Proses perdamaian Myanmar
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Proses perdamaian Myanmar merujuk kepada diskusi-diskusi pimpinan negara tersebut yang ditujukan untuk meredam konflik bersenjata internal yang timbul di Myanmar sejak sebelum negara tersebut merdeka dari Inggris pada 1948.[1] Kebanyakan peristiwa yang dilakukan dikaitkan dengan ketegangan terkait perlakuan sejumlah etnis minoritas berbeda.[2] Konflik tersebut melibatkan pemerintah dan militer Myanmar (Tatmadaw), dan 16 etnis minoritas bersenjata di Myanmar.[3] Pada tahun-tahun terkini, ketegangan antara pemerintah dan militer Myanmar meningkat, dengan militer masih memegang posisi sebagai unsur politik paling berkuasa di Myanmar.[4]
Sejak Liga Demokrasi Nasional berkuasa pada 2015 di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi, proses perdamaian dijadikan sebagai prioritas besar pemerintah untuk mengakhiri konflik.[5] Proses perdamaian enjadi aspek penting transisi negara tersebut menuju demokrasi, dan terlibat dalam negosiasi di kalangan kelompok etnis bersenjata berbeda, Tatmadaw, dan pemerintah, yang berpuncak pada acara-acara seperti Konferensi Perdamaiaan Panglong, dan Perjanjian Gencatan senjata Nasional. Dr. Sai Oo dari Insittut Pyidaungsu menyatakan bahwa proses perdamaian, dan jalan menuju perdamaian di Myanmar, tak akan berjalan halus.[6]
Referensi
sunting- ^ Paode A. "Why Myanmar's New Peace Process Is Failing". The Diplomat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-05.
- ^ Administrator. "Historical legacy". www.mmpeacemonitor.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-06.
- ^ hermesauto (2015-10-15). "Myanmar signs ceasefire accord with eight of 16 ethnic armed groups". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-14.
- ^ "The struggles of Myanmar's peace process". www.aljazeera.com. Diakses tanggal 2018-09-06.
- ^ "The struggles of Myanmar's peace process". www.aljazeera.com. Diakses tanggal 2018-10-04.
- ^ "Interview: Second Peace Conference in Myanmar - Myanmar". ReliefWeb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-29.