Rumah Sakit Universitas Andalas
Rumah Sakit Universitas Andalas adalah salah satu rumah sakit yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat.[2] Rumah sakit ini berada di bawah pengelolaan Universitas Andalas yang berlokasi di komplek kampus Universitas Andalas, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Rumah Sakit Universitas Andalas | |
---|---|
Geografi | |
Lokasi | Komplek Kampus Universitas Andalas Limau Manis, Padang, Sumatera Barat, Indonesia |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | BPJS Kesehatan |
Pendanaan | Rumah sakit pendidikan |
Jenis | Rumah sakit umum |
Jaringan | Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) |
Pelayanan | |
Standar pelayanan |
|
Sejarah | |
Dibuka | 4 November 2017 |
Sejarah
suntingRumah sakit ini direncanakan pada tahun 2006. Hal tersebut karena adanya keterbatasan fasilitas rumah sakit pendidikan utama, yaitu Rumah Sakit M. Djamil, serta karena adanya kebijakan untuk pendirian rumah sakit perguruan tinggi negeri.[3]
Pada tanggal 29 Maret 2014, diadakan peletakan batu pertama rumah sakit oleh Prof. Dr.Ir. Musliar Kasim, MS, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Andalas.[3]
Pandemi koronavirus 2019
suntingRumah sakit Universitas Andalas adalah salah satu rumah sakit yang dipersiapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi virus korona 2019 di Sumatera Barat.[4]Rumah sakit ini mempunyai 7 ruangan khusus yang terletak di basemant rumah sakit, yang juga akan diperuntukkan bagi pasein koronavirus.[5] Rumah sakit Universitas Andalah memiliki 12 kamar yang dikhususkan untuk penanganan pasien koronavirus 2019, dimana setiap kamar mempunyai kapasitas untuk 12 orang pasien.
Menurut Yevri Zulfiqar selaku direktur utama, RS Unand mempunyai dokter spesialis khusus untuk penanganan pasien covid-19 sebanyak 12 orang dan 12 orang perawat. Dokter spesialis tersebut adalah 3 orang dokter spesialis paruh, 5 orang dokter penyakit dalam dan 4 orang dokter spesialis anak.[6][7]
Rumah Sakit Universitas Andalah menerapkan inovasi baru pada masa pandemi ini yaitu mengambil antrean online, dimana antrean dapat dilakukan di aplikasi Mobile JKN. Pasien dan keluarga diwajibkan datang sesuai jadwal untuk menghindari kerumunan di ruang tunggu.[8]
Tenaga medis
suntingRumah sakit Universitas Andalas mempunyai lebih dari 50 orang tenaga medis yang tersebar pada masing-masing bidang. Tenaga medis tersebut dengan rincian:[9]
No | Dokter | Jumlah |
---|---|---|
1 | umum | 13 orang |
2 | gigi | 2 orang |
3 | spesialis jantung | 2 orang |
4 | spesialis bedah | 7 orang |
5 | spesialis saraf | 1 orang |
6 | spesialis penyakit dalam | 5 orang |
7 | spesialis paru | 5 orang |
8 | spesialis mata | 3 orang |
9 | spesialis THT | 3 orang |
10 | spesialis bedah mulut | 1 orang |
11 | spesialis kulit dan kelamin | 1 orang |
12 | spesialis kebidanan | 4 orang |
13 | spesialis anak | 5 orang |
14 | spesialis gizi | 1 orang |
15 | spesialis psikosomatis | 1 orang |
16 | spesialis psikologi | 2 orang |
17 | spesialis rehab medik | 1 orang |
18 | spesialis orthopedi | 2 orang |
19 | spesialis radioterapi | 3 orang |
20 | spesialis hemodialisa | 2 orang |
Ruang perawatan
suntingRuang perawatan yang terdapat di Rumah Sakit Universitas Andalas sudah tercatat pada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia, dengan rincian:[10]
No | Ruang perawatan | Kelas perawatan | Jumlah |
---|---|---|---|
1 | Isolasi Natural Air Flow Tanpa Ventilator | Isolasi | 12 |
2 | HCU | Rawat Khusus | 4 |
3 | ICU | Rawat Khusus | 6 |
4 | Isolasi TB MDR | Isolasi | 94 |
5 | Kandungan | kelas 2 | 2 |
6 | kandungan | kelas 3 | 12 |
7 | Kebidanan | rawat khsusus | 4 |
8 | anak | kelas 2 | 10 |
9 | anak | kelas 3 | 2 |
10 | umum | VIP | 6 |
Penghargaan dan prestasi
suntingPada Konferensi Nasional (KONAS) ke-2 yang diadakan oleh Assosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN), Rumah Sakit Unand berhasil mendapatkan award sebagai Institusi Penyelenggara Pelayanan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri dengan kategori “Tata Kelola Sarana dan Prasarana terbaik Tahun 2019”. Selain itu juga mendapatkan prestasi sebagai pemenang Poster Terbaik dengan kategori Penelitian oleh Direktur Umum dan Sumber Daya, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc.[11]
Referensi
sunting- ^ KARS Accreditation System, diakses tanggal 8 Februari 2022.
- ^ rsp.unand.ac.id & a.
- ^ a b rsp.unand.ac.id & b.
- ^ Antara Sumbar 2020.
- ^ RRI 2020.
- ^ Republika Online 2020.
- ^ kumparan 2020.
- ^ BPJS Kesehatan 2020.
- ^ rsp.unand.ac.id & c.
- ^ Ditjen Yankes 2020.
- ^ rsp.unand.ac.id & d.
Daftar Pustaka
sunting- "RS Unand - Rumah Sakit umum terkemuka dikota Padang". rsp.unand.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-03. Diakses tanggal 2020-10-31.
- "RS Unand - Sejarah Rumah Sakit Universitas Andalas". rsp.unand.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-05. Diakses tanggal 2020-10-31.
- RRI 2020, LPP. "RS Universitas Andalas Padang Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-04. Diakses tanggal 2020-10-31.
- "RS Unand Menjadi Rujukan Covid-19". Republika Online. 2020-04-13. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "RS Unand Jadi Rumah Sakit Rujukan Baru untuk Tangani Pasien Corona di Sumbar". kumparan. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "BPJS Kesehatan". www.bpjs-kesehatan.go.id. Diakses tanggal 2020-12-29.
- "RS Unand - Direksi Rumah Sakit Universitas Andalas". rsp.unand.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-12. Diakses tanggal 2020-12-30.
- "SI RANAP V.2 - Ditjen Yankes". yankes.kemkes.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-18. Diakses tanggal 2020-12-30.
- "RS Unand - Rumah Sakit Unand Raih Berbagai AWARD pada KONAS ke 2 ARSPTN". rsp.unand.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-17. Diakses tanggal 2020-12-30.
- Mukhlisun (2020-04-14). "Jadi rujukan penanganan COVID-19, RS Unand tetap melayani pasien poliklinik". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-12-30.