Rihlah (bahasa Arab: الرحلة, arti literal "Perjalanan")[1] adalah istilah dalam bahasa arab untuk praktik menempuh perjalanan panjang bahkan hingga ke luar negeri, dengan makna khusus yaitu sebuah petualangan untuk mencari dan mengumpulkan hadis atau menuntut ilmu agama, juga makna secara umum untuk perjalanan dalam rangka penelitian atau melancong. Ar-Rihlah juga kemudian dijadikan judul dari berbagai literatur yang memuat catatan dan pengalaman sepanjang perjalanan dari para pelakunya.[2]

Dalam bidang pariwisata, di antara Kitab Rihlah yang terkenal adalah Riḥlat Ibn Baṭūṭah dari abad ke-14, catatan mengenai perjalanan pelancong asal Maroko bernama Ibnu Batutah. Catatan ini ditulis dan dibukukan oleh Ibnu Juzayy atas permintaan Sultan Abu Inan yang tertarik dengan cerita petualangan Ibnu Batuttah ke berbagai negara.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ rih·lah n perlawatan; perjalanan; pelancongan; darmawisata: berkerut dahinya oleh panjangnya -- yg berkesinambungan. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/rihlah
  2. ^ "What is the Rihla?". Rihla Reflections. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-09. Diakses tanggal 2014-05-29. 
  3. ^ Dunn, Ross E. (2004). The adventures of Ibn Battuta, a Muslim traveler of the fourteenth century. University of California Press. hlm. 310. ISBN 0-520-24385-4. 

Bibliografi

sunting

Euben, Roxanne L. Journeys to the Other Shore: Muslim and Western Travelers in Search of Knowledge. Princeton University Press. ISBN 9780691138404.  line feed character di |title= pada posisi 29 (bantuan)