Richard Mainaky adalah pelatih bulu tangkis spesialis ganda campuran. Lahir di Ternate, 23 Januari 1965. Selama 27 tahun melatih dia mengantar atlit bulu tangkis Indonesia berprestasi di Olimpiade Sydney (2000), Juara Dunia (2005 dan 2007), Olimpiade Beijing (2008), Olimpiade Rio (2016), SEA Games, kejuaraan terbuka internasional, serta juara All England 2012 dan kejuaraan di Swiss. Di antara anak didiknya yang adalah pasangan top Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI.

Karir Pelatih Bulu Tangkis

sunting

Richard adalah anak tertua dari lima bersaudara yakni Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky, dan Karel Leopold Mainaky. Dia yang pertama kali dikirim ke Jakarta oleh ayahnya Jantje Rudolf Mainaky untuk berlatih bulu tangkis, sebelum disusul adik-adiknya. Richard kemudian menimba ilmu di PB 56 dalam didikan pelatih Darius Pongoh, ayah dari pebulutangkis Lius Pongoh. Dari sana dia menembus Pelatnas PBSI Senayan pada 1989.

Richard juga sempat menjalani profesi penagih hutang sebelum beralih menjadi pelatih bulu tangkis pada 1990-an mendampingi Christian Hadinata. Richard dijuluki sebagai "Raja Tega" karena kerap memberikan hukuman kepada pemain yang tidak disiplin.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting