Rindil bulan[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Echinosorex
Spesies:
E. gymnura
Nama binomial
Echinosorex gymnura
Sebaran landak berbulu

Rindil bulan (Echinosorex gymnurus, bahasa Melayu: tikus ambang bulan, bahasa Inggris: moonrat atau gymnure) adalah spesies mamalia di suku Erinaceidae. Rindil bulan merupakan spesies satu-satunya di marga Echinosorex.

Deskripsi

sunting

Rindil bulan mengeluarkan bau yang tajam dan khas dengan kandungan amonia yang tinggi.[3] Terdapat 2 sub-spesies rindil bulan: E. g. gymnura di Sumatra dan Semenanjung Thailand-Malaysia; dan E. g. alba di Kalimantan.[4] Di badan bagian depan, kepala dan separuh depan badannya berwarna putih atau abu-abu-putih; sisanya utamanya berwarna hitam.[5] Sub-spesias E. g. alba di Kalimantan biasanya berwarna putih (alba berarti putih di bahasa Latin), dengan rambut warna hitam yang menyebar; sub-spesies Kalimantan ini tampak putih keseluruhan dari jauh. Sub-spesies yang berasal dari Kalimantan sebelah barat cenderung memiliki proporsi rambut hitam yang lebih banyak daripada sub-spesies yang berasal dari sebelah timur. Tetapi yang berasal dari Brunei tampak memiliki proporsi seimbang (intermedier).[4] E. g. gymnura dengan warna utama putih juga ada, walaupun keberadaannya jarang.[5]

Panjang kepala dengan badannya adalah 320–400 mm (13–16 in), panjang ekor 205–290 mm (8,1–11,4 in), panjang kaki belakang 65–75 mm (2,6–3,0 in). Berat rindil bulan dapat mencapai 870–1.100 g (1,92–2,43 pon).[5] Susunan giginya adalah 3.1.4.33.1.4.3 × 2 = 44.[4] Rindil bulan kemungkinan spesies terbesar dalam ordo Erinaceomorpha, walaupun Landak susu Eropa cenderung lebih besar dengan berat 1.000 g (2,2 pon) dan dapat mencapai 2.000 g (4,4 pon).[6]

Sebaran

sunting

Rindil bulan mendiami sebagian besar hutan di Myanmar bagian selatan, Thailand Semenanjung, Malaysia Semenanjung, Kalimantan, dan Sumatra. Walaupun rindil bulan berkerabat dekat dengan Hylomys suillus dan landak susu, spesimen dengan usia dewasa penuh menunjukkan keterkaitan erat dengan tikus besar, di mana mereka memiliki kebiasaan dan relung ekologi yang mirip.[7]

Rujukan

sunting
  1. ^ Seekor "Tikus Raksasa" Hebohkan Warga Bireuen - Kompas.com. 23 Okober 2012. Diakses 3 Juni 2013
  2. ^ Lunde, D., Meijaard, E., Ruedas, L. & van Strien, N.J. (2008). "Echinosorex gymnura". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.4. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 6 April 2011. 
  3. ^ Rindil bulan di Encyclopædia Britannica
  4. ^ a b c Payne, J. and Francis, C. M. 2005. A Field Guide to the Mammals of Borneo. Sabah society, Malaysia ISBN 967-99947-1-6.
  5. ^ a b c Francis, C.M. (2008). A field guide to the mammals of South-East Asia. New Holland Publishers (UK) Ltd. hlm. 176. ISBN 978-1-84537-735-9. Diakses tanggal 2011-04-06. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Wood, Gerald (1983). The Guinness Book of Animal Facts and Feats. ISBN 978-0-85112-235-9. 
  7. ^ Family Erinaceidae or gymnures and hedgehogs. Thewebsiteofeverything.com. Diterima 19-12-2012.

Pranala luar

sunting