Prosper Mérimée
Prosper Merimee (bahasa Prancis: [meʁime]; 28 September 1803 – 23 September 1870)[1] adalah salah satu tokoh penulis yang berada dalam suatu kelas sosial menengah ke atas. Beberapa karyanya tentu dapat kita temui dimasa sekarang. Di beberapa penulisannya, ia lebih cenderung memeiliki ketartarikkan akan cerit-cerita fiktif dan mengerikan.[2]
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 28 September 1803 Paris |
Kematian | 23 September 1870 (66 tahun) Cannes |
Tempat pemakaman | Cannes (Grand Jas) Cemetery (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
14 Seat 25 of the Académie française (en) | |
14 Maret 1844 – 23 September 1870 ← Charles Nodier (mul) – Louis de Loménie (en) → | |
Second Empire senator (en) | |
Data pribadi | |
Pendidikan | Lycée Henri-IV |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Creative and professional writing (en) , drama, antropologi, Arkeologi, sejarah, Terjemahan, political activity (en) , seni lukis, prosa dan politik |
Pekerjaan | antropolog, penulis, pelukis, penulis drama, Inspector general of the Historical Monuments (en) , politikus, sejarawan, penerjemah, arkeolog, penggambar |
Nama pena | L' Auteur du Théâtre de Clara Gazul Joseph Lestrange Clara Gazul Hyacinthe Maglanovich |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
Keluarga | |
Pasangan nikah | tanpa nilai |
Kekasih | George Sand |
Orang tua | Léonor Mérimée (en) , Anne Louise Moreau (en) |
Penghargaan
| |
|
Kehidupan
suntingIa bertempat tinggal di Paris. Mempunyai sahabat bernama Stendhal. Kegemarannya menulis menjadikan ia menjadi seorang penulis yang besar pada masanya. Selain gemar menuangkan kata-kata menjadi sebuah tulisan, Merimee juga tertarik dengan sejarah, perjalanan, dan eksotisme. Pada tahun 1834,Ia dipilih menjadi Inspektur Monumen Sejarah.
Bibliografi
suntingKarya tulisannya tercium kisah-kisah fantastik. Aliran cerita yang mengejutkan dan tidak terbayangkan sebelumnya oleh para pembaca. Merimee tak hanya menulis novel, tapi ia juga berbakat dalam penulisan arkeologi dan sejarah.Beberapa karyanya bisa kita temukan dengan judul Theatre de Clara Gazul (1825), La Guzla (1827), Famille de Carjaval (1828) La Jacquerie (1828), Chronique du regne de Charles IX (1829), Revue de Paris (1829), Vase etrusque (1833), Les Ames du Purgatoire (1834), La Venus d'Ile (1836), Arsene Guillot (1846), Colomba (1840), dan Carmen (1845), Lokis, dongeng Lithuania, dan Djoumane.
Perjalanan
suntingBeberapa negara yang pernah ia kunjungi adalah seperti; selruh wilayah Prancis, pulau- pulau wilayah Spanyol, Inggris, Italia, Yunani, dan Asia. Beberapa tempat yang ia kunjungi, menambahkan ia inspirasi danmemperdalam pengetahuannya. Di setiap perjalanan, ia mendalami informasi tentang adat istiadat, kepercayaan, dan hasil budaya setempat.Tak hanya mengunjungi destinasi yang mainstream, tapi juga memperdalam informasi dengan berkelana ke berbagai museum-museum dinegara-negara yang ia kunjungi.
Masa Pemerintahan
sunting1799-1804 : Konsultan
1804-1814: Kekaisaran Napoeon I
1814-1830: La Restauration
1830-1848: Monarki Juli (Louis Napoleon/ Napoleon III)
1848-1851: Republik ke-2
1851-1870:Kekaisaran (Napoleon III)
Rujukan
sunting- ^ "Prosper Mérimée". Encyclopaedia Britannica.
- ^ Mengenal pengarang-pengarang Prancis dari abad ke abad. Husen, Ida Sundari, 1939-. Jakarta: Grasindo. 2001. ISBN 979-695-486-9. OCLC 422880602.