Rusdy Bahalwan
Rusdy Bahalwan (7 Juni 1947 – 7 Agustus 2011)[1][2] adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola asal Indonesia.
Rusdy playing for Persebaya Surabaya in 1974 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 7 Juni 1947 | ||
Tempat lahir | Surabaya, Indonesia | ||
Tanggal meninggal | 7 Agustus 2011 | (umur 64)||
Tempat meninggal | Surabaya, Indonesia | ||
Posisi bermain | Bek kanan | ||
Karier junior | |||
1963–1968 | Assyabaab Surabaya | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1969–1980 | Persebaya Surabaya | ||
Tim nasional | |||
1973–1977 | Indonesia | ||
Kepelatihan | |||
1985–1987 | PSIL Lumajang | ||
1990–1998 | Persebaya Surabaya | ||
1998 | Indonesia | ||
2000 | Persewangi Banyuwangi | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier
suntingRusdy mengawali karier sepak bolanya dari klub Assyabaab pada tahun 1963 dan berposisi sebagai bek kanan.[3] Pada medio 1970–1979 ia memperkuat Persebaya Surabaya dan merebut juara kompetisi Perserikatan pada 1976.
Pada tahun 1972, Rusdy dipanggil masuk tim nasional PSSI B. Setahun kemudian ia dipanggil tim nasional Indonesia bersama empat pemain Persebaya lainnya yaitu Abdul Kadir, Waskito, Jacob Sihasale dan Budi Santoso. Mereka digembleng pelatih Djamiat Dalhar untuk persiapan terjun ke turnamen Merdeka Cup di Kuala Lumpur, Malaysia dan Anniversary Cup.
Setelah gantung sepatu, Rusdy ditunjuk menjadi pelatih Persebaya dan membawa klub itu juara Liga Indonesia III pada 1997. Pemain binaan Rusdy saat itu antara lain Jacksen F. Tiago, Carlos de Mello dan Eri Irianto. Sempat membesut tim nasional di Piala Tiger 1998, Rusdi terakhir kali tercatat sebagai pelatih Persewangi Banyuwangi pada 2000.
Ia meninggal pada 7 Agustus 2011 di rumahnya yang berada di Jalan Tenggilis Mejoyo, Surabaya.[2] Rusdy meninggal karena menderita stroke yang dideritanya sejak 2004.[4] Ia juga menderita penyakit degeneratif dan tutup usia pada usia 64 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak: Irfan Bahalwan, Khaira Imandina Bahalwan dan Ikhwannurdin Bahalwan.[4]
Referensi
sunting- ^ "Rusdy Bahalwan di Mata Pemainnya". Kompas.com. 8 Agustus 2011. Diakses tanggal 9 Agustus 2011.
- ^ a b "Legenda Persebaya Rusdi Bahalwan Tutup Usia". MetroTVNews.com. 8 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2011. Diakses tanggal 9 Agustus 2011.
- ^ "Setelah Ikon Persebaya Itu Menggantung Sepatu". Tempo Interaktif. 8 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2014. Diakses tanggal 8 Agustus 2011.
- ^ a b S. Wibowo, Kukuh (8 Agustus 2011). "Eks Pelatih Persebaya Rusdy Bahalwan Dimakamkan Sore ini". Bola Tempo. Diakses tanggal 9 Agustus 2011.