Rumah Sakit Sint Carolus
Rumah Sakit St. Carolus atau Sint Carolus adalah sebuah rumah sakit umum Katolik di Jakarta Pusat, Indonesia. Rumah Sakit St. Carolus didirikan oleh Perhimpunan St. Carolus (St. Carolus Vereeniging) sebagai badan sosial yang mengelola rumah sakit, dan pada 13 Januari 1919 secara resmi diberkati oleh Vikaris Apostolik Batavia, Mgr. Edmundus Luypen, S.J. Saat pertama kali dibuka untuk umum, rumah sakit ini hanya memiliki kapasitas 40 tempat tidur. Saat ini Rumah Sakit St. Carolus dipimpin oleh dr. Robertus Bebet Prasetyo.[1] Rumah Sakit St. Carolus menyediakan beberapa tipe kamar rawat inap.[2]
| Rumah Sakit Sint Carolus | |
|---|---|
 | |
 | |
| Geografi | |
| Lokasi | Jalan Salemba Raya 41, Paseban, Senen, Jakarta Pusat 10440, DKI Jakarta, Indonesia |
| Koordinat | -6.196166, 106.850928 |
| Organisasi | |
| Afiliasi dengan universitas | Gereja Katolik Roma |
| Patron | dr Robertus Bebet Prasetyo |
| Jaringan | Keuskupan Agung Jakarta |
| Sejarah | |
| Dibuka | 21 Januari 1919 |
| Pranala luar | |
| Situs web | www |
.jpg)
Pada masa penjajahan Jepang, para dokter dan karyawan rumah sakit sempat ditawan. Rumah Sakit St. Carolus dapat berjalan terus berkat kegigihan Uskup Albertus Soegijapranata S.J. dan Uskup Petrus Johannes Willekens S.J. yang menghadapi penguasa pendudukan pemerintah Jepang, meskipun dalam pengasingan. Saat itu pengelolaannya sementara diserahkan kepada para biarawati dari Ordo Cinta Kasih Carolus Borromeus.
Pada tahun 1980, nama rumah sakit diubah menjadi Pelayanan Kesehatan St. Carolus (disingkat PK St. Carolus, atau PKSC) untuk menggambarkan perhatian dan orientasi yang semakin luas terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. PK St. Carolus telah mendapatkan akreditasi penuh dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam bidang administrasi manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan, dan rekam medis pada tahun 1997.
Kapel
suntingDi dalam kompleks Rumah Sakit St. Carolus terdapat sebuah kapel, yakni Kapel Santo Carolus Borromeus.
-
Eksterior kapel pada sekitar tahun 1938 -
Eksterior kapel pada tahun 2025 -
Interior kapel pada tahun 2025
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Ardiana, Muhammad Dika (2023-10-31). "Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Ketua STIK Sint Carolus 2023". Diakses tanggal 2024-12-25.
- ^ Ardiana, Muhammad Dika (2023-12-31). "Rawat Inap". Rumah Sakit St. Carolus. Diakses tanggal 2024-12-25.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Situs web resmi
 | Artikel bertopik rumah sakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |