Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta
Purwokinanti (bahasa Jawa: ꦥꦸꦂꦮꦏꦶꦤꦤ꧀ꦠꦶ, translit. Purwakinanti) adalah sebuah kelurahan yang terletak di kemantren Pakualaman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Purwokinanti | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
Kota | Yogyakarta | ||||
Kecamatan | Pakualaman | ||||
Kodepos | 55112 | ||||
Kode Kemendagri | 34.71.11.1001 | ||||
Kode BPS | 3471080001 | ||||
Luas | 33,22 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 8.969jiwa (4.375 laki-laki dan 4.594 wanita) | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Lokasi terkenal
suntingGeografis
suntingKelurahan Purwokinanti merupakan daerah yang relatif datar dengan sedikit daerah dengan kondisi lereng atau tebing di sepanjang bantaran sungai code, dengan ketinggan 107 mdpl.
Administratif
suntingKelurahan purwokinanti terdiri dari 10 RW dan 47 RT dengan batas wilayah administratif sebagai berikut.
- Utara: Kelurahan Tegalpanggung dan Kelurahan Bausasran
- Timur: Kelurahan Gunungketur
- Selatan: Kelurahan Gunungketur dan Kelurahan Wirogunan
- Barat: Kelurahan Ngupasan
Kultur
suntingKelurahan purwokinanti merupakan kelurahan yang terbentuk dari 4 kampung yaiut:
- Kampung Jagalan Beji
- Kampung Jagalan Ledoksari
- Kampung Kepatihan
- Kampung Purwokinanti
Kelurahan ini di sebelah barat dibatasi oleh Sungai Code yang membentang dari utara menuju selatan. Beberapa daerah yang membentuk kelurahan Purwokinanti pada awalnya adalah "wedi kengser", yaitu tanah yang terhanyut oleh arus sungai code dan kemudian mengendap di sepanjang bantaran sungai code, kemudian tanah yang mengendap tersebut didirikan pemukiman perintis, yang kemudian berkembang menjadi sebuah kampung. Kampung yang berawal dari wedi kengser tersebut adalah kampung Jagalan Ledoksari dan kampung Jagalan Beji. Saat ini tanah endapan yang tumbuh menjadi perkampungan yang sangat padat penduduknya.
Istana puro pakualaman juga terdapat di kelurahan purwokinanti. Istana ini pada zaman dahulu merupakan pusat pemerintahan dari Kadipaten Pakualaman sebagai bagian dari pecahnya kerajaan mataram pada waktu itu. Saat ini Istana Puro Pakualaman dipimpin oleh KGPAA Paku Alam X, yang secara politis juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pranala luar
sunting