Represi psikologis

Represi psikologis atau represi psikis atau represi adalah usaha psikologis seseorang yang bertujuan untuk meredam keinginan, hasrat, atau instingnya sendiri.[1] Keinginan, harapan, fantasi, atau perasaan dapat direpresentasikan dalam pikiran sebagai pemikiran, bayangan, dan ingatan.[1] Represi terjadi ketika dorongan dari luar, yang berlawanan dengan keinginan seseorang, mulai mengancam seolah-olah akan terjadi penderitaan bila keinginan itu tercapai, yang dengan demikian membuat seseorang terlibat konflik dengan dirinya sendiri;[1] Respon represi pada ancaman itu dalah dengan mencoba menghilangkan keinginan itu dari kesadaran diri[1] dan menahannya atau menundukkannya dalam alam bawah sadar. Represi berperan dalam banyak penyakit mental, dan dalam psikis kebanyakan orang.[1] Represi adalah proses yang bekerja dengan tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Laplanche pp.390, 392
  2. ^ MeSH Defense+Mechanisms