Politik pengkultusan
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Political cult di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Politik pengkultusan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan beberapa golongan atau kelompok yang pada umumnya dianggap sebagai pelaku politik pinggiran. Meskipun sebagian besar kelompok ini memakai istilah agama" (saat ini sering digunakan sebagai istilah yang merendahkan menurut beberapa perbandingan cendekiawan agama [1][2]) kadang-kadang diterapkan adalah agama secara natural, urutan agama yang tidak baik dan terfokus pada sekuler yaitu memperbaiki diri sendiri [3][4][5][6] atau pada tindakan politik dan ideologi.[7]
Rujukan
sunting- ^ Miller, Timothy. Religious Movements in the United States: An Informal Introduction (2003) [1] Diarsipkan 2006-08-27 di Wayback Machine.
- ^ Melton, J. Gordon. Encyclopedic Handbook of Cults in America, New York: Garland Publishing, Inc., 1986.
- ^ Dave Mitchell, "Light to Celebrate 25th Anniversary of Its Pulitzer," Point Reyes Light, April 15, 2004 (on Synanon drug rehabilitation clinic)[2]
- ^ Carol Lynn Mithers, "When Therapists Drive Their Patients Crazy," California, August 1988 (on Center for Feeling Therapy, a psychotherapy clinic) [3]
- ^ Stephen Butterfield, Amway: The Cult of Free Enterprise, Boston: South End Press, 1985
- ^ Compendium of press articles and public record documents on Landmark Education (successor to the "est" self-improvement organization) at [4]
- ^ Dennis Tourish and Tim Wohlforth, On the Edge: Political Cults Right and Left, Armonk, NY: M.E. Sharpe, 2000. Sociologist Janja Lalich has written that this book helps to dispel "the old myth that all cults are religious" but she criticized the authors for using what she believed was "disparaging language" (e.g. "political automatons") to describe those trapped within political cults. ("On the Edge" (review), Cultic Studies Review (online journal), 2:2, 2003 [5] Diarsipkan 2013-10-29 di Wayback Machine.
Pranala luar
sunting- Characteristics of a cult checklist Diarsipkan 2007-04-30 di Wayback Machine.
- Tourish and Wohlforth's On the Edge: Political Cults Right and Left