Permaisuri Sinui

Permaisuri Joseon (1337–1391)
(Dialihkan dari Ratu Sinui)

Permaisuri Sinui (Hangul신의왕후 한씨; Hanja神懿王后 韓氏; 6 Oktober 1337 – 25 November 1391),[a] dari klan Han Anbyeon, merupakan istri pertama Yi Seong-gye (kelak menjadi Raja Taejo dari Joseon). Ia merupakan ibu Raja Jeongjong dan Raja Taejong.

Permaisuri Sinui
신의왕후
Permaisuri Kerajaan Joseon (anumerta)
Permaisuri Kekaisaran Korea (anumerta)
Kelahiran(1337-10-06)6 Oktober 1337
Prefektur Ssangseong, Goryeo Yuan (kini Kŭmya-gun, Provinsi Hamgyŏng Selatan, Korea Utara)
Kematian25 November 1391(1391-11-25) (umur 54)
Rumah Yi Seong-gye, Dongbuk-myeon, Goryeo (kini Hamhŭng, Provinsi Hamgyŏng Selatan, Korea Utara)
Pemakaman
Pasangan
(m. 1351)
Keturunan
Nama anumerta
  • Goryeo: Yang Terhormat Nyonya Han (1351)
    • 정부인 한씨
    • 貞夫人 韓氏
  • Joseon: Ibu Suri Seungin Sunseong Sinui (1408)[1] → Permaisuri Seungin Sunseong Sinui (1683)[2]
    • 승인순성신의왕태후 → 승인순성신의왕후
    • 承仁順聖神懿王太后 → 承仁順聖神懿王后
  • Kekaisaran Korea: Sinui, Permaisuri Go (1899)[3]
    • 신의고황후
    • 神懿高皇后
Klan
DinastiWangsa Yi (melalui pernikahan)
AyahHan Gyeong
IbuNyonya Shin dari klan Shin Saknyeong
AgamaBuddhisme Korea
Nama Korea
Hangul
신의왕후
Hanja
Alih AksaraSinui Wanghu
McCune–ReischauerSin'ui Wanghu

Awalnya ia diberikan gelar Permaisuri Jeol (절비; 節妃) pada tahun 1393. Namun, setelah putra keduanya (Yi Bang-gwa) menjadi raja, ia dianugerahi gelar anumerta Permaisuri Sinui (신의왕후; 神懿王后). Pada tahun 1899, setelah Kekaisaran Korea berdiri, gelarnya ditingkatkan menjadi Sinui, Permaisuri yang Dimuliakan (신의고황후; 神懿高皇后).[4]

Biografi

sunting

Kehidupan awal

sunting

Nona Han lahir pada tanggal 6 Oktober 1337, yang merupakan tahun kelima pemerintahan Raja Chungsuk dari Goryeo,[5] dari pasangan Han Gyeong dan istrinya, Nyonya Shin dari klan Saknyeong Shin. Terlahir dalam klan Anbyeon Han, ia merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Nona Han merupakan anggota klan Han Anbyeon, yang didirikan oleh Han Ryeon (한련; 韓漣), keturunan generasi kesembilan dari Han Ran (한란; 韓蘭), yang dikenal sebagai leluhur klan Han Cheongju.

Pernikahan dan keluarga

sunting

Pada tahun 1351, saat berusia 15 tahun, Nona Han dijodohkan untuk menikahi Yi Seong-gye yang berusia dua tahun lebih tua darinya. Ia kemudian melahirkan delapan orang anak (enam laki-laki dan dua perempuan) antara tahun 1354 hingga 1370-an. Ketika Yi Seong-gye (yang kemudian dikenal dengan nama Yi Dan) sedang berada di medan perang, Nyonya Han mengelola dan turut membantu segala urusan rumah tangga di kampung halaman sang suami.

Pada masa Dinasti Goryeo, para bangsawan pria diperbolehkan untuk memiliki dua istri; satu istri disebut Gyeongcheo (경처), yaitu istri yang tinggal di ibu kota, sedangkan istri lainnya dikenal sebagai Hyangcheo (향처), yaitu istri yang tinggal di daerah. Di ibu kota Gaegyeong (kini Kaesong), Yi Seong-gye mempersunting Nona Kang, putri Kang Yun-seong yang berasal dari klan bangsawan Kang Goksan, sebagai istri kedua sekaligus Gyeongcheo-nya. Nona Kang kemudian menjadi Permaisuri Hyeon.

Pada tahun 1388 (tahun ke-14 pemerintahan Raja U dari Goryeo), Nyonya Han tinggal di Jaebyeok-dong, Pocheon, sebelum melarikan diri kembali ke Dongbuk-myeon bersama anak-anak dan anggota keluarganya yang tersisa dengan bantuan putra kelimanya, Yi Bang-won.[6] Situasi ini membuatnya khawatir akan keselamatannya, dan ia akhirnya meninggal dunia pada tanggal 4 September 1391 dalam usia 54 tahun. Makamnya, yang dikenal dengan nama Jeneung, kini berada di Kaesong, Korea Utara.

Setelah kematian

sunting

Setahun setelah Nyonya Han wafat, suaminya mendirikan Dinasti Joseon dan menjadi raja, sehingga anak-anak mereka pun mendapatkan gelar pangeran dan putri.

Pada tahun 1393 (tahun kedua pemerintahan suaminya Raja Taejo), Nyonya Han dianugerahi gelar anumerta, yaitu "Permaisuri Jeol" (절비; 節妃; Jeolbi, yang berarti Permaisuri yang Setia).[7] Ia kemudian diberikan gelar "Permaisuri Sinui" (신의왕후; 神懿王后) pada tahun 1398 (tahun terakhir pemerintahan suaminya dan tahun pertama pemerintahan putra keduanya, Raja Jeongjeong).[8] Pada tahun 1408 (tahun kedelapan pemerintahan putra kelimanya Raja Taejong), gelarnya ditingkatkan menjadi "Ibu Suri Seungin Sunseong Sinui" (승인순성신의왕태후; 承仁順聖神懿王太后).[1]

Pada tahun 1693 (tahun ke-9 pemerintahan Raja Sukjong), Song Si-yeol mengajukan petisi yang menyatakan bahwa gelar ibu suri yang diberikan oleh Raja Taejong kepada Nyonya Han tidak sesuai dengan etiket yang berlaku. Akibatnya, gelar Ibu Suri Sinui diubah menjadi "Permaisuri Seungin Sunseong Sinui" (승인순성신의왕후; 承仁順聖神懿王后).[2]

Keluarga

sunting
  • Ayah: Han Gyeong, Pangeran Ancheon (한경 안천부원군; 韓卿 安川府院君; 1300–?)
  • Ibu: Nyonya Besar Samhanguk dari klan Shin Saknyeong (삼한국대부인 삭녕 신씨; 三韓國大夫人 朔寧 申氏; 1303–?)
  • Saudara-saudari:
    • Kakak perempuan: Nyonya Han dari klan Han Anbyeon (한씨; 韓氏; 1322–?)
    • Kakak perempuan: Nyonya Han dari klan Han Anbyeon (한씨; 韓氏; 1326–?)
    • Kakak perempuan: Nyonya Han dari klan Han Anbyeon (한씨; 韓氏; 1328–?)
    • Kakak perempuan: Nyonya Han dari klan Han Anbyeon (한씨; 韓氏; 1330–?)
    • Adik laki-laki: Han Seong-gi, Pangeran Ansan (안산군 한성기; 安山君 韓成己; 1380–?)
    • Adik laki-laki: Han Geom, Adipati Yangjeong, Pangeran Ancheon (양정공 안천군 한검; 良精公 安川君 韓劍; 1387–1433)
    • Adik laki-laki: Han Chang-su, Adipati Yangjeong, Pangeran Anwon (양정공 안원군 한창수; 1391–1440)
    • Adik laki-laki: Han Geum-gang (한금강; 韓金剛; 1389–1433)
    • Adik laki-laki: Han Yung-jeon (한융전; 韓隆田; 1393–1442)
  • Suami: Yi Seong-gye, Raja Taejo dari Joseon (조선 태조 이성계; 27 Oktober 1335 – 18 Juni 1408)

Keturunan:

Catatan

sunting
  1. ^ Dalam penanggalan Korea, sang Permaisuri lahir pada tanggal 4 September 1337 dan meninggal pada tanggal 23 September 1391.

Referensi

sunting
  1. ^ a b Babad Taejong, Volume 16, 6 September 1408, tahun ke-8 Taejong, tahun ke-6 Yongle dari Dinasti Ming (Babi Logam)
  2. ^ a b Babad Sukjong, Volume 14, 12 Juni 1683, tahun ke-9 Sukjong, tahun ke-22 Kangxi dari Dinasti Qing (Kambing Air)
  3. ^ Babad Gojong, Volume 39, 7 Desember 1899, tahun ke-36 Gojong, tahun ke-3 Gwangmu dari Korea (kalender matahari)
  4. ^ 박, 천식, "신의왕후 (神懿王后)", Encyclopedia of Korean Culture (dalam bahasa Korea), Academy of Korean Studies, diakses tanggal 26 Maret 2024 
  5. ^ Babad Sunjo, Volume 27, 19 Oktober 1824, tahun ke-24 Sunjo, tahun ke-4 Daoguang dari Dinasti Qing (Macan Tanah)
  6. ^ 《태조실록》 1권, 총서 89번째기사 (Terjemahan: 《Babad Raja Taejo》 Volume 1, artikel ke-89 dalam seri tersebut)
  7. ^ Babad Taejo, Volume 4, 18 September 1393, tahun ke-2 Taejo, tahun ke-26 Hongwu dari Dinasti Ming (Kera Logam)
  8. ^ Babad Taejo, Volume 15, 11 November 1398, tahun ke-7 Taejo, tahun ke-31 Hongwu dari Dinasti Ming (Kambing Air)