Rajawali Pusadan

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan

Hadji Rajawali Muhammad Pusadan (5 Februari 1909 – 20 Februari 1986), adalah seorang politikus asal Indonesia yang pernah menjadi Kepala Daerah Otonom Sulawesi Tengah, sejak tahun 1949 hingga 1952. Ia juga pernah menjadi Bupati Buol Tolitoli yang menjabat sejak tahun 1960 hingga 1965.

Rajawali Pusadan
Kepala Daerah Otonom Sulawesi Tengah 1
Masa jabatan
1949–1952
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Buol Tolitoli 1
Masa jabatan
16 Juli 1960 – 1965
GubernurFrits Johannes Tumbelaka
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada
Pengganti
Kasim Razak
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Rajawali Muhammad Pusadan

(1909-02-05)5 Februari 1909
Buol, Sulawesi Tengah
Meninggal20 Februari 1986(1986-02-20) (umur 77)
Palu, Sulawesi Tengah
Suami/istriAmas B. Korompot
Anak8
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah Sulawesi Tengah, dengan menjadi pemrakarsa dan Ketua Dewan Raja-Raja untuk pendirian Provinsi Sulawesi Tengah yang terpisah dari Sulawesi Utara.[1]

Kehidupan pribadi

sunting

Rajawali Pusadan lahir di Buol, Sulawesi Tengah, pada tanggal 5 Februari 1909. Ia diketahui memeluk agama Islam. Ia menikah dengan seorang wanita yang berasal dari keluarga berpengaruh di Bolaang Mongondow, Amas B. Korompot dan memiliki 8 orang anak yang semuanya terjun ke bidang wiraswasta. Putra-putrinya antara lain:

  • Rugayah Gobel Pusadan,
  • Hatidjah Pusadan,
  • H.M. Jahya Pusadan,
  • Aisyah Dompas Pusadan,
  • H.M. Ali Pusadan,
  • Saleha Pusadan,
  • Julien Soekardjo Pusadan,
  • Husen Pusadan.[2]

Pendidikan dan jabatan

sunting

Rajawali menamatkan pendidikan awal di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), dia dikirim tugas belajar dengan bantuan kas Landschap Buol ke OSVIA di Makassar. Ia mulai bertugas di pemerintahan setelah lulus dari OSVIA pada tahun 1931, kemudian bertugas di Gorontalo dari tahun 1933 sampai 1936, dan dipindahtugaskan ke Kepulauan Sangir pada tahun 1938 sampai 1940.[2]

Ia selanjutnya mendapatkan tugas sebagai Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Tolitoli pada tahun 1946 hingga 1952, merangkap jabatan sebagai Kepala KPN Poso. Kemudian, dia ditugaskan sebagai Kepala KPN Buton, Sulawesi Tenggara pada tahun 1952 hingga 1954. Pada tahun 1960, dia diangkat menjadi Bupati Buol Tolitoli yang pertama, dan menjabat hingga 1965. Jabatan terakhirnya adalah Residen Kota Palu, yang dijabatnya dari 1965 hingga 1968. Ia menjalani masa pensiun di Palu dan meninggal di sana.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Sejarah Kabupaten Poso". Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Poso. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-21. Diakses tanggal 11 Oktober. 
  2. ^ a b c Abubakar, Jamrin (2015). 15 Tokoh Bersejarah Sulawesi Tengah (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-ke-1). Palu: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah. ISBN 978-602-1158-09-8.