Unjuk rasa antiperang di Rusia (2022-sekarang)

Protes antiperang di Rusia 2022 mencakup gelombang demonstrasi anti-perang dan protes terjadi di seluruh Rusia sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Protes muncul dalam surat terbuka dan petisi yang ditandatangani oleh berbagai kalangan sepert tenaga medis, komedian, guru, pelajar, ilmuwan, arsitek, dan figur publik.

Protes antiperang di Rusia 2022
Aksi damai di 1905 Square, Yekaterinburg pada Februari 2022
Tanggal	24 Februari 2022 (2022-02-24) – sekarang (2 tahun, 9 bulan, 1 minggu dan 6 hari)
Lokasi	Rusia
Sebab	Invasi Rusia ke Ukraina Mobilisasi di Rusia
Tujuan	Penarikan pasukan Rusia dari Ukraina Akhiri mobilisasi Pengunduran diri Vladimir Putin Pengunduran diri Mikhail Mishustin Pembebasan Alexei Navalny
Metode	Demonstrasi Aktivisme internet Aksi damai Vandalisme Unjuk rasa
Status	Sedang berlangsung Protes sebagian besar mereda Tindakan keras pemerintah terhadap protes Protes sebagian meluas menjadi gerakan partisan
Pihak terlibat
Pemerintah: MVD Politsiya Rosgvardiya OMON FSB Didukung oleh: Pro-pemerintah ONF Rusia Bersatu Garda Muda Rusia Bersatu Rakyat Baru Rusia Berkeadilan — Untuk Kebenaran Rodina Gerakan Pembebasan Nasional Platform Warganegara Partai Perdamaian dan Kesatuan Partai Pensiunan untuk Keadilan Sosial Rusia Partai Ekologis "Hijau" Rusia Pasukan Muda Anti-Maidan Esensi Waktu SERB Mendukung perang tapi anti-pemerintah: Rusia Lain dari E. V. Limonov Partai Eurasia Persatuan Pemuda Eurasia Partai Komunis Federasi Rusia Komunis Rusia Untuk Sosialisme Baru Front Kiri Partai Pekerja Komunis Rusia dari Partai Komunis Uni Soviet Partai Komunis Bersatu Partai Demokrat Liberal Rusia Persatuan Seluruh-Rakyat Rusia Rusia Raya Oposisi: Aktivis antiperang Perlawanan Anti-Perang Feminis Aktivis anti-mobilisasi Gerakan Orang Adat Anarkis Partai Orang Mati Vesna Gerakan Sosialis Rusia Persatuan Sosialis Demokrat Aksi Sosialis Kiri Didukung oleh: Komite Anti-Perang Rusia Kongres Perwakilan Rakyat Komite Aksi Rusia Yayasan Buryatia Bebas Oposisi Belarusia Tim Navalny Mase Depan Rusia Rusia Sejati Forum Rusia Bangsa Bebas Yabloko Partai Kebebasan Rakyat Partai Libertarian Rusia Partai Bajak Laut Rusia Partai 5 Desember Solidarnost Partai Pertumbuhan Inisiatif Warganegara Pilihan Demokratik Persatuan Pelajar Rusia (faksi) Alternatif Hijau Aksi Otonom Sosialis Alternatif Front Buruh Rusia Blok Kiri Tendensi Marxis Partai Pekerja Revolusioner Persatuan Marxis Buruh Rusia Partai Komunis Bersatu (faksi) Partai Komunis Federasi Rusia (faksi) Komsomol Leninis Federasi Rusia (faksi) Partai Pekerja Komunis Rusia dari Partai Komunis Uni Soviet (faksi) Wangsa Kekaisaran Rusia (faksi) Partai Monarkis Rusia Dekomunisasi Asosiasi Perlawanan Rakyat Persatuan Nasional Etnis Blok Kanan
Tokoh utama
Vladimir Putin Ramzan Kadyrov Mikhail Mishustin Dmitry Medvedev Sergei Shoigu Sergey Lavrov Maria Zakharova Alexey Nechayev Nikolai Patrushev Yevgeny Balitsky Denis Pushilin Volodymyr Saldo Leonid Pasechnik Tidak ada figur sentral Beberapa figur terkemuka: Alexei Navalny Leonid Volkov Mikhail Kasyanov Garry Kasparov Mikhail Khodorkovsky Leonid Ivashov Marina Ovsyannikova Mikhail Gorbachev # Ilya Yashin Mikhail Matveyev Ilya Ponomarev Gennady Gudkov Andrey Illarionov Lyudmila Kotesova Mark Feygin Akhmed Zakayev
Jumlah korban
Ditahan	19,442+ (hingga 30 November)

Protes

April

Putri anggota Dewan Federasi Eduard Isakov, Diana Isakova, menyebarkan selebaran antiperang pada 17 April 2022. Dalam waktu singkat, orang-orang berpakaian sipil menahan Diana. Polisi mengintrogasinya selama enam jam interogasi oleh polisi. Meski demikian, Diana lolos dari jeratan hukum.

Mei

Pada 21 Mei, penonton konser grup Rusia Kis-Kis di Saint Petersburg meneriakkan protes mereka terhadap perang saat konser musik Kis-Kis . Mereka meneriakkan "f*** the war" secara serempak.

Kejadian serupa sebelumnya terjadi dalam konser yang menghadirkan grup musik DDT.

Juni

Pada Minggu, 12 Juni 2022, OVD-Info merilis laporan mengenai penahanan 50 orang di Moskow oleh aparat kepolisian. Polisi menahan mereka lantaran mendapat isu bahwa akan terjadi protes terhadap perang di Ukraina pada hari tersebut yang merupakan Hari Rusia. Pada akhirnya, tidak ada aksi yang terjadi di Moskow.

Di antara tahanan adalah aktivis politik dan jurnalis. Sebagian besar tahanan adalah warga biasa yang sebelumnya pernah terlibat dalam unjuk rasa menentang agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.

Sebelum dibebaskan, sebagian besar tahanan diharuskan menandatangani sebuah surat pernyataan. Bahkan, ada di antara mereka yang ditahan selama empat sampai lima jam, difoto dan diminta untuk memberikan sidik jari.

Petisi

Di media sosial, sejumlah aktivis Rusia menyerukan agar orang-orang turun ke jalan. Sebuah petisi yang dibuat oleh seorang advokat hak asasi manusia (HAM) terkemuka, Lev Ponomavyov pada 24 Februari 2022 telah mengumpulkan lebih dari 150.000 tanda tangan dalam beberapa jam dan 289.000 pada akhir hari.

Respons Pemerintah Rusia

Setiap orang yang menyebarkan seruan di internet untuk bergabung dengan protes jalanan atau menyebarkan apa yang dianggap otoritas Rusia sebagai disinformasi tentang perang Ukraina dapat diancam dengan hukuman hingga 15 tahun penjara. Hal ini membuat aksi protes anti-perang publik jarang terjadi.

Portal hak-hak sipil Rusia OVD-Info merilis, setidaknya 14.906 orang telah ditangkap oleh otoritas Rusia dalam rentang waktu 24 Februari sampai 13 Maret.