Pulau Kayoa

pulau di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara

Pulau Kayoa adalah salah satu pulau yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Indonesia.[1] Luas lahan daratan di Pulau Kayoa adalah 87 kilometer persegi. Sekitar sepertiga dari wilayah Pulau Kayoa merupakan ekosistem hutan bakau. Pemusatan vegetasi tumbuhan bakau di Pulau Kayoa khususnya di bagian pesisir pantai.[2] Wilayah perairan di sekeliling pantai Pulau Kayoa merupakan habitat alami bagi beberapa spesies ikan. Beberapa jenis ikan yang banyak ditemukan dengan kelimpahan yang tinggi adalah ikan ekor kuning dan ikan baronang. Selain itu, ada pula beragam jenis bintang laut dengan warna yang beragam. Biota laut lainnya yang juga ada di Pulau Kayoa adalah kerang laut dan kima. Pulau Kayoa juga menjadi habitat alami dari biota laut yang berbahaya bagi manusia seperti belut Moray dan hiu. Kedua jenis biota laut ini sering muncul di pesisir pantai dari celah-celah terumbu karang. Ekosistem penting bagi Pulau kayoa adalah ekosistem terumbu karang yang ada di perairan sekitar pantai.[3] Di Pulau Kayoa juga ada sebuah situs arkeologi yang bernama Situs Uattamdi. Peninggalan arkeologi yang ditemukan di dalam situs ini berupa tempayan yang dikubur di dalam tanah.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Kabupaten HalameraSelatan. "Geografi dan Topologi Kabupaten Halmahera Selatan". halmaheraselatankab.go.id. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  2. ^ Ichi, Mahmud (1 Oktober 2018). "Guruapin, Kampung Mangrove di Garis Khatulistiwa (Bagian 1)". Mongabay.co.id. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  3. ^ "Warna-warni Taman Laut Kayoa yang Memacu Adrenalin - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. 19 Januari 2015. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  4. ^ Ririmasse, Marlon (2013). "Survei Arkeologis di Kawasan Halmahera Bagian Tengah" (PDF). Kapata Arkeologi. 9 (1): 23.