Punjul Santoso
Ir. H. Punjul Santoso , S.H., M.M.[1] (lahir 21 Juli 1962) adalah Wakil Wali Kota Batu yang menjabat sejak tahun 2012 hingga sekarang. Beliau juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Batu sejak September hingga Desember 2017 sebelum dilantik kembali sebagai Wakil Wali Kota Batu periode kedua (masa bakti 2017-2022).
Punjul Santoso | |
---|---|
Wakil Wali Kota Batu ke-3 | |
Masa jabatan 27 Desember 2017 – 27 Desember 2022 | |
Gubernur | Soekarwo Khofifah Indar Parawansa |
Wali Kota | Dewanti Rumpoko |
Masa jabatan 26 Desember 2012 – 18 September 2017 | |
Gubernur | Soekarwo |
Wali Kota | Eddy Rumpoko |
Pendahulu Budiono Pengganti Petahana | |
Pelaksana Tugas Wali Kota Batu | |
Masa jabatan 18 September 2017 – 27 Desember 2017 | |
Gubernur | Soekarwo |
Pendahulu Eddy Rumpoko Pengganti Dewanti Rumpoko | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Juli 1962 Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Hj. Wibi Asri Fianti |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Islam Malang STIE Mitra Indonesia |
Profesi | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
- Lulus SDK Sang Timur Batu (1975)
- Lulus SMP Katolik Bersubsidi (1979)
- Lulus SMA Negeri 1 Batu (1982)
- Lulus S-1 Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (1993)
- Lulus S-2 Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia Yogyakarta (2001)
Masa muda
suntingPunjul Santoso sebelumnya pernah bekerja serabutan mulai dari tukang parkir sampai kernet. Tak hanya itu, keterbatasan ekonomi juga membuatnya tinggal nomaden di sejumlah tempat. Namun baginya hidup keras bukanlah hal baru baginya, karena sejak kecil ia memang sudah ditempa dengan kondisi yang serba keras. Bahkan ia sudah mencicipi menjadi tukang parkir sejak duduk di bangku SMP.
Di sela-sela menjadi tukang parkir ia juga membagi waktunya untuk pekerjaan lain. Hal tersebut dilakoninya karena sebagai anak yang terlahir dari keluarga sederhana dan ekonomi pas-pasan, Punjul harus ikut berjuang menghidupi keluarganya.
Bahkan saat itu Punjul yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Malang rela menjadi kernet. Di sela-sela kesibukannya bekerja dan mahasiswa Punjul bergabung dalam sejumlah organisasi ekstra kampus. Ia pernah aktif di PMII, HMI, dan GMNI. Akibat terlalu aktif berorganisasi, Punjul mengaku nyaris drop out.
Saat itu, bukan hal yang mudah bagi Punjul untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu. Sebab sebagai anak yang terlahir dari keluarga sederhana dan ekonomi pas-pasan, Punjul harus ikut berjuang menghidupi keluarganya.
Karir Politik
suntingSampai saat ini, Punjul adalah kader PDI Perjuangan yang turut memajukan Kota Batu. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Punjul kecil tertarik berorganisasi dan sudah bersinggungan dengan dunia politik.
Putra ke-2 dari delapan bersaudara pasangan Sunardjo-Raminten ini mulai menyukai dunia organisasi berkat ayahnya. Kala itu, ayahnya menjabat Ketua PNI Kecamatan Batu. Ayahnya pernah juga menjadi Bendahara DPC PDI Kabupaten Malang. Sang ayah sering mengajaknya terlibat dalam kegiatan kampanye ataupun rapat organisasi.
Kegiatan berpolitiknya dimulai saat ia masuk ke jenjang perguruan tinggi pada tahun 1982. Punjul kuliah di Universitas Islam Malang di Jurusan Peternakan.
Berdemokrasi secara sembunyi-sembunyi ia lakukan pada masa Orde Baru saat menjadi pengurus Korcam PDI (sekarang PAC) Kecamatan Batu.
Anggota Legislatif
suntingKemudian pada tahun 1999, dalam Pemilu legislatif 1999, Punjul terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang (dapil Pujon, Ngantang, Kasembon, Dau dan Batu periode 1999-2004) dan dipercaya sebagai Ketua Komisi A. Selanjutnya pada periode 2002-2004 dan 2004-2009, alumnus SMAN 1 Batu ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu. Pada periode 2009-2012, Punjul kembali menduduki kursi anggota DPRD Kota Batu.
Punjul kala menjabat wakil ketua DPRD sering meredakan demonstran yang menyerbu kantor dewan. Misalnya demonstrasi rehabilitasi masjid An Nuur Batu dan demonstrasi pembangunan BNS Kota Batu.
Pengalaman organisasinya beragam mulai dari Ketua PMI Kota Batu (2014-2019), Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batu (2014-2019) menjabat Ketua Badan Amil Zakat Kota Batu (2014-2019), dan PA GMNI (2007- sekarang).
Ia juga pernah menerima penghargaan LVRI (Legium Veteran Republik Indonesia) tahun 2015. Itu menjadi bukti kepeduliannya terhadap veteran pejuang sejarah kemerdekaan RI.
Referensi
sunting- ^ "Ternyata, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso Pernah Jadi Kernet dan Tukang Parkir". 2017-09-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-19. Diakses tanggal 2018-09-19.
- ^ Profil Punjul Santoso - Pilkada 2017, diakses 18 September 2021.
Didahului oleh: Budiono |
Wakil Wali Kota Batu 2012-sekarang |
Diteruskan oleh: Petahana |