Rotiboy
Rotiboy Bakeshoppe Sdn Bhd (berbisnis sebagai Rotiboy) adalah perusahaan roti asal Malaysia yang didirikan pada April 1998 di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia.[2] Rotiboy didirikan oleh Hiro Tan, mantan dosen di bidang ekonomi yang kemudian memutuskan untuk membuka usaha toko roti sendiri dengan menawarkan roti berbentuk tempurung dan berkulit renyah dengan rasa mentega yang khas. Perusahaan ini kini memiliki lebih dari 100 cabang di Malaysia, Indonesia, Thailand, Korea Selatan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, serta berencana memasuki pasar Tiongkok.[3]
 | |
| Perseroan terbatas swasta | |
| Industri | Toko roti |
| Didirikan | April 1998 di Bukit Mertajam, Malaysia |
| Pendiri | Hiro Tan[1] |
| Kantor pusat | , Malaysia |
| Produk | Roti, kue dan bun |
| Situs web | www |
    | |
Sejarah
suntingPerusahaan ini didirikan pada April 1998 di Bukit Mertajam, Penang,[4][5] dengan nama yang dihasilkan secara tidak sengaja ketika saudara pendiri memanggil keponakannya, "anak nakal" yang terdengar seperti "Rotiboy".[4] Pada tahun 2002, perusahaan bermigrasi ke Wisma Central, Jalan Ampang, Kuala Lumpur. Rotiboy berhasil berkembang di Lembah Klang.[4]
Ekspansi Internasional
suntingPada Mei 2004, Rotiboy International Pte Ltd didirikan di Singapura. Antara 2004 dan 2007, Rotiboy telah memperluas operasinya ke Singapura, Indonesia, Thailand, dan Korea Selatan. Pada tahun 2012, Rotiboy membuka tokonya di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.[4]
Catatan kaki
sunting- ^ "Hiro Tan: Executive Profile & Biography". Bloomberg L.P. Diakses tanggal 16 Oktober 2015.
- ^ Mek Zhin (2 November 2015). "Boy, it's been a ride". The Star. Diakses tanggal 1 April 2016.
- ^ "Rotiboy to start production facility in China this year". Bernama. KiniBiz. 13 Juni 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2016. Diakses tanggal 16 Oktober 2015.
- ^ a b c d "Company Profile" (PDF). Malaysian Chamber of Commerce & Industry in Taipei. 10 April 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 April 2016. Diakses tanggal 16 October 2015.
- ^ Mek Zhin (2 November 2015). "Boy, it's been a ride". The Star. Diakses tanggal 1 April 2016.
Pranala luar
sunting
 | Artikel bertopik perusahaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |