Putat Lor, Gondanglegi, Malang
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Putat Lor adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Putat Lor | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Malang | ||||
Kecamatan | Gondanglegi | ||||
Kode pos | 65174 | ||||
Kode Kemendagri | 35.07.10.2009 | ||||
Luas | 443 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 7.524jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Geografis
suntinga. Letak Wilayah
Desa | Putat Lor |
Kecamatan | Gondanglegi |
Kabupaten | Malang |
Provinsi | Jawa Timur |
b. Luas Desa
Tanah Pekarangan/tegal | 43 Ha |
Tanah untuk perumahan | 69 Ha |
Tanah untuk persawahan | 300 Ha |
Lain-lain | 31 Ha |
c. Batas-batas Desa
Utara | Desa Ketawang,Urek-urek |
Timur | Desa Sepanjang |
Selatan | Desa Putat Kidul, Gondanglegi Kulon |
Barat | Desa ganjaran |
d. Peta Desa
B. KONDISI TOPOGRAFIS
Administratif
suntingDesa Putat lor terdiri dari 2 (dua) Dusun yaitu:
1. Dusun Baran ada 2 Rukun Warga (RW) yaitu:
1. RW. I terdiri dari Rt.01 Rt.02, Rt.03 Rt.04, Rt.05, Rt.06
2. RW. II terdiri dari Rt.07 , Rt.08, Rt.09, Rt.10, Rt.11, Rt.12, Rt.13
2. Dusun Krajan ada 3 Rukun Warga (RW) yaitu:
1. RW. I terdiri dari Rt.01 Rt.02, Rt.03
2. RW. II terdiri dari Rt.04, Rt.05, Rt.06 Rt.07,Rt.08
3. RW. III terdiri dari Rt.09, Rt.10, Rt.11 Rt.12,Rt.13
C. KONDISI GEOGRAFIS
Merupakan Daerah yang termasuk dataran rendah yang tanahnya terdiri dari tegalan dan persawahan dengan produktifitas sedang.
Demografis
sunting1. Jumlah penduduk Desa Putat Lor sampai akhir tahun 2016 berjumlah jiwa
(Berdasar hasil Pendataan yang dilakukan oleh Kader Desa):
Kelamin | Jumlah |
Laki-laki | 3.412 |
Perempuan | 4.112 |
Jumlah | 7.524 |
Dengan jumlah Kepala Keluarga 1.865
2. Hasil Pentahapan Keluarga
Pra Sejahtera | 1.275 |
Sejahtera I | 206 |
Sejahtera II | 341 |
Sejahtera III | 43 |
Sejahtera III (plus) | - |
3. Jumlah Perangkat
Jumlah Perangkat Desa 11 orang yang terdiri dari:
Kepala Desa | 1 Orang |
Sekretaris Desa | 1 Orang |
Kamituwo | 2 Orang |
Kepetengan | 2 Orang |
Kebayan | 2 Orang |
Kuwowo | 2 Orang |
Modin | 2 Orang |
Kaur Umum | 0 Orang |
Kaur Keuangan | 1 Orang |
Ekonomi
suntingHarga barang yang terus meningkat membuat kondisi perekonomian di Desa Putat Lor menurun drastis. Hal itu dikarenakan mata pencaharian penduduk Desa Puata Lor merupakan petani sedangkan hasil panen tidak begitu bagus. Hal ini disebabkan harga pupuk dan biaya operasional sangat tinggi dan tidak sesuai dengan panen yang didapat
Potensi desa
sunting1. Sumber Daya Alam
Potensi Sumber Daya Alam Desa mengandalkan sektor Pertanian, dengan tanaman tebu dan padi serta sebagian polowijo. Untuk Tahun 2016 jumlah areal yang ditanami tebu lebih kurang 300 Ha tanaman padi 15 Ha, jagung 10 Ha dan palawija 3 Ha.
Jumlah Baku Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2016 sebesar Rp.120.000.092
2. Seni Budaya
Adapun organisasi seni budaya yang masih ada sampai sekarang adalah sebagai berikut:
a. Persatuan Pencak Silat AL ASAD
b. Sakera AT THARIQ
c. Ikatan Seni Hadrah (ISHARI) Putat Lor
d. Persatuan Jaranan Satria Mandiri
Sejarah
sunting1. Asal Usul Nama Desa:
Berdasarkan cerita-cerita rakyat desa dan keterangan dari Pinisepuh desa yang masih hidup amtara lain H. Abdul Manan usia sekitar 130 tahun maupun yang telah meninggal.
Desa Putat asal mulanya merupakan hutan yang belum dijamah oleh manusia terdiri dari pohon-pohon putat, jati dan lainya.
Diperkirakan tahun1800 datanglah ke daerah ini sepasang suami – isteri bernama Yai Karno dan Nyai Saminah berasal dari Jawa Tengah (Mentaram) diperkirakan bekas-bekas prajurit dari Pangeran Diponegoro. Dirintis oleh kedua suami isteri tersebut bedah alas atau babat alas untuk menjadi Desa dan dilanjutkan oleh turun-timurunya antara lain:
- Nyai Djan
- Yai Gono
- Yai Kali
- Mbah Moh. Proyudo
Berhubung para pembabat hutan itu memilih tempat tinggal dibawah pohon Putat maka desa ini dinamakan Desa Putat.
2. Dibawah pimpinan Mbah Moh. Proyudo mulai ada pemerintah desa yang diakui oleh penjajahan belanda sebagai desa, setelah pemerintahan desa tambah meluas dan penduduk banyak yang menetap maka desa Putat tersebut dibagi menjadi dua diantaranya: Putat lor (sebagai Kerajan), Putat Kidul sebagai Pedukuan (yang sekarang menjadi desa). Diperkirakan pada tahun 1867 banyak para pendatang dari pulau Madura yang dipelopori oleh Mbah Carang sekarang telah mencapai 50% dari suku Madura dari Suku Jawa , dan sekarang makam dari almarhum Mbah moh.proyudo masih ada sebagai punden terletak dibawah pohon putat dan beringin putih.
Oleh mbah moh proyudo ditentukan batas batas desa sbb:
Utara: Desa ketawang karena penilaian mbah moh proyudo sudah pantas disawang
Timur: Desa urek urek karena penduduknya ngurek saja/tidak suka keluar.
:Desa sepanjang karena letak desanyan panjang seperti barisan
Selatan :Desa putat kidul pecahan desa putat Sebelah selatan.
Barat: Desa ganjaran karena desa tersebut diberi tanah sebagai ganjaran oleh pemerintah Belanda.
SEDJARAH DESA
1.Asal usul desa | 1.Nama asli desa putat disebabkan ada tanaman pohon putat |
2.Asal usul tanah | 2.Bedah krawang dari hutan yang dikerjakan oleh tokoh tokoh desa antara lain:
a).YAI KARNO (SUAMI) b).NYAI SAMINAH (ISTRI) c).NYAI DJAN d).YAI GONO e).YAI KALI f).PROYUDO tsb.a dan b.dimakamkan di putat wetan yang ada tanda pohon bringin putih. |
3.Asal usul perbatasan | 1. sebelah utara desa ketawang penilaian mbah proyudo di nyatakan sudah pantas di sawang
2. sebelah timur desa urek urek dikatakan mbah proyudo rakyatnya ngurek saja 3.sebelah timur desa sepanjang dikatakan panjang barisan 4.sebelah selatan putat kidul asal desa ini jadi satu dengan desa putat 5.sebelah barat desa ganjaran asal usulnya di beri ganjaran tanah oleh pemerintah nederlandch (pemerintah belanda) |
4.para perintis pendiri dari tokoh desa | 4.dipimpin oleh pejabat aris |
5.tokoh2 Nasional asal usul | 5.MENTARAM |
6.keistimewaan /cirihas desa | 6.masyarakat hatinya keras2 suka bacokan secara soyo |
7.setuju desa itu hubungan kedasa sekitar nya | 7.bersatu hubungan dengan desa sekitarnya |
8.peristiwa penting yang di alami oleh desa | 8.sering ada begalan yang di tindakan oleh masyarakat setempat |
9.riwayat pemerintahan desa | 9. 1).Th. dijabat oleh marto sabrang
2).Th. dijabat oleh aris (H.ABD.SUKUR) 3).Th. dijabat oleh scamsoeri slama 3 bulan 4).Th. dijabat oleh H.ri’fai selama 15 th 5).Th. dijabat oleh soekarno selama 7th 6).Th. 1964-1972 oleh H.moenir |
10.riwayat pembangunan desa | 10.pembangunan mulai th 1964 hingga sekarang setara gotong royong. |
11.dll yang mempengaruhi kehidupan desa | 11.tidak ada |