Rima Ginanjar
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Rima Ginanjar, B.A.S.c., M.S.c. (lahir 14 April 1997), adalah seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama dari firma arsitektur Rima Ginanjar Architects. Rima Ginanjar Architects menjadi arsitek pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk mencapai desain Zero Carbon. Perusahaannya memiliki misi Zero Carbon Indonesia 2045.[1][2][3]
Rima Ginanjar | |
---|---|
Lahir | 14 April 1997 Denpasar, Bali, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater |
|
Pekerjaan | |
Tempat kerja | Rima Ginanjar Architects |
Dikenal atas | Zero Carbon Architecture Expert |
Situs web | rimaginanjar |
Kehidupan awal, Pendidikan, dan Keluarga
suntingRima Ginanjar lahir pada 14 April 1997 di Denpasar, Bali. Ia lahir dengan nama lengkap Rima Khansa Nurani. Ayahnya, President ESQ group, yaitu, Ary Ginanjar Agustian adalah seorang motivator, businessman, dan tokoh pembangunan karakter. Rima Ginanjar dan suaminya menikah pada tahun 2018 dan memiliki dua orang putra bernama Azlan Muhammad Biruni dan Ahmad Levan Biruni.[4]
Rima Ginanjar menjalani proses pendidikan SMP hingga SMA di Mount Lawley Senior High School, Perth, Western Australia. Karena ketertarikannya sejak kecil kepada seni dan arsitektur, diwaktu luangnya saat SMA ia mengikuti program school of design di University of Western Australia. Selama masa kecilnya ia banyak bergabung di kegiatan sosial seperti menanam pohon bakau, relawan di panti jompo, dan berbagai penggalangan dana dari Interact club oleh Rotary International.
Pada tahun 2015 Rima Ginanjar memulai perjalanannya di dunia arsitektur dengan mengambil jurusan Architecture di Curtin University, Perth, Western Australia.[5] Setelah menyelesaikan pendidikannya dan mencari pengalaman di Australia, pada tahun 2018, Rima Ginanjar mendalami arsitektur sustainable dan mengambil pasca sarjana Sustainable Environmental Design in Architecture (SEDA) di University of Liverpool, United Kingdom.[6] Rima Ginanjar lulus dengan predikat “graduate with distinction” atau lebih dikenal dengan cumlaude di Indonesia.[7]
Selama beberapa tahun menetap di Inggris, ia bertemu Norman Foster yang memberikannya inspirasi. Di Foster and Partners di London, ia belajar banyak tentang sustainable architecture dan teknologi fabrikasi. Pada masa studi masternya ia memenangkan desain prefabrikasi yang diikutkan untuk London Prefabrication Festival 2019. Komitmen dan passionnya terhadap Zero Carbon Arsitektur membawanya melakukan berbagai penelitian dan menjelajahi belasan negara maju, sehingga ia melihat adanya kesenjangan antara gedung-gedung di Indonesia dan dunia.[8] Tesis akhir Rima Ginanjar, berjudul “Sustainable Construction in Indonesia” memberikannya inovasi untuk membangun perusahaan arsitektur yang Zero Carbon di Indonesia.
Karir dan Bisnis
suntingRima Ginanjar membangun perusahaan arsitektur pada tahun 2020 bersama suaminya di Jakarta, bernama Rima Ginanjar Architects.[9] Rima Ginanjar Architects menawarkan desain arsitektur dan Interior yang Zero Carbon pertama di Indonesia.[10] Disaat kesadaran masyarakat tentang climate change dan Zero Carbon sangat minim, diawal tahun 2022 Rima Ginanjar memperkenalkan masyarakat Indonesia tentang arsitektur Zero Carbon, melalui publikasi, tv, dan sosial media.
Tujuan utama dari Social Mission Rima Ginanjar adalah untuk bersinergi dan mengubah mindset masyarakat terhadap dampak dari peningkatan emisi karbon, yaitu terjadinya perubahan iklim hingga menimbulkan bencana alam dan munculnya penyakit vektor (Vector borne Diseases).[11][12]
Rima Ginanjar memiliki visi yang spektakuler, yaitu “Zero Carbon Indonesia 2045”, dengan memperjuangkan bangunan Zero Carbon di seluruh provinsi di Indonesia.[13] Rima Ginanjar menggunakan prinsip Zero Carbon yang terukur, untuk menghindari greenwashing dan memberikan dampak nyata kepada lingkungan dan masyarakat untuk hidup yang lebih baik.[14][15][16]
Filosofi Design
suntingDari sebuah interview di 2022, Rima Ginanjar menjelaskan filosofi desainnya. Arsitektur harus dibangun berdasarkan kepedulian tentang perubahan iklim dan masa depan untuk generasi mendatang.[17] Rima Ginanjar mempunyai visi yang optimistik untuk mendesain bangunan yang Zero Carbon.[18]
Menurut Rima Ginanjar, konsep pembangunan ramah lingkungan itu bukan hal baru, dan cakupannya sangat luas, tapi saat ini Indonesia perlu berfokus pada pengurangan karbon. Dia juga telah menjelaskan bahwa, bangunan yang di desain dengan prinsip Zero Carbon itu lebih efektif dalam menahan global warming.[19]
Tidak hanya bangunan, tapi melalui kontribusi sosialnya ia juga mengubah mindset masyarakat untuk memiliki mindset Zero Carbon. Ia menjelaskan keterkaitan antara climate change dengan bencana alam dimana banyak orang tidak melihat korelasinya.[20] Global warming menyebabkan bencana alam dan penyakit seperti demam berdarah lebih sering terjadi, yang pada akhirnya merugikan ribuan masyarakat dari segala kalangan termasuk keluarga kita sendiri.[21]
Rima Ginanjar mengatakan bahwa fokus desainnya bukan hanya sekedar estetik, tapi memiliki tujuan untuk transformasi sosial. Society yang aware untuk menjaga lingkungan, ungkapnya. Selain itu, di dalam perancangan desainnya ia juga mengedepankan playful experience, desain yang inclusive, dan multigenerasi.[22][23]
Penghargaan dan Nominasi
sunting- 2022 - Top Corporate Social Responsibility (CSR) Awards berkaitan dengan Green Architecture Design oleh TopBusiness[24]
- 2022 - Tiga Besar Sayembara Arsitektur Penataan Koridor Jalan Kepanjen Ibu Kota Kabupaten Malang oleh Kabupaten Malang[19][25]
Referensi
sunting- ^ Dahono, Yudo (5 Agustus 2022). "Rima Ginanjar: Green Architects, Solusi Tekan Emisi Karbon". Beritasatu.com. Diakses tanggal 19 Desember 2022.
- ^ Fajardin, Mohammad Atik (5 Agustus 2022). "Perlu Upaya Konkret untuk Menciptakan Lingkungan Hijau". SINDONEWS.COM. Diakses tanggal 19 Desember 2022.
- ^ "Seperti Mobil Listrik, Bangunan Rendah Emisi Karbon Layak dapat Insentif Pemerintah". JPNN.com. 10 Desember 2022. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "Cucu Ke-6 Ary Ginanjar Agustian Telah Lahir Hari Ini, Laki-Laki Semua?". ESQNews.id. 7 September 2022. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "Green Architects atasi Socio-Economic-Climate issue dengan Low-Zero Carbon". ESQNews.id. 20 Januari 2022. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ Nugroho, Irawan (17 Februari 2020). "Rima Khansa Nurani Pioneer Green Architects Indonesia". Madaninews.id. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "Kunci Sukses Anak Ary Ginanjar Agustian di Liverpool". ESQNews.id. 20 Desember 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "About Rima Ginanjar Architects". RimaGinanjar.com. Diakses tanggal 24 Desember 2022.
- ^ Syafira, author (5 Agustus 2022). "Jaga Lingkungan, Rima Ginanjar: Kontribusi Emisi Karbon dari Bangunan Sebanyak 40 Persen". JURNAS.com. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "Arsitek Rima Ginanjar: 'Green Architects' Solusi Menekan Emisi Karbon". mediaindonesia.com. 5 Agustus 2022. Diakses tanggal 19 Desember 2022.
- ^ "Emisi Karbon Bisa Ditekan dengan Green Architects". Liputan6.com. 5 Agustus 2022. Diakses tanggal 19 Desember 2022.
- ^ Amelia, Clara (10 Desember 2022). "Zero Carbon Dinilai Bisa Atasi Dampak Perubahan Iklim". economy.okezone.com. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ "Rima Ginanjar Architects (PT Biruni Bio Arsitektur) Raih Penghargaan Top CSR Awards 2022". ESQNews.com. 31 Maret 2022. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ Sumiyati, author (5 Agustus 2022). "Moms, Ternyata Cara Simpel Ini Bisa Hemat Listrik 80 Persen". Viva.co. Diakses tanggal 19 Desember 2022.
- ^ "Bangunan Zero Carbon, Teknologi Arsitektur yang Solutif Atasi Dampak Perubahan Iklim dan Hemat Operasional". Suara.com. 10 Desember 2022. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ SK, Pramuji (10 Desember 2022). "Bangunan Zero Carbon jadi Solusi Atasi Dampak Perubahan Iklim". SuaraKarya.co. Diakses tanggal 25 Desember 2022.
- ^ Lydiasari, Prajtna (10 Desember 2022). "Pentingnya Zero Carbon untuk Kesehatan dan Hidup Lebih Baik". suaramerdeka.com. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Fahlevi, Fahdi (10 Desember 2022). "Bangunan Zero Carbon Dinilai Bakal Menjadi Solusi Atasi Dampak Perubahan Iklim". tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ a b EDQP, author (14 Desember 2022). "Disaksikan oleh Bupati Malang, Rima Ginanjar Architects Raih Juara Nasional di Ajang Sayembara Arsitektur Kepanjen". esqnews.id. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Damayanti, Imas (13 Februari 2022). "Tekan Emisi Karbon Lewat Arsitektur Hijau". republika.id. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Fajardin, Mohammad Atik (10 Desember 2022). "Sinergi Semua Pihak Diperlukan untuk Wujudkan Kesepakatan KTT G20". sindonews.com. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Zakharia, Herman (10 Desember 2022). "Pentingnya Bangunan Zero Carbon Sebagai Solusi Atasi Dampak Perubahan Iklim". liputan6.com. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Rachman, Ali (10 Desember 2022). "Penyumbang Emisi Terbesar, Pakar: Inovasi Bangunan Ini Atasi Masalah Perubahan Iklim". indopos.co.id. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ EDQP, author (31 Maret 2022). "Rima Ginanjar Architects (PT Biruni Bio Arsitektur) Raih Penghargaan Top CSR Awards 2022". esqnews.id. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
- ^ Sampurno, Mardi (18 Desember 2022). "Hadirkan Konsep Zero Carbon hingga Penanda Tragedi Kanjuruhan". radarmalang.jawapos.com. Diakses tanggal 22 Mei 2023.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs Resmi Rima Ginanjar