Richard Leonard Arnold Schoemaker

Prof. Ir. Richard Leonard Arnold Schoemaker (5 Oktober 1886 – 3 Mei 1942) adalah seorang pemain anggar, profesor arsitektur di TH Bandung (1920-1924) dan TH Delft, serta pejuang Belanda semasa Perang Dunia II.

Prof. Ir. Richard Leonard Arnold Schoemaker - guru besar Arsitektur Technische Hoogeschool te Bandoeng 1921-1924.[1]:22.

Biografi

sunting

Richard Leonard Arnold Schoemaker adalah anak ketiga dari pasangan Jan Prosper Schoemaker dan Josephine Charlotte Wolff. Saudara kandungnya adalah Maria Suzanna Arnolda (1880) dan Charles Prosper Wolff Schoemaker (lahir tanggal 25 Juli 1882 di Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah).[1]

Pada tahun 1905, ia melanjutkan studinya sebagai kadet/taruna korps zeni di Koninklijke Militaire Academie di Breda, Belanda. Selama di akademi militer, Schoemaker termasuk kadet yang sangat aktif tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam olahraga di antaranya mendayung, anggar, dan menembak. Selama tahun terakhirnya di akademi, ia menjadi anggota Senat (organisasi kadet/taruna yang mengatur kegiatan sosial di akademi). Pada tahun kelulusannya - 1908, dia dipilih untuk mewakili Belanda di cabang anggar dalam Olimpiade IV di London (27 April - 31 Oktober 1908). Dia berpartisipasi dalam kompetisi perorangan namun tersingkir di babak kedua.[2]

Pada bulan Juli 1908, masih dalam suasana pertandingan Olimpiade, ia lulus dari akademi dan menyandang pangkat Letnan Dua korps zeni yang ditugaskan di Hindia Belanda.[3]

Pada tahun 1910 dia dipromosikan menjadi Letnan Satu. Selanjutnya ia didetasir ke TH Delft dalam rangka tugas belajar di jurusan teknik bangunan/arsitektur setelah lulus ujian masuk pada bulan Agustus 1910.[4] Pada bulan Juli 1911 ia lulus ujian candidaats bouwkundig ingenieur.[5] Pada bulan Juli 1912 - setelah dua tahun kuliah - ia lulus sebagai bouwkundig ingenieur (insinyur bangunan/arsitektur) dari TH Delft.[6] (Masa studi normal bagi seorang lulusan HBS untuk menempuh pendidikan insinyur di TH Delft adalah 5 tahun, tetapi karena Schoemaker sebelumnya telah lulus Koninklijke Militaire Academie jurusan zeni - dengan masa studi 3 tahun - maka ia cukup menempuh sisa mata perkuliahan selama dua tahun di Delft untuk menyandang gelar insinyur.)

Pada tahun 1915 mendapatkan pangkat Kapten, yang merupakan pangkat terakhirnya, karena setelah berakhirnya Perang Dunia I dia melepaskan status kemiliterannya dan meninggalkan Hindia Belanda.[2]

Pada bulan September 1920 Ir. R. L. A. Schoemaker diangkat menjadi guru besar dalam bidang Arsitektur (Bouwkunde – Ilmu Bangunan) di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS, kini Institut Teknologi Bandung). Selama bulan Juli-Desember 1920, sambil menunggu kembalinya dari Belanda, untuk sementara kuliah Arsitektur/Ilmu Bangunan di THS diberikan oleh kakak kandungnya yaitu arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker (kelak akan menggantikan adiknya secara tetap menjadi guru besar Arsitektur).[7]

Pada hari Sabtu, 2 Juli 1921 – Prof. Ir. R. L. A. Schoemaker menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Constructie, doelmatigheid en schoonheid in de bouwkunde (Konstruksi, efisiensi, dan keindahan dalam arsitektur) dalam kesempatan Dies Natalis ke-1 TH Bandung[8]

Pada tanggal 17 Mei 1924 – Prof. Ir. R. L. A. Schoemaker diangkat menjadi guru besar tetap (gewoon hoogleraar) dalam bidang Arsitektur di TH Delft, posisinya di TH Bandung digantikan Wolff Schoemaker yang diangkat menjadi guru besar tetap dalam bidang Arsitektur selain bidang yang sudah dipegang sebelumnya yaitu Sejarah Bangunan dan Seni Dekorasi, Spesifikasi, Estimasi dan Pembangunan Kota.

Dalam periode sebagai guru besar di TH Delft, Schoemaker terlibat dalam pembangunan banyak barak militer di bagian selatan Belanda.[2] Ia merupakan anggota Dewan Perhimpunan di De Nederlandsche Padvinders (NPV).

Ketika Perang Dunia II dimulai, status militernya diaktifkan kembali dan ditugaskan dalam Korps Zeni di Culembourg, namun tidak terlibat dalam pertempuran dengan Jerman. Tak lama setelah pendudukan Jerman di Belanda pada bulan Mei 1940, Schoemaker turut dalam gerakan perlawanan bawah tanah Underground - yang beranggotakan mantan personil militer dan mahasiswa.[2]

Bersama dengan koleganya, Prof. Dr. Ir. J. A. A. Mekel - seorang profesor geologi, ia memimpin sebuah kelompok sabotase dan spionase. Mereka berusaha untuk membangun depot amunisi dan untuk menyusun kode rahasia untuk mengirim pesan ke Inggris, tetapi tidak pernah berhasil membangun jalur resmi dengan Inggris. Melalui usaha dengan kelompoknya sendiri, Schoemaker menjalin kontak dengan Ordedienst (OD), sebuah organisasi yang sebagian besar terdiri dari mantan militer, dan merupakan perpaduan dari beberapa kelompok Underground. Pendiri OD adalah Letnan Kolonel Johan Westerveld.[2]

Sicherheitspolizei - polisi rahasia Jerman mulai memburu para pejuang bawah tanah di Belanda sejak awal tahun 1941. Pada tanggal 2 Mei 1941 Prof. Ir. R. L. A. Schoemaker ditangkap.[2]

Pada tanggal 3 Mei 1942, ia dihukum mati oleh Jerman Nazi di Sachsenhausen.[2]

Pada tanggal 3 Mei 1946, Schoemaker (bersama 71 pejuang yang dieksekusi di Sachsenhausen) dianugerahi Verzetskruis secara anumerta oleh Koninklijk Besluit karena:

Untuk keberanian, inisiatif, keteguhan, pengorbanan, dan dedikasi dalam perjuangan dalam keadaan berbahaya melawan perenggut kemerdekaan Belanda dan untuk mempertahankan kebebasan jiwa, khususnya kehormatan dirinya sebagai wujud perlawanan, yang dalam berbagai aktivitasnya dalam tingkat tinggi dari tanggal 15 Mei 1940 hingga 5 Mei 1945, telah merugikan musuh dan memberikan peranan dalam membebaskan tanah air dengan cara yang tak terlupakan.

Referensi

sunting
  1. ^ a b van Dullemen, C. J. (2008). Op zoek naar de tropenstijl.
  2. ^ a b c d e f g "Just a Name", by Tony Bijkerk
  3. ^ (Belanda) "Binnenland" dalam Harian Rotterdamsch nieuwsblad edisi 02 Juli 1908 No.9288.
  4. ^ (Belanda) "Technische Hoogeschool" dalam Harian Het nieuws van den dag: kleine courant edisi 18 Agustus 1910 No.12475.
  5. ^ (Belanda) "Technische Hoogeschool" dalam Harian Het nieuws van den dag: kleine courant edisi 1 Juli 1911 No.12743.
  6. ^ (Belanda) "Nieuws uit Nederland" dalam Harian Bataviaasch nieuwsblad edisi 30 Juli 1912 Tahun ke-27 No.198.
  7. ^ Goenarso (1995:12)
  8. ^ "De eerste verjaardag der Technische Hoogeschool te Bandoeng" dalam Majalah "Indie: Geillustreerd weekblad voor Nederland en Kolonien" edisi 31 Agustus 1921 Tahun ke-5 No.2.

Pranala luar

sunting