Rafael Caldera Rodriguez (24 Januari 1916 – 24 Desember 2009) adalah seorang pengacara, politikus, dan presiden Venezuela periode 1969-1974 dan 1994-1999.

Rafael Caldera
Presiden Venezuela 54 dan 60
Masa jabatan
11 Maret 1969 – 12 Maret 1974
2 Februari 1994-2 Februari 1999
Informasi pribadi
Lahir24 Januari 1916
San Felipe, Venezuela
Meninggal24 Desember 2009
Caracas
Partai politikCopei, National Convergence
Suami/istriAlicia Pietri de Caldera
Find a Grave: 45761107 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan dan awal karier politik

sunting

Caldera dilahirkand alam sebuah keluarga Katolik. Ia belajar di sekolah Katolik, San Ignacio. ia menyelesaikan studinya di Universitas Sentral Venezuela, 1931-1938, dari Fakultas Hukum dan Ilmu Politik, dan mendapatkan gelar doktor. Setelah itu ia mengajar sosiologi dan hukum di berbagai universitas, menjadi pemimpin politik mahasiswa, yang membawanya ke dunia politik.

Caldera fasih berbicara dalam empat bahasa, dan pernah menjadi Akademi Bahasa Spanyol Venezuela.

Ia banyak terlibat dalam dunia pendidikan dan politik, sebagai direktur Institut Hak-hak Buruh Venezuela (1958-1966) dan presiden dari Perhimpunan Sosiologi Venezuela (1958-1967), Organisasi Kristen Demokrat Amerika Latin (1964-1968) dan Perhimpunan Kristen Demokrat se-Dunia (1967-1968).

Pembentukan berbagai partai, sebelum COPEI

sunting

Caldera pernah menjadi sekrtaris Pemuda Katolik Venezuela. Pada 1936 ia ikut serta dalam pembentukan Persatuan Mahasiswa Nasional (UNE), yang pada 1 Oktober 1938 diubah menjadi partai politik dengan nama Acción Electoral. Partai ini akhirnya diintegrasikan dalam Gerakan Aksi Nasional (MAN) dan disahkan pada 2 Juni 1942, sebagai salah satu dari kelompok-kelompok yang pada 13 Januari 1946 dibentuk menjadi Partai Kristen Sosialis.

Dengan partai ini ia berjuang melawan pemerintahan diktatur di bawah Marcos Pérez Jiménez.

Kandidat presiden

sunting

Caldera ikut serta dalam pemiu 1958, setelah digulingkannya sang diktator, namun ia dikalahkan oleh Rómulo Betancourt, dari partai Aksi Demokratis (Acción Democrática) (AD) yang sosial-demokrat. Ia kemudian mengadakan aliansi dengan partai ini, dan membentuk Pacto de Punto Fijo.

Caldera menjadi kandidat presiden dalam pemilu 1947, 1958, 1963 dan 1968, untuk partainya, COPEI, setelah menjadi pemimpin tertingginya. ia akhirnya menang, dengan perbedaan yang sangat kecil dibandignkan dengan AD, partai yang berkuasa, dan mendapatkan kepercayaan pada 11 Maret 1969 dari pihak Raúl Leoni. Untuk pertama kalinya sebuah partai dengan dukungan minoritas di parlemen dapat berkuasa di negara itu, sebuah paradoks yang dihasilkan oleh sistem presidensial.

Akhir karier politik

sunting

Dalam tahun-tahun pertama abad ke-21 Caldera menderita berbagai penyakit, karena usianya yang lanjut dan karena itu ia mengundurkan diri secara permanen dari kehidupan politik negaranya. Yang terakhir ia menderita sakit pada Januari 2006.

Kehidupan keluarga

sunting

Caldera adalah anak yatim dari orang tua yang berasal dari Spanyol. Ia diangkat anak oleh sebuah keluarga kaya Katolik Venezuela. Ia menikah dengan Alicia Pietri, dan mendapatkan enam orang anak: Mireya, Rafael Tomás, Alicia Helena, Cecilia, Andrés Antonio, dan Juán José Caldera. Juán José juga seorang politikus dan anggota parlemen untuk negara bagian Yaracuy, sejak 1974 hingga 2005.

Pranala luar

sunting
Didahului oleh:
Raúl Leoni
Presiden Venezuela
11 Maret 196912 Maret 1974
Diteruskan oleh:
Carlos Andrés Pérez
Didahului oleh:
Ramón José Velásquez
Presiden Venezuela
2 Februari 19942 Februari 1999
Diteruskan oleh:
Hugo Chávez