Roe v. Wade
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Roe v. Wade, 410 U.S. 113 (1973),[1] adalah putusan penting (landmark judgment) Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Konstitusi Amerika Serikat melindungi kebebasan seorang wanita hamil untuk menjalani aborsi tanpa batasan berlebihan dari pemerintah. Pengadilan ini membatalkan banyak hukum aborsi di tingkat federal dan negara bagian di Amerika Serikat[2][3] dan memicu perdebatan nasional mengenai legalisasi aborsi, siapa yang sebaiknya menentukan legalisasi aborsi, metode apa yang sebaiknya digunakan oleh Mahkamah Agung dalam memutuskan perkara, dan bagaimana agama dan moralitas sebaiknya memengaruhi perumusan undang-undang. Roe v. Wade telah mengubah politik Amerika Serikat dengan munculnya gerakan yang mendukung hak aborsi dengan gerakan yang menentangnya.
Roe v. Wade | |
---|---|
Disidangkan pada 13 Desember, 1971 Disidangkan ulang pada 11 Oktober, 1972 Diputus pada 22 Januari, 1973 | |
Nama lengkap kasus | Jane Roe, et al. v. Henry Wade, District Attorney of Dallas County |
Kutipan | 410 U.S. 113 (lanjut) |
Argumen | Oral argument |
Reargumen | Reargument |
Amar putusan | |
Hukum Texas yang melarang aborsi tidak konstitusional | |
Hakim yang memutus | |
Pendapat | |
Mayoritas | Blackmun, bersama Burger, Douglas, Brennan, Stewart, Marshall, Powell |
Menyetujui | Burger |
Menyetujui | Douglas |
Menyetujui | Stewart |
Menolak | White, bersama Rehnquist |
Menolak | Rehnquist |
Dasar hukum | |
Amendemen Keempatbelas Amerika Serikat; Tex. Code Crim. Proc. Pasal 1191–94, 1196 | |
Dibatalkan oleh putusan | |
(sebagian) Planned Parenthood v. Casey (1992) |
Putusan ini terkait dengan perkara seorang wanita yang bernama Norma McCorvey (dalam tuntutannya dikenal dengan nama samaran "Jane Roe"). Pada tahun 1969, ia mengandung anak ketiganya. McCorvey ingin melakukan aborsi, tetapi ia tinggal di Texas yang saat itu melarang aborsi kecuali jika diperlukan untuk menyelamatkan jiwa sang ibu. Ia lalu disarankan untuk menghubungi pengacara Sarah Weddington dan Linda Coffee yang kemudian melayangkan tuntutan atas namanya terhadap jaksa penuntut setempat, Henry Wade. Mereka berargumen bahwa hukum aborsi Texas tidak sejalan dengan Undang-Undang Dasar Amerika Serikat. Majelis hakim yang terdiri dari tiga anggota di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara Texas mengabulkan tuntutan Roe, tetapi Texas kemudian mengajukan banding secara langsung ke Mahkamah Agung.
Pada Januari 1973, Mahkamah Agung Amerika Serikat mengeluarkan putusan dengan 7 hakim mengikuti pendapat mayoritas dan 2 hakim mengikuti pendapat berbeda. Menurut putusan ini, Klausul Proses Hukum yang Semestinya dalam Amendemen Keempatbelas Konstitusi Amerika Serikat memberikan "hak atas privasi" yang melindungi hak wanita hamil untuk memilih apakah mereka menginginkan aborsi atau tidak. Namun, mereka juga menyatakan bahwa hak ini bukan hak mutlak dan harus diseimbangkan dengan kepentingan pemerintah dalam melindungi kesehatan wanita dan kehidupan sebelum kelahiran.[4][5] Mahkamah Agung menyelesaikan isu penyeimbangan ini dengan mengaitkan regulasi aborsi dengan triwulan kehamilan. Pada triwulan pertama, pemerintah tidak boleh melarang aborsi sama sekali; pada triwulan kedua, pemerintah dapat mengeluarkan regulasi kesehatan yang masuk akal; dan pada triwulan ketiga, aborsi dapat dilarang sepenuhnya asalkan hukum memberikan pengecualian untuk ibu yang kesehatan atau nyawanya terancam.[5] Mahkamah Agung menyatakan bahwa hak atas aborsi adalah hak "dasar" yang mengharuskan pengadilan untuk meninjau hukum aborsi dengan standar "pengawasan ketat" (strict scrutiny).[6]
Roe menuai kritikan dari sejumlah golongan pakar hukum,[7] dan beberapa pakar menyebutnya sebagai suatu bentuk aktivisme kehakiman.[8] Pada 1992, Mahkamah Agung Amerika Serikat meninjau kembali putusan Roe dalam perkara Planned Parenthood v. Casey.[9] Dalam perkara Casey, Mahkamah Agung menegaskan kembali diktum dalam putusan Roe bahwa hak wanita untuk melakukan aborsi dilindungi oleh undang-undang dasar, tetapi mereka tidak lagi mendukung kerangka hukum triwulan yang ditetapkan dalam Roe, dan sebagai gantinya mereka menetapkan standar berdasarkan viabilitas janin (kemampuan janin untuk bertahan di luar uterus). Mereka juga membatalkan penetapan standar pengawasan ketat terhadap hukum aborsi.[4][10]
Pembatalan
suntingPada Jumat, 24 Juni 2022 Mahkamah Agung Amerika Serikat telah memutuskan bahwa tidak ada hak konstitusional untuk melakukan aborsi di Amerika Serikat. Mahkamah Agung AS membatalkan keputusan penting Roe v. Wade tahun 1973 yang mengakui hak konstitusional perempuan untuk melakukan aborsi. Keputusan ini dikutuk oleh Presiden Joe Biden.[11][12]
Catatan kaki
sunting- ^ 410 U.S. 113 (1973).
- ^ Mears, William; Franken, Bob (January 22, 2003). "30 years after ruling, ambiguity, anxiety surround abortion debate". CNN.
In all, the Roe and Doe rulings impacted laws in 46 states.
- ^ Greenhouse 2005, hlm. 72
- ^ a b Nowak & Rotunda (2012), § 18.29(a)(i).
- ^ a b Chemerinsky (2019), § 10.3.3.1, p. 887.
- ^ Nowak & Rotunda (2012), § 18.29(b)(i).
- ^ Dworkin, Roger (1996). Limits: The Role of the Law in Bioethical Decision Making. Indiana University Press. hlm. 28–36. ISBN 978-0253330758.
- ^ Greenhouse 2005, hlm. 135–36
- ^ Chemerinsky (2019), § 10.3.3.1, pp. 892–95..
- ^ Chemerinsky (2019), § 10.3.3.1, pp. 892–93.
- ^ "US supreme court overturns abortion rights, upending Roe v Wade". The Guardian. Diakses tanggal 29 April 2024.
- ^ Hurley, Lawrence; Chung, Andrew (28 Juni 2022). "U.S. Supreme Court overturns Roe v. Wade, ends constitutional right to abortion". Reuters. Diakses tanggal 29 April 2024.
Daftar pustaka
sunting- Chemerinsky, Erwin (2019). Constitutional Law: Principles and Policies (edisi ke-6th). New York: Wolters Kluwer. ISBN 978-1-4548-9574-9.
- Garrow, David J. (1994). Liberty and Sexuality: The Right to Privacy and the Making of Roe v. Wade . New York: Macmillan. ISBN 978-0-02-542755-6.
- Greenhouse, Linda (2005). Becoming Justice Blackmun: Harry Blackmun's Supreme Court Journey. New York: Times Books. ISBN 978-0-8050-7791-9.
- Malphurs, Ryan A. (2010). ""People Did Sometimes Stick Things in my Underwear": The Function of Laughter at the U.S. Supreme Court" (PDF). Communication Law Review. 10 (2): 48–75. Diakses tanggal August 10, 2013.
- Nowak, John E.; Rotunda, Ronald D. (2012). Treatise on Constitutional Law: Substance and Procedure (edisi ke-5th). Eagan, Minnesota: West Thomson/Reuters. OCLC 798148265.
- Schwartz, Bernard (1988). The Unpublished Opinions of the Burger Court . Oxford University Press. hlm. 103. ISBN 978-0-19-505317-3.