Pulsar (lakuran dari Pulsating Radio Sources)[1] adalah bintang neutron yang berotasi dengan cepat, yang merupakan sisa yang tertinggal dari kematian sebuah bintang masif. para astronom telah mengkatalogkan sekitar 1.800 pulsar. Kebanyakan diataranya memancarkan denyut dalam gelombang radio namun ada juga yang melepaskan energi dalam bentuk lain seperti cahaya kasatmata dan sinar-x.[2] Pulsar bisa menangkap elektron yang terlepas ketika inti bintang runtuh. Elektron menghasilkan gelombang radio yang tersalur keluar oleh medan magnet bintang menjadi pancaran radiasi.

Pulsar

Sejarah penemuan

sunting

Pada 1967 ahli astronomi Jocelyn Bell Burnell, yang kemudian berkerja di Universitas Campbridge di Inggris, menemukan sinyal radio aneh dan berasal dari luar angkasa yang berdenyut tiap detik. Ia menamainya LGM-1 (ini adalah kependekan dari "little green man/orang hijau kecil"). Para astronom tak tahu apa penyebabnya. Saat itu belum pernah terdeteksi sinyal radio yang sedemikian teratur di Galaksi Bimasakti. Tak lama setelah itu seorang ilmuwan menghitung bahwa bintang neutron yang berputar bisa menciptakan denyut sinyal radio.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Definition of PULSAR". www.merriam-webster.com. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-04. Diakses tanggal 2009-07-21. 

Pranala luar

sunting