Protokol Milwaukee


Protokol Milwaukee, kadang-kadang disebut Protokol Wisconsin,[1][2] adalah metode eksperimental untuk menangani infeksi rabies pada manusia. Metode ini membuat pasien menjadi koma dengan menggunakan obat-obatan. Pasien yang sudah koma lalu diberi obat antivirus. Protokol ini kini dianggap gagal.[3]

Metode ini pertama kali dikembangkan dan dinamai oleh Rodney Willoughby, Jr., setelah digunakan untuk menangani Jeanna Giese.[4] Giese, seorang remaja dari Wisconsin, menjadi pasien pertama yang berhasil selamat dari rabies tanpa pernah menerima vaksin rabies.[5] Tidak diketahui secara pasti bagaimana Giese bisa selamat.[6] Keberhasilan ini telah melejitkan nama Protokol Milwaukee. Namun, saat dicoba untuk kasus-kasus infeksi rabies yang lain, metode ini tidak pernah berhasil.[6]

Penelitian medis kemudian menunjukkan bahwa Protokol Milwaukee bukanlah cara menangani infeksi rabies yang efektif, sehingga penggunaan metode ini tidak disarankan.[3][6]

Referensi

sunting
  1. ^ Michael Smith. "Rabies Rescue Protocol Fails in New Cases". MedPage Today, 20 April 2007. Diakses 15 Januari 2012.
  2. ^ "Human Rabies --- Indiana and California, 2006" Diakses 15 Januari 2012
  3. ^ a b Zeiler FA, Jackson AC (2016). "Critical Appraisal of the Milwaukee Protocol for Rabies: This Failed Approach Should Be Abandoned". Can J Neurol Sci (Review). 43 (1): 44–51. doi:10.1017/cjn.2015.331. PMID 26639059. 
  4. ^ Rodney E. Willoughby, Jr., online "A Cure for Rabies?" Scientific American, V. 256, No. 4, April 2007, hlm. 95
  5. ^ Jordan Lite (2008-10-08). "Medical Mystery: Only One Person Has Survived Rabies without Vaccine--But How?". Scientific American. Diakses tanggal 2008-10-16. 
  6. ^ a b c Jackson AC (2016). "Human Rabies: a 2016 Update". Curr Infect Dis Rep (Review). 18 (11): 38. doi:10.1007/s11908-016-0540-y. PMID 27730539. 

Pranala luar

sunting