Republik Sosialis Soviet Estonia

mantan negara bagian dari Uni Soviet
(Dialihkan dari RSS Estonia)

Republik Sosialis Soviet Estonia (bahasa Rusia: Эстонская Советская Социалистическая Республика, Estonskaya Sovetskaya Sotsialisticheskaya Respublika; bahasa Estonia: Eesti Nõukogude Sotsialistlik Vabariik), disingkat RSS Estonia (bahasa Rusia: Эстонская CCP, Estonskaya SSR; bahasa Estonia: Eesti NSV), adalah nama bagi Estonia saat masih merupakan bagian dari Uni Soviet. Ibu kotanya adalah Tallinn. Adapun jumlah penduduknya berdasarkan sensus tahun 1989 sebanyak 1.565.662 jiwa.

Republik Sosialis Soviet Estonia

Eesti Nõukogude Sotsialistlik Vabariik
Эстонская Советская Социалистическая Республика
1940–1941

1944–1991
Bendera RSS Estonia
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanKõigi maade proletaarlased, ühinege!
(Estonia: "Pekerja di dunia, bersatulah!")
Lokasi RSS Estonia (merah) dalam Uni Soviet.
Lokasi RSS Estonia (merah) dalam Uni Soviet.
StatusRepublik Soviet
Ibu kotaTallinn
Bahasa yang umum digunakanEstonia
Rusia
PemerintahanRepublik Sosialis Soviet
Era SejarahPerang Dunia II · Perang Dingin
16 Juni 1940
• Pendirian RSS
21 Juli 1940
• Dianeksasi secara ilegal oleh URSS, Estonia tetap merdeka de jure
9 Agustus 1940
1941-1944
• Pendudukan dan pendirian RSS kembali oleh Uni Soviet
1944
26 November 1988
1988
• Dibubarkan
20 Agustus 1991
• Kemerdekaan diakui
6 September 1991
Luas
198945.227 km2 (17.462 sq mi)
Populasi
• 1989
1565662
Kode telepon7 014
Didahului oleh
Digantikan oleh
Estonia
Reichskommissariat Ostland
Reichskommissariat Ostland
Estonia
Sekarang bagian dari Estonia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahun 1920 hingga 1930-an, negara ini masih berstatus republik independen hingga digabungkan dengan Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet pada tanggal 6 Agustus 1940.

Pada tanggal 20 Agustus 1991, RSS Estonia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet dan negara tersebut diubah namanya menjadi Republik Estonia.

Pranala luar

sunting