Protektorat Saar
Protektorat Saar (bahasa Prancis: Proctetorate de la Sarre) adalah wilayah Jerman yang dijadikan protektorat sementara. Setelah PD II wilayah ini dipaksa menjadi protektorat oleh sekutu karena kebijakan "pelucutan industri". Protektorat ini dibentuk setelah Perang Dunia II dan hanya berusia pendek (1947-1956). Wilayah ini diatur oleh Prancis.
Wilayah Saar Saarland Saarprotektorat Protectorat de la Sarre | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1947–1956 | |||||||||||
Saar berwarna ungu | |||||||||||
Status | Protektorat | ||||||||||
Ibu kota | Saarbrücken | ||||||||||
Demonim | Saarlander | ||||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||||
Perwakilan Prancis | |||||||||||
• 1947–1955 | Gilbert Grandval[a] | ||||||||||
• 1955–1956 | Charles de Carbonnel[b] | ||||||||||
Menteri-Presiden Saarland | |||||||||||
• 1947–1955 | Johannes Hoffmann | ||||||||||
• 1955–1956 | Heinrich Welsch | ||||||||||
• 1956 | Hubert Ney | ||||||||||
Era Sejarah | Perang Dingin | ||||||||||
• Didirikan | 17 Desember 1947 | ||||||||||
• Referendum Uni Eropa Barat | 23 Oktober 1955 | ||||||||||
• Perjanjian Saar | 27 Oktober 1956 | ||||||||||
Mata uang | Mark Saar, franc Saar | ||||||||||
| |||||||||||
Sejarah
suntingWilayah Saarland sebelumnya dijajah oleh Prancis pada era revolusi (1790–1798) dan Perang Napoleon yang kemudian tercatat sebagai wilayah Departemen Sarre dalam Kekaisaran Prancis Pertama
Pasca Perang Dunia I
suntingDibawah Perjanjian Versailles, Saar pada awalnya diduduki oleh unit pasukan tentara dari Kerajaan Britania Raya dan Prancis. Pada 1920, Britania Raya dan Pranics mendirikan sebuah pemerintahan wilayah pendudukan independen yang kemudian dikenal sebagai Mandat Liga Bangsa-Bangsa Saar. Sebagian besar wilayah di bawah kendalinya dipisahkan dari Provinsi Rhine Prusia dan dilengkapi oleh dua distrik Bavaria (Homburg dan St. Ingbert) yang diambil dari Rhenish Palatinate. Hal ini disetujui oleh mandat Liga Bangsa-Bangsa selama 15 tahun yang menempatkan pasukan Liga Bangsa-Bangsa dari Italia, Swedia, dan Britania Raya di Saar hingga tahun 1935. Industri batu bara Saar, industri yang dominan di wilayah tersebut pada saat itu, dinasionalisasi dan dikelola langsung oleh Prancis, sebagai kompensasi atas penghancuran tambang Prancis oleh Jerman yang mundur pada tahun 1918.
Plebisit
suntingPada 13 Januari 1935, sebuah plebisit digelar di Saar pada saat akan berakhirnya masa 15 tahun. Dalam plebisit tersebut, sebanyak 90,7% suara setuju agar Saar kembali ke Jerman dan 0,4% suara setuju untuk membentuk sebuah uni dengan Prancis, sisanya 8,9% suara memilih opsi ketiga untuk melanjukan pemerintahan pendudukan Prancis dan Britania Raya yang sudah berjalan. Setelah agitasi politik dan manuver oleh Kanselir Jerman Adolf Hitler agar Saarland kembali masuk wilayah Jerman Nazi, akhirnya pada 1935 wilayah ini kembali bergabung dengan Jerman pada 1935. Wilayahnya tidak dibagi lagi antara Provinsi Rhine Prusia dan Palatinate Bavaria, tetapi disatukan dengan yang terakhir sebagai Gau Saar-Palatinate (Saarpfalz). Pada tahun 1942, wilayah ini berganti nama menjadi Westmark (Western March), karena direncanakan untuk diperluas untuk menggabungkan bagian-bagian Lorraine Prancis yang diduduki Jerman, tetapi tidak terwujud.
Pasca Perang Dunia II
suntingPada Juli 1945 dua bulan setelah berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, Pasukan Sekutu penempatan kembali mereka dari daerah yang telah mereka taklukkan ke zona pendudukan masing-masing. Pada 10 Juli 1945, Tentara Amerika Serikat meninggalkan Saar dan Pasukan Prancis mendirikan pemerintahan pendudukan di Saar. Pada 16 Februari 1946, Prancis memisahkan Saar dari zona pendudukan Sekutu dan mendirikan Protektorat Saar yang terpisah, yang secara de facto tidak lagi berada di bawah yurisdiksi gabungan Sekutu oleh Dewan Kontrol Sekutu untuk Jerman.
Pejabat-pejabat Prancis mendeportasi 1820 orang dari Saar yang berlangsung dari 1946 hingga 1947 (meski sebagian besar dari mereka akhirnya diizinkan untuk kembali)[1]. Namun, Prancis tidak menyetujui pengusiran yang disetujui (tanpa masukan dari Prancis) dalam perjanjian Potsdam oleh Sekutu, jadi Prancis menolak menerima pengungsi perang atau orang buangan dari wilayah timur yang dianeksasi di protektorat Saar atau zona Prancis[2]. Namun, penduduk asli Sarrois yang kembali dari pengungsian paksa Nazi (misalnya pengungsi politik dan Yahudi) dan relokasi terkait perang (misalnya evakuasi dari serangan udara) diizinkan untuk kembali ke wilayah di bawah kendali Prancis. Prancis bertujuan untuk memenangkan populasi Saar untuk aneksasi yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Sejak 20 Juli 1946, 109 kota madya di Provinsi Rhine Prusia yang berada di dalam Zona Prancis dimasukkan ke dalam wilayah Protektorat Saar. Pada 18 Desember 1946 pengawasan perbatasan dibentuk antara Proktetorat Saar dengan Pendudukan Jerman oleh Sekutu. Lebih lanjutnya, penempatan-penempatan kembali wilayah antara Proktetorat Saar diundangkan pada awal tahun 1947 dan bersebelahan dengan wilayah Rheinland-Pfalz (negara bagian baru yang dibentuk pada 30 Agustus 1946 di Zona Prancis), 61 kota madya dikembalikan ke Jerman sedangkan 13 kota madya lainnya digabungkan ke dalam Protektorat Saar yang berlangsung dari 8 Juni 1947 hingga tahun 1949 diikuti dengan salah satu kota madya di Rheinland-Pfalz yang digabungkan ke dalam Protektorat Saar pada akhir 1949[3].
Dalam pidato Penegasan Kembali Kebijakan Terhadap Jerman yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat James F. Brynes pada 6 September 1946, menyatakan bahwa motif AS dalam memisahkan Saar dari Jerman adalah "Amerika Serikat tidak merasa bahwa Saar akan menolak Prancis yang telah diinvasi tiga kali oleh Jerman dalam kurun 70 tahun, itu adalah hak Prancis untuk wilayah Saar".
Pada 16 Juli 1947 mata uang Mark Saar menggantikan mata uang Reichsmark sebagai mata uang resmi di Protektorat Saar, diikuti dengan pengintegrasian Saar ke dalam wilayah mata uang Prancis pada 15 November 1947. Sementara hanya uang kertas franc Prancis yang beredar sejak 1954, koin franc Saar, yang didesain mirip dengan koin Prancis, juga diterbitkan. Pada 15 Desember 1947, Saar dibentuk berdasarkan konstitusinya sebagai Saarland (berlaku dua hari kemudian), dengan pemerintahan terpilih di bawah kendali komisaris tinggi Prancis Gilbert Grandval. Pada Desember 1947 terjadi banjir besar di sepanjang sungai Saar, airnya lebih tinggi dalam 150 tahun terakhir, dengan upaya bantuan yang ekstensif dilakukan. Pada 23 Maret 1948, persatuan pabean dengan Prancis dikonfirmasi, yang mulai berlaku pada 1 April.
Awalnya sebuah kebijakan pelucutan industri di Jerman digencarkan oleh kelompok sekutu. Sebagai bagian dari kebijakan ini, diterapkan pembatasan-pembatasan terhadap tingkat perizinan produksi senjata, dan industri-industri di Saar dibubarkan sebagaimana yang terjadi di Ruhr, meskipun sebagian besar terjadi pada periode sebelum pemisahan (lihat juga Surat tahun 1949 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya Ernest Bevin kepada Menteri Luar Negeri Prancis Robert Schuman, yang mendesak pertimbangan ulang terhadap kebijakan pembubaran). Kebijakan ini dengan cepat diubah pada pertengahan tahun 1946 atau awal tahun 1947.
Usaha Prancis untuk menginternasionalkan Ruhr (lihat Otoritas Internasional untuk Ruhr) telah diabaikan pada 1950, ketika tekanan Perang Dingin berlangsung di Eropa, Pemerintah Prancis mengambil sebuah langkah bersejarah dalam memutuskan bahwa model politik yang layak untuk membentangkan masa depan integrasi Eropa. Hal ini kemudian menghasilkan Deklarasi Schuman[4], sebuah draf rencana yang sebagian besar dirancang oleh Jean Monnet. Deklarasi tersebut menempatkan sebuah penyesuaian selanjutnya antara Prancis, Jerman dan negara-negara di Eropa lainnya yang ingin ikut serta. Sebagai langkah pertama, Prancis dan Jerman menyetujui langkah penyatuan pasar batu bara dan baja, diikuti dengan dibentuknya Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa (European Coal and Steel Community)[5]. Dengan Jerman Barat menyertai ECSC, perjanjian atas penyudahan Otoritas Internasional untuk Ruhr kemudian diberlakukan pada 25 Juni 1952[6]. Akan tetapi, Prancis menunda pengembalian Saar.
Di bawah kendali Prancis, partai-partai politik pro Jerman pada awalnya dilarang untuk mengikuti pemilu[7]. Banyak dukungan kemudian diberikan kepada Mouvement pour le Rattachement de la Sarre à la France, sebuah gerakan francophile yang didirikan para pelarian Saar di Paris pada awal 1945. Meskipun demikian, pada pelaksanaan pemilihan umum Desember 1952, 24 % suara memilih kotak kosong dalam upaya mendukung partai politik pro Jerman (sementara mayoritas masih memilih salah satu partai hukum yang menginginkan Saar tetap otonom).
Referendum dan menjadi Negara Bagian Jerman Barat
suntingDalam Perjanjian Paris yang dibuat pada 23 Oktober 1954, Prancis menawarkan pembentukan sebuah Saarland independen dibawah perlindungan Uni Eropa Barat (bahasa Inggris: Western European Union (WEU)), namun sebuah referendum digelar pada 23 Oktober 1953 menghasilkan suara penolakan sebesar 67,7% dan 32,3% memilih lainnya, walaupun dukungan diberikan kepada Kanselir Jerman Barat Konrad Adenauer untuk rencana tersebut. Penolakan rencana Prancis tersebut oleh rakyat Saar diinterpretasikan sebagai dukungan rakyat Saar untuk bergabung kedalam Republik Federal Jerman (Jerman Barat pada waktu itu)[8].
Pada 27 Oktober 1956, Traktat Saar dibuat dan menyatakan bahwa Saarlan harus diizinkan untuk menjadi negara bagian di dalam Jerman Barat sebagaimana diatur dalam Pasal 23 Konstitusinya, sehingga pada 1 Januari 1957 Saarland menjadi negara bagian Jerman Barat. Jerman Barat setuju melakukan channelisasi Moselle yang mengurangi biaya muatan industri baja di Lorraine. Jerman Barat juga setuju untuk mengajarkan bahasa Prancis sebagai bahasa asing pertama di sekolah-sekolah yang ada di Saarland. Meskipun tidak lagi mengikat, perjanjian tersebut masih diikuti secara umum.
Traktat tersebut juga mengatur serikat perekonomian dengan Jerman Barat harus diselesaikan paling lambat di tahun 1960 dengan tanggal pasti penggantian mata uang Saar dan franc Prancis dengan mata uang Mark Jerman dirahasiakan yang disebut "Hari X" (bahasa Jerman: Tag X). Meskipun Saar menjadi negara bagian Jerman Barat (sebagai Saarland) pada tanggal 1 Januari 1957, franc tetap menjadi alat pembayaran yang sah di Saarland hingga tanggal 6 Juli 1959. Jadi pada tanggal tersebut, Kleine Wiedervereinigung (penyatuan kecil) selesai, setelah 13 tahun terpisah.
Sebagai sebuah catatan untuk pembentukan Uni Eropa, perselisihan wilayah terhadap kendali atas Saarland menjadi salah satu dari yang terakhir antara para negara-negara anggota dan mengarahkan bendera Eropa diberi cincin dua belas bintang yang netral secara politik, bukannya 15 bintang seperti yang diusulkan pada awalnya (salah satunya dimaksudkan untuk mewakili Saar yang secara nominal independen sebagai anggota Dewan Eropa)[9].
Keolahragaan
suntingProtektorat Saar mengikuti pelaksanaan Olimpiade Musim Panas 1952 di Helsinki, Finlandia, dan tim nasional sepak bola Saarland juga mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 1954 walau gagal dalam tahapan tersebut[10]. Helmut Schön, yang kemudian menjadi juara Dunia dan Eropa bersama Jerman Barat, adalah manajer tim Saarland dari tahun 1952 hingga Saarland menjadi bagian dari Jerman Barat pada tahun 1957[11].
Amateurliga Saarland adalah liga lokal dalam Sistem Liga Sepak Bola Jerman kecuali periode 1948–1951 ketika liga ini berada di bawah kendali Asosiasi Sepak Bola Saarland yang independen. 1. FC Saarbrücken ikut serta dalam Piala Eropa pertama pada tahun 1955.
Referensi
sunting- ^ Komisaris Tinggi (1948–1952), Duta Besar & Kepala Misi Diplomatik (1952–1956).
- ^ Duta Besar & Kepala Misi Diplomatik.
- ^ Long, Bronson (September 2015). No Easy Occupation: French Control of the German Saar, 1944–1957 (edisi ke-First). Rochester, New York: Camden House. hlm. 44–47. ISBN 978-1-57113-915-3.
- ^ Cf. the report of the Central State Archive of Rhineland-Palatinate on the first expellees arriving in that state in 1950 to be resettled from other German states. "Blick in die Geschichte – Jubiläum #15.04.0". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-21. Diakses tanggal 2010-03-01.
- ^ Hans-Peter Schwarz, Konrad Adenauer: a German politician and statesman in a period of war, p489
- ^ EUROPA.EU An official website of the European Union. "The Schuman Declaration – 9 May 1950".
- ^ Britannica (2021-05-21). "Schuman Plan".
- ^ United Nations. "Statement of Treaties and International Agreements Registered or filed and recorded with the Secretariat during June 1959" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 September 2015.
- ^ The parties in favour of a reunification of the Saar with Germany were the Christian-Democratic Union of the Saar (CDU-Saar), the German Social Democratic Party (DSP) and the Democratic Party of the Saar (DPS). Whereas the DSP, on 26 October 1946 first founded as Democratic Association of the Saarland (DVS, Demokratische Vereinigung des Saarlandes) and reorganised and officially registered as the DPS on 28 February 1947, only turned into a pro-German party, earning it the party ban on 21 May 1951, the DSP, inofficially formed on 28 February 1947, and the CDU-Saar, inofficially formed in 1952, promoted the reunification from the beginning and could thus only register officially in May 1955. On 3 September 1955 the three parties formed the united election list called Heimatbund. Cf. Rainer Freyer, "Die Parteien im Saarland 1945–59", on: Saar-Nostalgie: Erinnerungen an frühere Zeiten im Saarland, retrieved on 20 February 2014.
- ^ "Results of the referendum on the Saar Statute (23 October 1955)". Saarländische Volkszeitung. Saarbrücken. October 24, 1955. hlm. 10. Diakses tanggal November 8, 2011.
- ^ Murphy, Sean (January 25, 2006). "Irish Chiefs: Memorandum on the Role of Irish Chief Herald Slevin in the Design of the European Flag". homepage.tinet.ie. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 23, 2007. Diakses tanggal November 8, 2011.
- ^ Ashdown, John (2 June 2010). "World Cup 2010 special: part two – Have any player-managers ever appeared at a World Cup?". The Guardian.
- ^ Courtney, Barrie (May 20, 2004). "Saar – List of International Matches and Line-Ups". RSSSF. Diakses tanggal November 8, 2011.