Prapen
Prapen adalah tungku api tradisional yang digunakan untuk beragam keperluan, mulai dari keperluan kerajinan hingga keagamaan. Prapen berasal dari kata per-api-an yang berarti tempat api.[1]
Prapen untuk kegiatan kerajinan biasanya dimanfaatkan untuk melebur besi, perak, atau emas.[2][3] Sedangkan prapen untuk kegiatan keagamaan biasanya digunakan untuk tungku pembakaran dupa. Prapen masih digunakan dalam kegiatan keagamaan suku Tengger.[4]
Catatan kaki
sunting- ^ Pengrajin tradisional daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1992.
- ^ Muhidin, H. Lalu Ahmad (1991). Pengrajin tradisional daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya.
- ^ Bali, Nusa. "Pande Besi Harus Kreatif, tapi Tetap Wajib Punya Pakem". www.nusabali.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-13.
- ^ Analisis hasil penelitian arkeologi I, Plawangan, 26-31 Desember 1987: religi dalam kaitannya dengan kematian : proceedings. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990.