Rumah Tua Pondok Cina

museum di Indonesia


Rumah Tua Pondok Cina adalah bangunan tua yang dibangun pada tahun 1841 dan bangunan tua ini menjadi saksi bisu sejarah Pondok Cina yang tak bisa dilepaskan dari perkembangan Kota Depok sejak masa Hindia Timur.[1]

Rumah Tua Pondok Cina di Margo City Kota Depok

Sejarah

sunting

Rumah Tua Pondok Cina dibangun pada tahun 1841. Didirikan dan dimiliki seorang arsitek Belanda, tapi pada pertengahan abad ke-19 dibeli oleh saudagar Tionghoa, Lauw Tek Lok dan kemudian diwariskan kepada putranya bernama Kapitan Der Chineezen Lauw Tjeng Shiang.[2]

Di sekitar rumah tua ini terdapat perkebunan karet dan persawahan, yang tinggal di daerah tersebut hanya lima keluarga yang semuanya orang keturunan Tionghoa. Mereka ini selain berdagang ada juga yang bekerja sebagai petani di sawah sendiri serta bekerja di ladang kebun karet milik tuan tanah orang-orang Belanda.[3]

Dalam perjalanan waktu, beberapa keluarga ada yang pindah ke tempat lain yang tidak diketahui apa alasannya sampai akhirnya hanya satu keluarga yang tersisa. Keluarga ini mendiami rumah tua yang kini telah menjadi bagian dari Mall Margo City yang pernah difungsikan sebagai Café Olala. Akan tetapi, kini bangunan kuno penuh sejarah tersebut mangkrak, dan semakin terdesak keberadaannya karena tepat di depannya dibangun sebuah apartemen yang menjulang tinggi.

Pada zaman dahulu kala, kawasan Pondok Cina merupakan areal hutan dan perkebunan yang bernama Kampung Bojong. Jauh sebelum orang Belanda menemukan jalan ke Hindia Timur, orang Tionghoa telah mengenal daerah tersebut. Awalnya hanya sebagai tempat transit pedagang-pedagang Tionghoa yang datang dari Batavia (Jakarta) hendak berjualan di Depok. Dalam catatan VOC nama Pondok Cina sudah ada dan juga sudah disebut Cornelis Chastelein pendiri Depok dalam wasiatnya.

Lambat laun, pedagang-pedagang Tionghoa yang berdagang di daerah Depok menempati hutan Pondok Cina dengan mendirikan pondok-pondok sederhana. Kala itu, tuan tanah Kampung Bojong (nama awal Pondok Cina) yang kebetulan juga orang Tionghoa, tak berkeberatan untuk dibuat pondok-pondok. Sejak itu orang mulai menyebut wilayah tersebut Pondok Cina dan pada tahun 1918 perkampungan tersebut resmi dinamakan Kampung Pondok Cina menggantikan Kampung Bojong.

Lokasi

sunting

Rumah Tua Pondok Cina terletak di Jalan Margonda, Pondok Cina, Beji, Depok, Provinsi Jawa Barat. Lokasi rumah tua ini tepat berada di samping kanan sebelah depan dari Mall Margo City. Rumah tua ini tidak tampak dari Jalan Margonda, sehingga pengunjung yang ingin menyaksikan rumah tua ini harus memarkir kendaraannya ke areal parkir milik Mall Margo City.[4]

sunting

 

Peninggalan sejarah Rumah Tua Pondok Cina, Gambar dari kiri atas searah jarum jam:

Lokasi pembangunan Rumah Tua Pondok Cina pada zaman Hindia Timur dan Rumah Tua

Pondok Cina pada saat ini yang tepat berlokasi di areal pintu masuk Margo City Kota Depok.[5]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting