Proses elektrolitik Betts

Proses elektrolitik Betts adalah proses industri untuk pemurnian timbal dari emas batangan. Timbal yang diperoleh dari bijihnya tidak murni karena timbal merupakan pelarut yang baik untuk banyak logam. Seringkali pengotor ini dapat ditoleransi, namun proses elektrolitik Betts digunakan bila diperlukan timbal dengan kemurnian tinggi, terutama untuk timbal bebas bismut.[1][2][3][4]

Elektrolit untuk proses ini adalah campuran timbal fluorosilikat ("PbSiF6") dan asam heksafluorosilikat (H2SiF6) yang beroperasi pada suhu 45 °C (113 °F). Katoda adalah lembaran tipis timbal murni dan anoda dicetak dari timbal tidak murni untuk dimurnikan. Potensial sebesar 0,5 volt diterapkan. Di anoda, timbal larut, begitu pula pengotor logam yang kurang mulia dibandingkan timbal. Kotoran yang lebih mulia daripada timbal, seperti perak, emas, dan bismut, terkelupas dari anoda saat larut dan mengendap di dasar wadah sebagai "lumpur anoda". Pelat timbal logam murni ke katoda, dengan logam kurang mulia tersisa dalam larutan. Karena biayanya yang tinggi, elektrolisis hanya digunakan jika diperlukan timbal yang sangat murni. Jika tidak, metode pirometalurgi lebih disukai, seperti proses Parkes yang diikuti dengan proses Betterton-Kroll.

Nama proses ini diambil dari penemunya Anson Gardner Betts yang mengajukan beberapa paten untuk metode ini mulai tahun 1901.

Referensi

sunting
  1. ^ Charles A. Sutherland, Edward F. Milner, Robert C. Kerby, Herbert Teindl, Albert Melin Hermann M. Bolt "Lead" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2005, Wiley-VCH, Weinheim. DOI:10.1002/14356007.a15_193.pub2
  2. ^ Samans, Carl H. Engineering Metals and their Alloys, 1949 MacMillan
  3. ^ Ojebuoboh, Funsho K. (1992). "Bismuth—Production, properties, and applications". JOM. 44 (4): 46–49. Bibcode:1992JOM....44d..46O. doi:10.1007/BF03222821. 
  4. ^ Betts, Anson Gardner (May 2008). Lead Refining by Electrolysis. Read Books. ISBN 9781409730156.