Richard "Mörtel" Lugner[1] (11 Oktober 1932 – 12 Agustus 2024) adalah wiraswasta Austria yang aktif di bidang industri konstruksi. Ia juga merupakan seorang tokoh masyarakat Wina dan calon presiden yang tidak terkait dengan partai-partai politik di Austria.

Richard Lugner (kiri) bersama dengan pelukis Jerman Johann Gassenhuber.

Lugner lahir di Wina dan memperoleh lisensi kerja sebagai kontraktor bangunan (Baumeisterkonzession) pada tahun 1962 dan pada awalnya berspesialisasi dalam pendirian stasiun pengisian bahan bakar dan renovasi bangunan-bangunan lama. Perusahaannya mulai sukses dan ia mulai dikenal publik setelah menyelesaikan pendirian masjid pertama di Wina pada tahun 1979 yang terletak di tepi sungai Donau.

Pada tahun 1990, ia membuka mallnya sendiri Lugner City di distrik kelas pekerja kota Wina, dan dari awal mengiklankan mallnya secara agresif dengan mengundang selebritas-selebritas. Melalui mall ini, Lugner merupakan salah satu dari sejumlah pebisnis yang membantu mengubah kebiasaan berbelanja Austria dengan memperlama jam buka toko-toko. Di kota dengan toko-toko yang biasa tutup pada pukul 6 sore pada hari Senin sampai Jumat dan pada tengah hari pada hari Sabtu, Lugner menganjurkan agar pusat perbelanjaan buka sampai tengah malam paling tidak satu hari saja dan agar jam buka pada hari Sabtu diperpanjang hingga siang.

Selebriti

sunting

Berikut adalah daftar selebritas yang telah diundang Lugner:

Ambisi politik

sunting

Pada akhir tahun 1990-an, Lugner menyerahkan bisnisnya kepada dua anak laki-laki dewasanya, Alexander dan Andreas Lugner. Ia kemudian terjun ke dunia politik. Dalam pemilihan umum presiden Austria 1998, ia berhasil memperoleh suara terbanyak keempat dari lima calon, sekitar 9,91 persen dari total suara; presiden petahana Thomas Klestil memperoleh 63,4%. Satu tahun kemudian, selama pemilihan umum legislatif Austria 1999, keluarga Lugner mendirikan pelantar yang terpisah yang disebut Die Unabhängigen ("Independen"), tetapi mereka hanya memperoleh 1,02 persen suara dan tidak mendapatkan satu pun kursi di Nationalrat. Meskipun begitu, pada akhir milenium tersebut, survei menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang Austria mengenali nama Lugner. Pada tahun 2016, ia turut serta dalam pemilihan umum presiden Austria 2016, tetapi gagal melaju ke putaran kedua.[3]

Kehidupan pribadi

sunting
 
Richard Lugner bersama dengan keluarganya (Wina 2010).

Pada September 2014, Lugner (umur 81) menikahi model Playboy Jerman Cathy Schmitz (umur 24) dalam sebuah perayaan yang diadakan di Istana Schönbrunn di Wina. Schmitz adalah seorang Playboy Bunny di Playboy Club di kota Köln sebelum menjadi model sampul majalah Playboy Jerman pada tahun 2013. Lugner sudah pernah menikah sebanyak empat kali sebelumnya.[1][4] Namun, pernikahannya dengan Schmitz kandas pada 30 November 2016.[5]

Lugner dikaruniai empat orang anak: dua anak pertamanya, Alexander dan Andreas Lugner, berasal dari pernikahan pertamanya. Ia memiliki seorang anak perempuan yang bernama Nadine dari pernikahannya dengan aktris Sonja Jeannine. Anak bungsunya, Jacqueline (berumur 21 pada tahun 2014), berasal dari pernikahan keempatnya.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Hauptsache, die Leute schauen, Carolin Gasteiger, Suddeutsche, 13 September 2014, accessed 16 September 2014
  2. ^ Natasia Langfelder. "Lindsay Lohan Flakes on Opera Date". lezgetreal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-08. Diakses tanggal February 2, 2010. 
  3. ^ Political Earthquake in Austria indicates received 2.4% in lowest turnout on record
  4. ^ Playboy Model Cathy Schmitz, Aged 24, Marries 81-Year-Old Billionaire Richard Lugner, Toyin Owoseje, International Business Times 15 September 2014
  5. ^ Lugner-Scheidung ohne Rosenkieg & mit Tränen

Pranala luar

sunting