Portal:Pertanian/Berita terkini/Februari
Arsip |
|
- 22 Februari 2017
- "Terjadi penurunan populasi lebah di wilayah Pacific Northwest, California, Midwest, Texas, dan dan Lembah Sungai Mississippi, di mana kawasan tersebut merupakan sentra produksi pertanian di Amerika Serikat. Peta persebaran populasi lebah telah dibuat oleh peneliti dari Universitas Vermont demi memberikan sinyal alarm mengenai keruntuhan populasi lebah. Setidaknya perekonomian AS senilai 3 miliar USD bergantung secara langsung kepada populasi lebah." [www.sciencetimes.com/articles/9109/20170221/bees-affects-us-crop-production-this-year.htm (Science Times)] (Science Daily)
- 17 Februari 2017
- "Ikan singa (Pterois), hewan asli pasifik barat, kini menjadi hewan invasif di, Atlantik barat, Kepulauan Karibia, dan Teluk Meksiko. Di tempat tersebut mereka tidak memiliki predator sehingga dapat tumbuh dengan leluasa dan menghabisi sumber daya yang ada di laut tersebut, menjadikan ekosistem tidak seimbang. Ikan yang bernilai ekonomi di kawasan tersebut, seperti ikan kakap dan kerapu mulai mengalami penurunan." (Phys.org) (Miami Herald)
- 14 Februari 2017
- "Peneliti dari Stanford University School of Earth, Energy & Environmental Sciences menerapkan metode baru untuk memperkirakan hasil tani wilayah Kenya bagian barat berdasarkan citra satelit resolusi tinggi. Satelit pemantauan bumi kini dapat dirancang cukup ramping dan diluncurkan bersama dengan satelit lainnya, sehingga berbagai negara dapat memilikinya dengan harga murah. Data merupakan faktor krusial yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian." (UPI) (Stanford News Centre)
- 10 Februari 2017
- "Centre for Agriculture and Bioscience International (CABI) mengeluarkan peringatan keberadaan hama Spodoptera yang menyerang jagung di kawasan selatan Afrika, dan berpotensi menyerang tanaman lain seperti padi, kedelai, dan kapas. Jagung merupakan komoditas utama kawasan tersebut, dengan produksi mencapai 70 persen total produksi pangan. CABI juga memperingatkan bahwa hama ini dapat menyebar hingga ke Asia dan Mediterania." (phys.org) (Reuters)
- 9 Februari 2017
- "Tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Wageningen University & Research berhasil mengurutkan 1.3 miliar blok DNA pada gen quinoa, serealia semu asal Amerika Selatan. Quinoa mengandung asam amino esensial dan serat pangan yang tinggi namun tidak mengandung gluten. Quinoa menjadi favorit petani karena dapat menghasilkan bahkan pada tanah yang tidak subur. Dengan hasil pengurutan DNA ini, dunia pemuliaan tanaman dapat menghasilkan varietas yang diinginkan, yaitu menghasilkan biji tanpa kandungan saponin yang menjadikannya pahit, serta mampu menghasilkan secara optimal pada kondisi wilayah tertentu." (phys.org) (Telegraph.co.uk)
- 3 Februari 2017
- "Pemanasan global dapat meningkatkan kadar merkuri pada boga bahari. Pemanasan global berarti tingkat presipitasi akan lebih tinggi di beberapa wilayah, sehingga akan membasuh merkuri dari tanah menuju lautan lebih banyak dari saat ini. Peneliti dari Rutgers University melakukan simulasi terkait kondisi tersebut dan mendapatkan bahwa kadar merkuri pada boga bahari dapat meningkat hingga tujuh kali lipatnya." (Independent.co.uk) (Science Daily)
- 3 Februari 2017
- "FARC dan pemerintah negara Kolombia menyetujui program pendanaan petani koka dan ganja di pedesaan negara tersebut agar mereka mampu beranjak dari tanaman narkotik tersebut. Program senilai 340 juta USD itu digunakan untuk menanam coklat dan tanaman buah lainnya, serta budi daya unggas dan ikan. Program ini untuk mengganti rencana Amerika Serikat yang ingin menyemprot herbisida dari udara demi membasmi pohon koka." (TeleSur) (BBC)
Arsip: