Pritagita Arianegara
Pritagita Arianegara (lahir 23 November 1976) adalah seorang pencatat adegan (Script Continuity ) dan sutradara berasal dari Indonesia. Selama dua belas tahun ia bekerja di bidang film sebagai Script Continuity dan asisten sutradara. Debut penyutradaraannya adalah dengan menyutradarai film Salawaku pada tahun 2016. Pada tahun 2019 Prita mendirikan rumah produksi film yaitu Titian Bintang Production.[1][2]
Pritagita Arianegara | |
---|---|
Lahir | Pritagita Arianegara 23 November 1976 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Islam Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2005 - sekarang |
Karier
suntingPrita besar di Semarang lalu merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Setelah menikah, ia pindah ke Jakarta. Untuk mengisi waktu luang, Prita ikut kursus public speaking. Saat itu para peserta kursus diajak mengunjungi RCTI untuk melihat Tantowi Yahya membawakan acara. Di sana Prita tertarik pada aktivitas para kru TV. Tapi waktu itu belum ada lowongan sehingga Prita tidak bisa mendaftar.
Meski begitu Prita selalu datang setiap hari hingga akhirnya menarik perhatian Guntur Soeharjanto, seorang sutradara sinetron. Lalu Prita diarahkan menjadi pencatat adegan di sinetron “Luv” (2005) oleh Guntur Soeharjanto.
Debut penyutradaraannya adalah menyutradarai film Salawaku pada tahun 2016 yang berhasil meraih penghargaan tiga piala Citra pada Festival Film Indonesia 2016. Dari dua ribu film yang mendaftar, “Salawaku” jadi 10 Finalis Kategori Best Asian Future Award di Tokyo International Film Festival (TIFF). Di Indonesia, “Salawaku” diputar akhir Februari 2017, sementara tayang perdananya di TIFF pada akhir tahun 2016.
Tahun | Judul | DIkreditkan sebagai | Keterangan | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Produser | Pencatat Adegan | Penulis | Sutradara | |||
2007 | Get Married | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Legenda Sundel Bolong | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2008 | The Tarix Jabrix | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Ayat-ayat Cinta | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Cinlok | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2009 | Perempuan Berkalung Sorban | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Janda Kembang | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Queen Bee | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2010 | Sang Pencerah | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
2011 | The Mirror Never Lies | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Tanda Tanya | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Batas | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2012 | Hello Goodbye | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
2013 | Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
99 Cahaya di Langit Eropa | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Soekarno: Indonesia Merdeka | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | ||
2014 | Haji Backpacker | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | |
About a Woman | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | ||
2015 | Another Trip To The Moon | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | |
Guru Bangsa Tjokroaminoto | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
2016 | 3 Srikandi | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | |
Salawaku | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Debut penyutradaraan | |
2017 | Kartini | Tidak | Tidak | Tidak | Ko-Sutradara | |
Posesif | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | ||
Sekala Niskala: The Seen and Unseen | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | ||
2018 | Belok Kanan Barcelona | Tidak | Tidak | Tidak | Ko-Sutradara | |
2019 | Down Swan | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | |
Abracadabra | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | ||
2020 | Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi | Tidak | Tidak | Tidak | Asisten Sutradara | |
2021 | Surga yang Tak Dirindukan 3 | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | |
Surga di Bawah Langit | Ya | Tidak | Skenario | Ya | Skenario bersama Rio Silaen dan Rien Al Anshari | |
2022 | Gendut Siapa Takut! | Tidak | Tidak | Skenario | Ya | Skenario bersama Ilya Aktop |
Mertua vs Menantu | Tidak | Tidak | Tidak | Ya |
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2009 | Queen Bee | Pengawal Rachmat Siregar | [4] |
Serial Web
sunting- Gossip Girl Indonesia (2020) - sebanyak 3 episode
- Sementara, Selamanya (2020) - sebagai asisten sutradara sebanyak 6 episode
- Sosmed (2021) - sebanyak 5 episode
- Jarak & Waktu (2021)
- Bestie (2022)
- Mendua (2022)
Nominasi dan penghargaan
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Festival Film Indonesia | Sutradara Terbaik | Nominasi | |
2017 | Piala Maya | Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) | Nominasi | |
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia | Penulis Skenario Terbaik Genre Komedi (bersama Ilya Aktop) | Gendut Siapa Takut?! | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ FDVS. "Pritagita Arianegara: Matang Emosi Menjadi Sutradara". www.pesona.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-04-04.
- ^ Ratna, Heppy (2016-10-29). Monalisa, ed. "Pritagita Arianegara tidak menyangka "Salawaku" masuk Festival Film Tokyo". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-04-04.
- ^ "Filmografi untuk Pritagita Arianegara". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-04-04.
- ^ "Pritagita Arianegara". IMDb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-19.
- ^ "Pritagita Arianegara". IMDb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-04.