Relatif atau nisbi berasal dari kata berbahasa Latin yaitu relativus yang artinya berhubungan dengan.[1] Sesuatu disebut relatif, sejauh ia dihubungkan dengan sesuatu yang lainnya atau sepanjang ia menjadi pembawa hubungan. Jika dilihat secara konseptual, relatif merupakan apa yang tidak dapat didefinisikan tanpa acuan pada sesuatu hal lainnya. Jika dipahamai dari sudut keberadaan, relatif adalah 1) apa yang memiliki eksistensi hanya dengan acuan pada sesuatu lainnya semisal aksiden dan 2) sesuatu yang ada, yang eksistensinya merupakan dasar hubungan nyata dengan yang lain atau segala eksitensi yang terbatas. Jika dilihat dari kesahihannya, relatif adalah apa yang berguna secara bersyarat. Namun sering kali relatif mempunyai arti yang sama dengan subyektif dan berkaitan dengan sebuah subyek. Dalam pandangan ini, syarat diabaikan dan yang korelatif ialah apa yang berada dalam suatu hubungan timbal balik dengan sesuatu lainnya.

Rujukan

sunting
  1. ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 948-949.