Ridwan bin Walakhsyi
Ridwan bin Walakhsyi (bahasa Arab: رضوان بن ولخشي) adalah wazir Kekhalifahan Fatimiyah pada tahun 1137–1139, di bawah Khalifah al-Hafiz li-Din Allah. Ia adalah seorang komandan militer Sunni, yang naik ke jabatan tinggi di bawah khalifah al-Amir bi-Ahkam Allah dan al-Hafiz. Ia berpartisipasi dalam kudeta Kutayfat, yang pada tahun 1130–1131 sempat menggulingkan dinasti Fatimiyah, dan menjabat sebagai sipir penjara bagi khalifah masa depan al-Hafiz. Di bawah al-Hafiz, ia naik ke posisi bendahara yang berkuasa, dan muncul sebagai pemimpin oposisi Muslim selama masa wazir Bahram al-Armani yang beragama Kristen pada tahun 1135–1137, ketika ia menjabat sebagai gubernur Ashkelon dan Delta Nil bagian barat.
Ridwan bin Walakhsyi | |
---|---|
رضوان بن ولخشي | |
Wazir Kekhalifahan Fathimiyah | |
Masa jabatan 5 Februari 1137 – 12 Juni 1139 | |
Penguasa monarki | al-Hafiz li-Din Allah |
Informasi pribadi | |
Meninggal | 1148 Kairo |
Orang tua | Walakhsyi |
Cabang | Sunni |
Agama | Islam |
Karier militer | |
Pihak | Fatimiyah |
Masa dinas | 1110-an –1140-an |
Pangkat | Komandan |
Sunting kotak info • L • B |
Pada bulan Februari 1137, ia memberontak terhadap Bahram, mengusirnya dari Kairo, dan pada gilirannya diangkat menjadi wazir dengan gelar "Raja Paling Mulia" (al-malik al-afdal) yang menunjukkan ambisi dan statusnya sebagai raja de facto atas namanya sendiri. Masa jabatannya berlangsung selama dua tahun dan lima bulan, dan ditandai dengan reorganisasi pemerintahan dan penganiayaan terhadap pejabat Kristen, yang digantikan oleh Muslim, serta pengenalan pembatasan terhadap orang Kristen dan Yahudi. Ridwan juga berencana untuk menggulingkan al-Hafiz dan dinasti Fatimiyah demi rezim Sunni yang dikepalainya sendiri, tetapi Khalifah mengerahkan tentara dan rakyat Kairo untuk melawannya, memaksanya meninggalkan jabatannya pada bulan Juni 1139. Ridwan mengumpulkan para pengikutnya dan mencoba merebut Kairo, tetapi dikalahkan dan harus menyerah.
Ia tetap dikurung di istana khalifah hingga berhasil melarikan diri dengan menggali terowongan pada bulan Mei 1148. Ridwan sekali lagi membangkitkan pemberontakan para pengikutnya, dan berhasil memasuki Kairo, tetapi dibunuh tak lama kemudian oleh prajurit pengawal khalifah.
Sumber
sunting- al-Imad, Leila S. (1990). The Fatimid Vizierate (979-1172). Berlin: Klaus Schwarz Verlag. ISBN 3-922968-82-1.
- Brett, Michael (2017). The Fatimid Empire. The Edinburgh History of the Islamic Empires. Edinburgh: Edinburgh University Press. ISBN 978-0-7486-4076-8.
- Canard, Marius (1965). "Fāṭimids" . Dalam Lewis, B.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume II: C–G (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 850–862. OCLC 495469475.
- Canard, Marius (1971). "Ibn Maṣāl". Dalam Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 868. doi:10.1163/1573-3912_islam_SIM_3288. OCLC 495469525.
- Halm, Heinz (2014). Kalifen und Assassinen: Ägypten und der vordere Orient zur Zeit der ersten Kreuzzüge, 1074–1171 [Caliphs and Assassins: Egypt and the Near East at the Time of the First Crusades, 1074–1171] (dalam bahasa German). Munich: C.H. Beck. ISBN 978-3-406-66163-1.
Didahului oleh: Bahram al-Armani |
Wazir Kekhalifahan Fatimiyah 5 Februari 1137 – 12 Juni 1139 |
Lowong Pemerintahan pribadi oleh Khalifah al-Hafiz Selanjutnya dijabat oleh Ibnu Masal
|