Tenshōin (天璋院, 5 Februari 1836 – 20 November 1883), juga juga dikenal sebagai Atsuko (篤子), adalah istri Tokugawa Iesada (徳川 家定), Shogun ke-13 dari keshogunan Tokugawa Jepang.

Infobox orangPutri Atsu

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ja) 天璋院 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran5 Februari 1836 Edit nilai pada Wikidata
Dairyū-chō (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian20 November 1883 Edit nilai pada Wikidata (47 tahun)
Sendagaya (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianHemorrhagia Cerebral Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanKan'ei-ji (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Q11490277 Terjemahkan
Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaBuddhisme Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pangkat militershogun Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaShimazu clan (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahTokugawa Iesada Edit nilai pada Wikidata
Anaktanpa nilai Edit nilai pada Wikidata
AyahShimazu Tadatake (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KerabatShimazu Nariakira (adoptive father (en) Terjemahkan, sepupu laki-laki pertama)
Konoe Tadahiro (en) Terjemahkan (adoptive father (en) Terjemahkan)
Tokugawa Iemochi (adopted child (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata

Putri Atsu lahir di Kagoshima pada tahun 1836 sebagai putri dari Shimazu Tadatake,kepala keluarga cabang imaizumi-shimazu. Pada tahun 1853 dia menjadi anak angkat Shimazu Nariakira. Pada bulan agustus 1853 putri atsu melakukan perjalanan panjang dari Kagoshima menuju Edo dan dia tidak pernah pulang kembali ke Kagoshima, pada tahun yang sama Putri Atsu menjadi anak angkat Konoe Tadahiro, seorang aristrokat terkemuka di Kyoto dan mengganti namanya menjadi Fujiwara no Sumiko.

Pada tahun 1856 ia dikirim ke Istana Edo untuk menikah dengan shogun ke 13, Tokugawa Iesada. iesada meninggal pada bulan juli 1858 Putri Atsu menjadi janda di usia 23 Tahun, sepeninggalan suaminya putri atsu mengubah namanya menjadi Tenshouin. Shogun Iesada mengangkat Tokugawa Yoshitomi dari cabang Tokugawa-Kishu dan Tenshouin diwajibkan untuk mendidik putra angkatnya. Pada Tahun 1858 Tokugawa Yoshitomi memasuki Istana Edo dan mengganti nama nya menjadi Tokugawa Iemochi. Pada tahun 1860, Tairo Ii Naosuke meninggal dan menyebabkan proposal pernikahan Shogun Iemochi dan Putri Kazu di jalankan oleh bawahannya yang menyebabkan kekacauan yaitu kekaisaran meminta keshogunan untuk membasmi para pendatang dari barat dimulai setelah 7-10 tahun pernikahan kazunomiya, tetapi meninggalnya Shogun Iemochi pada usia 21 tahun pada tahun 1866 yang menyebabkan kekacauan dalam Pemerintahan Keshogunan Tokugawa yang sedang dalam ambang kehancuran. Kazunomiya menjadi janda di usia 20 tahun yang akan dikenal sebagai Seikan'in no Miya

Tokugawa Yoshinobu otomatis menjadi shogun ke 15 pada tahun 1866, setelah kekalahannya oleh partai Tobaku (partai pengusiran shogun) ia mengundurkan diri dari jabatan shogun,maka runtuhlah Keshogunan Tokugawa yang telah berdiri 265 tahun. Setelah kehancuran Kashogunan Tokugawa, Tenshoin dan menantunya, Seikan'in no Miya meninggalkan Istana Edo. Tenshoin mendedikasikan hidupnya untuk membesarkan putra angkat Iemochi (yang sebenarnya dipilih shogun iemochi sebagai penerusnya yang berarti Iemochi dan Kazunomiya sebagai orang tua angkatnya), Tayasu Kamenosuke yang dikenal sebagai Pangeran Tokugawa Iesato

Tenshoin meninggal pada usia 47 tahun di Tokyo,Jepang. Tenshoin dimakamkan di Kuil Kan'ei-ji di samping makam suaminya.

Keluarga

sunting

Pranala luar

sunting