Rencana XVII adalah sebuah rencana militer yang disusun oleh Angkatan Darat Prancis pada tahun 1913, dapat diterapkan dari tanggal 15 April 1914 dan mulai diberlakukan pada Agustus 1914 setelah meletusnya Perang Dunia I. Rencana ini merupakan rencana ke-17 yang disusun semenjak berakhirnya Perang Prancis-Prusia pada tahun 1870.

Keberangkatan kereta yang mengangkut pasukan-pasukan yang dimobilisasi dari stasiun kereta api Paris-Est pada tanggal 2 Agustus 1914. Rencana XVII mempersiapkan pengangkutan 3.700.000 orang dalam waktu 15 hari saja.

Rencana ini merupakan rencana mobilisasi dan konsentrasi pasukan Prancis. Rencana XVII akan menambah jumlah pasukan secara besar-besaran setelah kedatangan para reservis (mobilisasi), kemudian mengangkut mereka dengan menggunakan kereta api (konsentrasi) di bawah perlindungan satuan-satuan di perbatasan. Sebagian besar korps pasukan ditugaskan di perbatasan Prancis-Belgia dan perbatasan Prancis-Jerman (dari Givet hingga Belfort), dengan beberapa variasi untuk menghadapi serangan pasukan Jerman lewat Belgia. Negara-negara lain juga mempunyai rencananya sendiri; salah satu yang paling dikenal adalah Rencana Schlieffen yang disusun oleh Kekaisaran Jerman untuk mengalahkan Prancis dalam waktu singkat.

Rencana ini diberlakukan dari tanggal 2 Agustus 1914 atas perintah komandan tertinggi Prancis, Joseph Joffre. Rencana ini juga melibatkan serangan Prancis ke Haute-Alsace dari tanggal 7 Agustus 1914, Daratan Lorraine dari tanggal 14 Agustus 1914, dan Ardenne Belgia dari tanggal 21 Agustus 1914, tetapi serangan-serangan itu gagal dan Pertempuran Perbatasan diakhiri oleh kekalahan Prancis.

Lihat pula

sunting

Daftar pustaka

sunting