Politik Mesir
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Republik Arab Mesir |
Konstitusi (sejarah) |
Partai politik (bekas) |
Politik Mesir berdasarkan pada negara Republikanisme dengan pemerintahan semi presidensial berlangsung sejak Revolusi Mesir 2011 yang ditandai dengan lengsernya Presiden Hosni Mubarak. Presiden Mesir menjabat selama 6 tahun dan parlemen bersifat unikameral. Presiden dapat menunjuk hingga 5% dari jumlah total kursi di Parlemen, dan juga dapat membubarkannya. Parlemen juga bisa memakzulkan Presiden. Mesir dipimpin oleh kerajaan hingga 1952 dengan raja terakhirnya Farouk dari Mesir, tetapi pemilu kembali dilaksanakan pada tahun 2011 setelah Revolusi Mesir 2011. Parlemen Mesir adalah Dewan Perwakilan tertua di Afrika dan Timur Tengah.