Proses Frasch adalah sebuah metode yang digunakan untuk memperoleh belerang atau sulfur dari bawah tanah. Metode ini merupakan satu-satunya metode penambangan sulfur yang murah.[1] Sebagian besar persediaan sulfur dunia diperoleh dengan cara ini hingga akhir abad ke-19. Kemudian sulfur lebih sering diperoleh dari proses pengambilan minyak bumi dan gas alam (lihat proses Claus).

Ilustrasi proses Frasch

Dalam proses Frasch, air yang sangat panas dipompa ke dalam kandungan sulfur di bawah tanah; sulfur lalu mencair dan diekstrak. Proses Frasch mampu menghasilkan belerang dengan tingkat kemurnian yang tinggi.[2]

Sejarah

sunting

Pada tahun 1867, para penambang menemukan sulfur di Calcasieu Parish, Louisiana, tetapi kandungan ini berada di bawah pasir isap dan tidak dapat ditambang. Pada tahun 1894, kimiawan Amerika kelahiran Jerman, Herman Frasch (1852–1914), merancang metode pengambilan sulfur dengan menggunakan pipa untuk menghindari pasir isap.[3] Proses ini berhasil, dan pada tanggal 24 Desember 1894 sulfur cair pertama dibawa ke permukaan. Union Sulphur Company dibentuk pada tahun 1896 untuk memanfaatkan proses ini. Namun, biaya bahan bakar untuk memanaskan air pada masa itu masih terlalu mahal, dan proses ini baru menjadi murah pada tahun 1901 setelah penemuan ladang minyak Spindletop di Texas yang menjadi sumber bahan bakar murah.[4] Proses Frasch mulai digunakan untuk memperoleh sulfur di Sulphur Mines, Louisiana, pada tahun 1903.

Proses

sunting

Dalam proses Frasch, tiga pipa konsentris dimasukkan ke dalam kandungan sulfur. Air yang sangat panas (165 °C, 2.5-3 MPa) dimasukkan ke dalam kandungan lewat pipa paling luar. Sulfur melebur dan mengalir ke pipa di tengah. Tekanan air sendiri tidak cukup untuk memaksa sulfur keluar ke permukaan karena kepadatan sulfur yang lebih besar, sehingga udara panas dimasukkan lewat pipa paling dalam untuk membuatnya kurang padat dan mendorongnya ke permukaan.[1]

Sulfur yang diperoleh sangat murni (99.7 - 99.8%). Warnanya adalah kuning muda. Jika terkontaminasi dengan senyawa organik, warnanya bisa menjadi hijau; proses pemurnian lebih lanjut tidak perlu dilakukan dan terlalu mahal. Dengan metode ini, Amerika Serikat menghasilkan 3,89 juta ton sulfur pada tahun 1989, dan Meksiko menghasilkan 1,02 juta ton sulfur pada tahun 1991. [1]

Proses Frasch dapat digunakan untuk kandungan yang terletak di kedalaman 50–800 meter. Untuk menghasilkan satu ton sulfur, dibutuhkan air sangat panas dengan volume 3-38 meter kubik.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Wolfgang Nehb, Karel Vydra (2005), "Sulfur", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, doi:10.1002/14356007.a25_507.pub2 
  2. ^ The Sulphur Institute. "An Introduction to Sulphur." Diarsipkan 2016-03-12 di Wayback Machine., diakses 17 Januari 2011.
  3. ^ "Obituaries - Herman Frasch, Paul L. V. Héroult". Industrial & Engineering Chemistry. 6 (6): 505–507. 1914. doi:10.1021/ie50066a024. 
  4. ^ D'Arcy Shock (1992). "Frasch sulfur mining". SME Mining Engineering Handbook (Google Books excerpt). Society for Mining Metallurgy and Exploration. hlm. 1512. ISBN 9780873351003. 

Bacaan lanjut

sunting

Pranala luar

sunting
  • Alden P. Armagnac (December 1942). "Strange mines tap sulphur". Popular Science. Popular Science Publishing Co.  (Description of Frasch process)