Pangeran Wales
Pangeran Wales (bahasa Inggris: Prince of Wales, bahasa Wales: Tywysog Cymru) merupakan gelar bagi putra mahkota Britania Raya. Gelar ini tidak didapat melalui kelahiran secara langsung, tetapi ditetapkan oleh penguasa. Selain Pangeran Wales, pewaris takhta Britania Raya juga menyandang beberapa gelar kebangsawanan lainnya.
Pangeran Wales | |
---|---|
Prince of Wales Tywysog Cymru | |
Kediaman | Clarence House |
Ditunjuk oleh | Monarki Britania Raya (sebelumnya Monarki Inggris) |
Masa jabatan | Seumur hidup atau penyandang gelar naik takhta |
Dibentuk | 1165 (gelar Wales) 1301 (gelar Inggris) |
Pejabat pertama | Owain Gwynedd (gelar Wales) Edward dari Caernarfon (gelar Inggris) |
Situs web | www.princeofwales.gov.uk |
Sejarah
suntingSetelah era Kekaisaran Romawi, Wales terbagi atas beberapa daerah. Kerajaan Inggris telah menaklukkan Wales pada tahun 1066. Pada abad ke-12 dan ke-13, gelar "Pangeran Wales" (bahasa Latin: Princeps Wallie, bahasa Wales: Tywysog Cymru) digunakan oleh penguasa Wales yang disahkan oleh Raja Inggris. Terdapat empat Pangeran Wales yang statusnya adalah penguasa Wales, yaitu:
- Llywelyn Agung
- Dafydd ap Llywelyn
- Llywelyn Terakhir (Llywelyn yang Akhir)
- Owain Glyndŵr
Pada tahun 1301, Raja Edward I telah memberikan gelar "Pangeran Wales" kepada pewarisnya, Pangeran Edward (yang naik takhta sebagai Raja Edward II). Sejak itu, gelar "Pangeran Wales" dianugerahkan kepada putra mahkota Inggris dan kemudian Britania Raya.
Gelar Pangeran Wales hanya bisa diberikan kepada pewaris tetap. Seorang yang berstatus sebagai pewaris sementara (pewaris yang kedudukannya dapat digeser bila lahir orang yang dipandang lebih pantas secara hukum menjadi pewaris) tidak dapat menyandang gelar ini.
Gelar sampingan
suntingSelain menyandang gelar Pangeran Wales, putra mahkota Britania Raya juga menyandang beberapa gelar lain, di antaranya:
Adipati Cornwall
suntingAdipati Cornwall (bahasa Inggris: Duke of Cornwall) adalah gelar yang secara tradisi disandang oleh putra tertua penguasa Britania Raya. Bila penyandang gelar Pangeran Wales adalah anak tertua penguasa, maka dia juga akan menerima gelar Adipati Cornwall.
Meski sangat mungkin disandang oleh orang yang sama, ada masanya saat seorang Pangeran Wales tidak dapat menyandang gelar Adipati Cornwall. Pada masa Raja George II, putra tertuanya, Frederick dinobatkan menjadi Pangeran Wales. Namun setelah Frederick wafat sebelum sempat naik takhta, gelar Pangeran Wales diberikan oleh putra tertua Frederick, George (kelak naik takhta menjadi George III). Meski Pangeran George dinobatkan sebagai Pangeran Wales, dia tidak menerima gelar Adipati Cornwall karena dia bukan putra dari penguasa yang saat itu sedang berkuasa, tetapi cucunya.
Padanan wanita dari gelar ini adalah Duchess of Cornwall.
Adipati Rothesay
suntingAdipati Rothesay (bahasa Inggris: Duke of Rothesay) adalah gelar bagi pewaris Kerajaan Skotlandia. Setelah Kerajaan Skotlandia dan Kerajaan Inggris bergabung menjadi Kerajaan Britania Raya pada tahun 1707, penggunaan gelar ini tetap dilanjutkan untuk putra mahkota Britania Raya. Padanan wanita dari gelar ini adalah Duchess of Rothesay.
Putri Wales
suntingPutri Wales (bahasa Inggris: Princess of Wales, bahasa Wales: Tywysoges Cymru) adalah padanan wanita dari gelar Pangeran Wales. Selama ini, gelar Putri Wales selalu disandang oleh istri Pangeran Wales, sehingga kedudukannya hanya sebatas istri putra mahkota. Belum pernah gelar Putri Wales secara resmi disandang oleh putri mahkota, karena dulunya Inggris dan Britania Raya hanya memberikan kesempatan perempuan duduk di takhta bila penguasa sebelumnya tidak memiliki pewaris pria. Hal ini menjadikan para perempuan yang menjadi pewaris hanya berstatus sebagai pewaris sementara dan bukan pewaris tetap, dalam artian bahwa kedudukan sang wanita sebagai pewaris dapat tergeser sewaktu-waktu bila penguasa memiliki putra.
Namun pada tahun 2015, Britania Raya mengubah hukum pewarisan takhtanya menjadi primogenitur mutlak, dalam artian bahwa anak pertama penguasa akan menjadi pewaris tetap, tanpa memandang jenis kelamin. Dengan perubahan ini, sangat mungkin pada masa mendatang gelar Putri Wales disandang oleh putri mahkota, dan bukan hanya sebatas digunakan oleh istri putra mahkota.
Pada masa Raja Henry VIII, putrinya, Mary, diberi kewenangan dan hak milik yang biasanya diberikan oleh Pangeran Wales, termasuk segel resmi Wales. Hal ini karena selama bertahun-tahun masa kekuasaan Henry, Mary adalah anak tunggal Henry. Dengan kewenangan yang diberikan, Mary kerap disapa dengan sebutan "Putri Wales" (dalam konteksnya sebagai putri mahkota). Meski begitu, Henry sendiri tidak pernah menetapkan putrinya tersebut sebagai Putri Wales secara resmi.
Selain menyandang gelar Putri Wales, istri putra mahkota Britania juga menyandang padanan wanita dari gelar-gelar sampingan suaminya, seperti Duchess of Cornwall (jika sang putra mahkota adalah putra penguasa yang sedang memerintah) dan Duchess of Rothesay.
Secara resmi, Putri Wales yang sekarang adalah Catherine, istri dari Pangeran William.
Daftar Pangeran Wales
suntingSebagai pemimpin Wales
suntingGambar | Nama | Pewaris | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain | Nama sebagai Raja | Istri |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Llywelyn ab Iorwerth | N/A ayahnya adalah Iorwerth ab Owain Gwynedd |
c.1173 | 1218 | 11 April 1240 | Pangeran Gwynedd, Pangeran Southern Powys |
N/A | Joan | ||
Dafydd ap Llywelyn | N/A ayahnya adalah Llywelyn ab Iorwerth |
±1208 | 11 April 1240 | 25 Februari 1246 | Pangeran Gwynedd, Pangeran Southern Powys |
N/A | Isabella de Braose | ||
Llywelyn ap Gruffydd | N/A ayahnya adalah Gruffydd ap Llywelyn |
±1223 | 25 Februari 1246 | 11 Desember 1282 gugur dalam pertempuran, Wales ditaklukkan oleh Inggris |
Pangeran Gwynedd | N/A | Eleanor de Montfort |
Sebagai pewaris takhta Inggris
suntingGambar | Nama | Pewaris | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain | Nama sebagai Raja | Istri |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Edward dari Caernarfon | Edward I | 25 April 1284 | 7 Februari 1301 | 7 Juli 1307 Naik takhta Inggris |
21 September 1327 | Pangeran Ponthieu, Pangeran Chester | Edward II | – | |
Edward dari Woodstock, sang Pangeran Hitam | Edward III | 5 Juni 1330 | 12 Mei 1343[1] | 8 Juni 1376 | Pangeran Chester, Adipati Cornwall | – | Joan dari Kent | ||
Richard dari Bordeaux | Edward III | 6 Januari 1367 | 20 November 1376[1] | 22 Juni 1377 menjadi raja |
14 Februari 1400 | Adipati Cornwall, Pangeran Chester | Richard II | – | |
Henry dari Monmouth | Henry IV | 16 September 1387 | 15 Oktober 1399[1] | 21 Maret 1413 menjadi raja |
31 Agustus 1422 | Adipati Lancaster, Adipati Cornwall, Pangeran Chester | Henry V | – |
Owain Glyndŵr
suntingGambar | Nama | Pewaris | Lahir | Mulai menjabat | Berhenti menjabat | Mangkat | Gelar lain | Nama sebagai Raja | Istri |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Owain Glyndŵr | N/A | 1359 | 16 September 1400 | ±1415 penaklukan |
±1416 | Tywysog dari Powys Fadog, Raja Glyndyfrdwy dan Cynllaith Owain | N/A | Margaret Hanmer |