Rudolf Caracciola
Rudolf Caracciola atau Otto Wilhem Rudolf Caracciola 30 Januari 1901 – 28 September 1959 akibat penyakit kanker,[1] adalah pembalap mobil legendaris pasca-era Perang Dunia Pertama yang berhasil menjuarai European Championship (ajang balap yang setara dengan Grand Prix Formula One). Dengan mobil Mercedes-Benz W25, W125, dan W154, Rudolf Caracciola berhasil memenangkan tiga kali European Championship (1935, 1937-1938), tiga kali juara European Hillclimb Championship (1930-1932) dengan Mercedes-Benz SSK dan Alfa Romeo P3, dan pembalap asing pertama yang memenangkan balapan Mille Miglia di Italia.[2]
Otto Wilhem Rudolf Caracciola | |
---|---|
Lahir | 30 Januari 1901 Remagen, German |
Meninggal | 28 September 1959 Kassel, German |
Sebab meninggal | Kanker |
Pekerjaan | Pembalap Mobil |
Tahun aktif |
|
Suami/istri |
|
Orang tua | * Maximilian Caracciola (father)
|
Penghormatan | International Motorsports Hall of Fame |
Penghargaan
| |
Rudolf Caracciola juga dikenal dengan julukan "The Regenmeister" atau (Rainmaster)[3] atau King of the Rain,[2] yakni sebutan para pembalap yang piawai membalap saat hujan. Julukan King of the Rain pertama kali dipakai ketika Rudolf Caracciola memenangkan Grand Prix Jerman di sirkuit Avus yang tergenang air.
Rudolf Caracciola hingga kini masih menjadi pemegang rekor pembalap di jalan raya dengan kecepatan 433 kilometer/jam (268.9 mph), yang ditorehkannya pada 28 Januari 1938 di jalan raya yang menghubungkan Frankfurt menuju Darmstad dengan kendaraan mobil Mercedes W125 Rekordwagen.[2][3] Sedangkan berdasarkan data Guinness World of Records, saat ini pembalap Formula One dengan rekor kecepatan tertinggi dipegang oleh Juan Pablo Montoya dengan kecepatan 372,6 kilometer/jam pada 4 September 2005 yang dicetaknya di Sirkuit Grand Prix Italia dengan mobil McLaren-Mercedes.[4]
Kemenangan pertamanya sebagai pembalap terjadi pada tahun 1926, dengan memenangkan Grand Prix Jerman di sirkuit Avus (Berlin) di hadapan 230 ribu penonton, dengan mengendarai mobil Mercedes M128.[2]
Riwayat Hidup
suntingRudolf Caracciola adalah anak keempat dari Maximilian Caracciola dan Mathilde Caracciola. Ketika masih remaja, Rudolf Caracciola sangat terkagum-kagum dengan mobil. Dia kemudian mendapatkan Surat Izin Mengemudi pada umur 15 tahun dan mobil pertamanya adalah Mercedes 16/45. Pengalaman pertamanya mengendarai mobil dengan 'Mercedes 16/45' semasa Perang Dunia Pertama, pada akhirnya membuat Rudolf Caracciola ingin menjadi seorang pembalap.[2]
Setelah Perang Dunia Pertama usai, Rudolf Caracciola bekerja sebagai seorang penjual mobil (salesman), di Pabrik Mobil Fafnir (memproduksi mobil antara tahun 1908-1926), di Aachen, pada tahun 1919 dan mulai membalap untuk mempromosikan mobil tersebut serta ikut serta balap motor dengan sepeda motor NSU.[5] Pada tahun 1922, dia ikut serta dalam ajang balap mobil Avus dan berhasil menempati peringkat keempat serta menjadi juara balapan mobil Opelbahn di Russelsheim.[6] Setahun kemudian memenangkan lomba balap pertamanya dalam usia 22 tahun.[7]
Dia pindah dari Aachen ke Dresden, setelah melakukan pemukulan tentara Belgia di klub malam. Pada tahun 1923, Rudolf Caracciola bekerja di Daimler-Benz di Dresden sebagai salesman dan diperkenankan ikut balapan di akhir pekan jika jaraknya tidak jauh dari kantor Dresden. Dia memenangkan perlombaan ADAC Berlin (Klub Mobil Prinsipal Jerman) dengan mengendarai Ego. Setelah menyakinkan General Manager Daimler untuk meminjamkan mobil balap pabriknya, Rudolf Caracciola ikut serta balapan mobil Grand Prix Jerman atas nama dirinya sendiri pada tahun 1926. Dengan memacu mobil Mercedes M72/94, dia berhasil tampil sebagai juara dan mendapatkan hadiah sebesar 17.000 DM yang cukup untuk modalnya menikah dengan Charlotte Liesen.[1]
Rudolf Caracciola menikah sebanyak dua kali, yakni pertama dengan Charlotte Liesen pada tahun 1926 (meninggal tahun 1934 akibat kecelakaan ski) dan dengan Alice Hoffman-Trobeck pada 19 Juni 1937. Alice Hoffman-Trobeck adalah janda dari Alfred Hoffman, industriawan Swiss dan pemilik kerajaan farmasi Hoffman-LaRoche, yang bercerai karena berselingkuh dengan pembalap Louis Chiron.[8]
Caracciola kembali memenangkan balapannya pada tahun 1928 (Nürburgring) dan kemenangan ketiga di GP Monaco setahun kemudian dengan mengendarai mobil Mercedes-Benz SSK. Kemenangan Tourist Trophy Irlandia[6] yang diperolehnya di Ulster Ards merupakan kemenangan luar negeri pertamanya—lagi-lagi diperolehnya di arena balap yang basah, dengan kecepatan 117,2 km/jam.[1]
Pada tahun 1930 dan 1931, Caracciola menyabet juara European Hillclimb Championship untuk kelas mobil sport dan balapan Mille Miglia, yang membuat namanya menjadi bintang karena menjadi pembalap asing pertama yang memenangkan ajang balap terbesar di Italia tersebut, dengan rekor kecepatan rata-rata 101.1 kilometer/jam. Seiring memburuknya kondisi perekonomian, Rudolf Caracciola saat itu menjadi pekerja paruh waktu karena tidak ada lagi dukungan resmi dari pabrik untuk dirinya sebagai pembalap.[2] Dia kemudian membeli mobil dari uang sisa tabungannya dan memenangkan Grand Prix Irish pada tahun 1930.[1]
Setahun kemudian, Rudolf Caracciola pindah ke tim Alfa Romeo, di mana dia menjadi juara Europen Hillclimb Championship kembali, dengan mengecat warna mobilnya putih. Pada tahun yang sama, Caracciola juga tampil sebagai juara untuk ketiga kalinya di Grand Prix Jerman. Pada tahun 1933, Rudolf Caracciola bersama Luis Chiron membentuk Team CC, dengan mengendarai Alfas 8C. Kecelakaan tragis menimpa Caracciola di Monaco yang membuat kaki kanannya 5 sentimeter lebih pendek dari kaki kirinya, sehingga dia tidak bisa meneruskan sisa musimnya.[2]
Pada tahun 1934, Rudolf Caracciola kembali bersama dengan Mercedes sebagai pembalap. Namun, pada bulan Februari, istrinya meninggal dunia tersapu oleh longsoran salju di Arosa. Akibat meninggalnya sang istri, Caracciola sangat depresi dan teman-temannya sangat takut dengan dirinya dan merasa dia tidak akan membalap lagi. Namun, persahabatannya dan perhatian dari Alice "Baby" Hoffmann, membantu dirinya melewati masa-masa duka.[1] Meski dalam suasana duka dan habis kecelakaan, Rudolf Caracciola masih tetap menjuarai Grand Prix Italia. Pada tahun 1935, Rudolf Caracciola berhasil memenangkan European Championship untuk pertama kalinya bersama mobil Mercedes Benz W25B dan juga.mencetak ekor kecepatan pertamanya, 311,985 kilometer/jam. Gelar kedua diperolehnya pada tahun 1937 di mana Grand Prix Jerman dan Grand Prix dimenangkannya dalam keadaan hujan lebat. Pada tahun ini, Rudolf Caracciola kembali menikah untuk kedua kalinya.[2]
Pada 28 Januari 1938, Rudolf Caracciola mencetak rekor kecepatan terbarunya, yakni 432,7 km/jam dengan mobil Mercedes W125 dan menjadi juara European Championship untuk ketiga kalinya. Pada tahun 1939, dia pindah bersama istrinya ke Castagnola, di tepi Danau Lugano, Swiss. Pada tahun 1946, Caracciola diundang ke Indianapolis 500 Miles, namun kecelakaan yang menimpanya dengan Thorpe Special, membuat Caracciola koma. Kemudian pada tahun 1952, dia menerima hadiah team pada Monte Carlo Rally, namun kecelakaan di Bern dengan 300SL mengakhiri karier balapnya dan pada tahun 1959, Rudolf Caracciola meninggal dunia.[2]
Penghargaan
suntingPada tahun 1998, Rudolf Caracciola terpilih masuk dalam daftar International Motorsports Hall of Fame, sebuah apresiasi bagi pembalap yang sudah pensiun paling sedikit lima tahun, yang ditentukan oleh voting 150 anggota panel dari media balap otomotif Amerika. International Motorsports Hall of Fame lebih banyak diisi oleh pembalap asal Amerika Serikat, meski ada beberapa pembalap asing terkenal seperti Ayrton Senna. Bahkan, sejak 2003, hanya ada tiga pembalap non-Amerika yang masuk daftar ini.[5]
Prestasi
suntingSelama 30 tahun membalap, Rudolf Caracciola telah memenangkan lebih dari 225 kali balapan dan tiga kali juara European Driving Championship. Dia menyumbang enam dari sembilan kemenangan Mercedes (total 14 seri Grand Prix) pada tahun 1935. Rudolf Caracciola juga menjadi pembalap legendaris untuk tim Daimler-Benz AG.[6]
Musim balap tahun 1937 menjadi tahun balap terbaik bagi Rudolf Caracciolla. Bersama dengan mobil Mercedex Benz W125, Rudolf Caracciola memenangkan empat dari lima seri balap (satu seri tidak ikut karena digantikan pembalap lain), tiga kali posisi poles, tiga kali juara I, empat kal masuk podium, dan dua kali mencetak waktu tercepat. Prestasi ini hanya bisa disamakan dengan Michael Schumacher.[3]
Rekor Kemenangan
suntingRudolf Caraccola adalah pembalap yang memegang rekor kemenangan terbanyak balapan khusus di sirkuit Grand Prix Jerman. Dia memenangkan enam kali Grand Prix Jerman, masing-masing pada tahun 1926, 1928, 1931, 1932, 1937, dan 1937. Sedangkan pada era Grand Prix Formula One, dua pembalap, yakni Michael Schumacher (berkebangsaan Jerman) dan Lewis Hamilton (berkebangsaan Inggris) baru memenangkan kemenangan sebanyak empat kali di Grand Prix Jerman.[9]
No | Kompetisi Balap Mobil | Tahun | Sirkuit | Podium | Tim | Mobil | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | European Hillclimbing Champion | 1930 (sport cars)
1931 (sport cars) 1932 (racing cars) |
Mercedes Benz
Mercedes Benz Alfa Romeo |
Kompetisi balap ini masih berjalan hingga kini.
Arena balapnya adalah jalan umum yang ditutup. Kategorinya dua era 1930-an: mobil balap dan mobil sport | |||
2 | European Champion | 1935 | Grand Prix Monaco | Mengalami kerusakan valve | |||
Grand Prix Perancis | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes Benz W25B | ||||
Grand Prix Belgia | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W25B | ||||
Grand Prix Jerman | Juara III | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W25B | ||||
Grand Prix Swiss | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W25B | Juga menjadi pencetak waktu tercepat (waktu 2:44.4) | |||
Grand Prix Italia | Mengalami masalah transmisi | ||||||
Grand Prix Spanyol | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W25B | ||||
1937 | Grand Prix Belgia | Tidak ikut serta | |||||
Grand Prix Jerman | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W125 | ||||
Grand Prix Monaco | Juara II | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W125 | Juga menjadi pencetak waktu tercepat (1:46.5) | |||
Grand Prix Swiss | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W125 | ||||
Grand Prix Italia | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W125 | Juga menjadi pencetak waktu tercepat (3:11) | |||
1938 | Grand Prix Perancis | Juara II | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W154 | |||
Grand Prix Jerman | Juara II | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W154 | ||||
Grand Prix Swiss | Juara I | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W154 | ||||
Grand Prix Italia | Juara III | Daimler -Benz AG | Mercedes-Benz W154 | ||||
3 | Irish Grand Prix | 1930 | Mercedes SSK | ||||
4 | AVUSrennen | 1931 | |||||
5 | Coppa Acerbo | 1938 | Mercedes-Benz W154 | Juara XIV Coppa Acerbo | |||
6 | Coppa Ciano | 1937 | Mercedes-Benz W125 | XI Coppa Ciano (Gran Premio d'Italia) | |||
7 | Grand Prix Belgia | 1935 | |||||
8 | Grand Prix Czechoslovakian | 1937 | Masaryk Circuit | Mercedes-Benz W125 | Non-championship | ||
9 | Eifelrennen | 1927 | Mobil Sport | ||||
1931 | Grand Prix | ||||||
1932 | Grand Prix | ||||||
1935 | Grand Prix | ||||||
10 | Grand Prix Perancis | 1935 | |||||
11 | Grand Prix Jerman | 1926 | AVUS Berlin | ||||
1928 | Nürburgring Gesamtstrecke | ||||||
1931, 1932, 1937, 1939 | Nürburgring Nordschleife | ||||||
12 | Grand Prix Italia | 1934, 1937 | Monza & Liverno | ||||
13 | Grand Prix Lemberg | 1932 | |||||
14 | Mille Miglia | 1931 | Mercedes-Benz SSKL | ||||
15 | Grand Prix Monaco | 1936 | |||||
16 | Grand Prix Spanyol | 1935 | |||||
17 | Grand Prix Swiss | 1935, 1937, 1938 | |||||
18 | Grand Prix Tripoli | 1935 |
Musim | Nama lomba | Start | Poles | Podium | Juara | Posisi | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1939 | European Championship
Daimler-Benz |
4 | 0 | 2 | 1 | 0 | |
1938 | European Championship
Daimler-Benz |
4 | 0 | 4 | 1 | 1 | 0 |
1937 | European Championship
Daimler-Benz |
4 | 3 | 4 | 3 | 1 | 0 |
1937 | AAA National Championship
Daimler-Benz |
1 | 1 | 0 | 0 | 0 | |
1936 | European Championship
Daimler-Benz |
3 | 1 | 1 | 1 | 0 | |
1935 | European Championship
Daimler-Benz |
5 | 1 | 4 | 3 | 1 | 0 |
Referensi
sunting- ^ a b c d e f "Rudolf Caracciola | Motor Sport Magazine Database". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). 2017-06-12. Diakses tanggal 2020-01-03.
- ^ a b c d e f g h i Comunicazione, Paolo Spalluto. "Official Website of Rudolf Caracciola". Rudolf Caracciola (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ a b c d Fame, Formula One Hall of. "The Bleacher Report Grand Prix Hall of Fame: Rudolf Caracciola by Billy Sexton". Bleacher Report (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ "Fastest speed outright in a Formula One Grand Prix". Guinness World Records (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ a b "Bio". www.motorsportshalloffame.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ a b c "Biography: Rudolf Caracciola (1901 - 1959)". marsMediaSite (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ "Rudolf Caracciola - Biography". www.grandprixhistory.org. Diakses tanggal 2020-01-05.
- ^ "The People". Grand Prix History. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
- ^ INDOSPORT.com (2019-07-26). "5 Fakta Jelang GP Jerman 2019, Balapan 'Berdarah' dan Rumah Mercede". INDOSPORT.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-05.