Ranjau M1
M1, M1A1, dan M4 adalah ranjau antitank Amerika Serikat berselubung baja melingkar dengan laba-laba penekan berbentuk salib yang khas. Ranjau tersebut digunakan selama Perang Dunia Kedua dan tiruannya yang diproduksi di Argentina digunakan selama Perang Falklands. Tiruan lainnya diproduksi di Tiongkok, yang disebut sebagai ranjau No.4. Varian ranjau tersebut juga telah digunakan di Chad dan Tunisia.
Tekanan ke bawah pada laba-laba menekan kepala sekering, mematahkan pin geser, dan membalikkan pegas belleville, membalik striker ke bawah menjadi detonator yang peka terhadap tusukan, yang memicu ranjau. Versi ranjau M4 memiliki dua sumbu sekering sekunder sehingga perangkat anti-penanganan dapat dipasang.[1]
Varian
sunting- M1 – ranjau tersebut memiliki dua sumbat pengisi di permukaan atas.
- M1A1 – ranjau tersebut memiliki satu sumbat pengisi di permukaan atas.
- M4 – seperti M1A1 tetapi dengan dua sumbu sekering sekunder, satu di samping dan satu di bawah.
Spesifikasi
sunting- Berat: 4,80 kg
- Isi bahan peledak: 2,70 kg TNT
- Tinggi: 102 mm
- Diameter: 203 mm
- Tekanan operasi: 120 kg hingga 250 kg
Lihat pula
sunting- Ranjau anti-tank
- Ranjau antipersonel
- Tipe 72, Tiongkok (modern)
- Ranjau Teller dan Topfmine, Nazi Jerman (Perang Dunia II)
- Ranjau TM-83, Rusia (modern), ranjau di luar rute yang menggunakan efek Misnay–Schardin
- Ranjau ARGES
- Ranjau FFV 028, Swedia
- ATM 2000E, Austria
- Ranjau VS-HCT, Italia
- Granat Hawkins, amunisi Inggris pada Perang Dunia II yang digunakan sebagai ranjau, bukan granat.
- Sistem ranjau GEMSS
- Sistem ranjau GATOR
- Sistem ranjau Volcano
Referensi
sunting- ^ U.S. LANDMINE, AT, HE, M1, M1A1 & M4, ORDATA, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-05, diakses tanggal 2016-10-04