis sangat diperlukan pada kelangsungan hidup spesies kita." Di tempat lain ia telah mengatakan bahwa "Riset ialah untuk bangsa dan kemanusiaan, bukan untuk orang-orang yang melakukan riset itu sendiri." Ia mendorong para ilmuwan untuk menjadi aktif secara politik- "Para peneliti harus memacu opini umum dan kebijakan pemerintah ke arah pembangunan sustainable society pada abad ke-21."

Noyori terkenal untuk hidrogenasi asimetri yang digunakan sebagai kompleks katalis rhodium dan ruthenium, khususnya yang berdasar pada ligant dari BINAP. Hidrogenasi asimetris dari alkena dalam kehadiran ((S)-BINAP)Ru(OAc)2 digunakan untuk produksi komersial naproxen murni (97% ee), digunakan sebagai obat-obatan anti-radang. Levofloksasin agen anti-bakteri diproduksi oleh hidrogenasi asimetris keton dalam kehadiran kompleks halida Ru(II) BINAP.

Ia juga bekerja pada proses asimetris lainnya. Tiap tahun 400.000 ton mentol diproduksi (dalam 94% ee) oleh Takasago International Co., menggunakan metode Noyori untuk isomerisasi allylic amines.

Kini ia dan Jessop telah mengembangkan proses industri untuk manufaktur N,N-dimetilformamida dari hidrogen, dimetilamin dan karbon dioksida superkritik dalam kehadiran RuCl2(PMe3)4 sebagai katalis.

Referensi

sunting
  1. R. Noyori, Pursuing practical elegance in chemical synthesis, Chemical Communications, 2005, (14), 1807 - 1811. Abstract
  2. Pidato Keynote, 23 Juni 2005, di Second International Conference on Green and Sustainable Chemistry, Washington DC.
  3. P. G. Jessop; W. Leitner (Eds.), Chemical Synthesis using Supercritical Fluids, VCH/Wiley, Weinheim, 1999

Pranala luar

sunting