Resolusi 205 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 205, diadopsi pada 22 Mei 1965. Dalam menghadapi konflik yang berpotensi melebar di Republik Dominika, Dewan tersebut meminta agar penundaan temporer dari pertikaian di Santo Domingo menyerukan agar Resolusi 203 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diubah menjadi gencatan senjata permanen dan mengundang Sekjen untuk mengajukan laporan kepada Dewan soal implementasi resolusi tersebut.
Resolusi 205 Dewan Keamanan PBB | |
---|---|
Tanggal | 22 Mei 1965 |
Sidang no. | 1217 |
Topik | Situasi di Republik Dominika |
Ringkasan hasil | 10 mendukung Tidak ada menentang 1 abstain |
Hasil | Diadopsi |
Komposisi Dewan Keamanan | |
Anggota tetap | |
Anggota tidak tetap |
Referensi
suntingPranala luar
suntingWikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini: