Politeknik ATK Yogyakarta

universitas di Indonesia

Politeknik ATK Yogyakarta (dahulu Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta) merupakan sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Sesuai dengan perkembangan industri yang dinamis, Politeknik ini memiliki program studi unggulan di bidang teknologi karet, plastik, dan kulit.

Politeknik ATK Yogyakarta


 
Informasi
Nama sebelumnya
Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
Didirikan1 September 1958
Lembaga induk
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
DirekturSonny Taufan, S.H., M.H.
Alamat
Jalan Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, Glugo, Panggungharjo, Sewon
, ,
DI Yogyakarta
,
55188
Situs webatk.ac.id

Sejarah

sunting

Pada tahun 1954 Departemen Perindustrian menyelenggarakan Kursus Perkulitan yang di sebut Kursus C, merupakan Kursus Lanjut setingkat Akademi. Tujuan Pendidikan/Kursus ini semula hanya untuk memenuhi tenaga teknis dalam menunjang kegiatan Balai Penelitian Kulit, disamping untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis Industri Perkulitan di bawah pengelolaan Pemerintah dan Swasta yang dikoordinasi oleh Pemerintah sebagai sarana penyuluhan. ↵Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor. 489/TU tanggal 15 Januari 1959, Kursus C kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Kulit Tinggi (SKT), yang berkedudukan di Jl. Sukonandi No. 3 Yogyakarta, menjadi satu dengan Balai Penelitian Kulit.↵Ijasah Sekolah Kulit Tinggi setingkat dengan Ijasah Akademik, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat No. 193 /PMR/64 tanggal 22 April 1964. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor: 579/1.2/N.Y, tanggal 27 Maret 1962, maka sejak 1 September 1958 Sekolah Tinggi Kulit di ubah statusnya menjadi Akademi, dengan nama: Akademi Kulit. Perubahan ini berdasarkan pada tuntutan adanya Pendidikan setingkat Akademi yang mampu mencetak kader bidang perkulitan/teknologi kulit, untuk meningkatkan kualitas industri Perkulitan untuk keperluan ekspor. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor: 36/4.3.1/NY/1967 tanggal 15 Februari 1967, nama Akademi Kulit diubah menjadi Akademi Teknologi Kulit, dan selanjutnya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 311/M/SK/8/1976 tanggal 6 Agustus 1976, kepada mahasiswa ATK yang telah lulus diberikan ijasah Sarjana Muda bidang Teknologi Kulit dan berhak memakai gelar B.Sc.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 15 Tahun 1974, maka pembinaan dan pengembangan aspek Akademi dari semua pendidikan formal di Indonesia merupakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Atas dasar Kepres 15 Tahun 1974 tersebut di atas, kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 276/M/SK/VI/1981 0187/0/1981 tanggal 6 Juni 1981, tentang Penetapan Akademi Teknologi Kulit yang berada di bawah pengelolaan Departemen Perindustrian, merupakan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan Program Diploma Tiga (D.III) bidang Teknologi Kulit. Pembinaan lebih lanjut terhadap Akademi Teknologi Kulit dilimpahkan pada Perguruan Tinggi Pembina setempat yaitu Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Sesuai dengan perkembangan industri yang senantiasa dinamis, Politeknik ATK Yogyakarta saat ini memiliki 3 program studi unggulan, yaitu[1]:

  1. Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP)
  2. Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK)
  3. Teknologi Pengolahan Kulit (TPK)

Dasar Hukum

sunting
  • Berdiri tanggal 1 September 1958, dan merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang Teknologi Kulit, Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor 489/TU tanggal 15 Januari 1959.
  • Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 15 Tahun 1974,
  • SKB antara Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 276/M/SK/VI/1981 – 0187/6/1981 tanggal 6 Juni 1981, tentang Penetapan ATK yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Perindustrian, merupakan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan Program Diploma Tiga (D.III) bidang Teknologi Kulit
  • Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 403/M/SK/10/1985 tentang Pengelolaan Semua Balai Besar dan Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Proyek Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Sekolah Tinggi, Akademi, Sekolah Menengah dan Balai Latihan Industri dalam Lingkungan Departemen Perindustrian.
  • Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 19/M-IND/Per/2/2007 tentang Penyelenggaraan Program Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) Industri Kecil dan Menengah, dan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI Nomor: 05/SJ-IND/Per/3/2007 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Program Beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) Industri Kecil dan Menengah.
  • Permen Nomor 145/M –IND/PER/10/2009 dan Nomor 40/M- IND/PER/8/2013 tentang Perubahan atas Permen Perindustrian Nomor 145/M– IND/PER/10/2009 tentang Statuta ATK Yogyakarta.
  • MoU antara Sekjen Kemenperin dengan Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud No. 01/SJ-IND/BK/6/2012–03/KB/E/VI/2012 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian maka status Sekolah Tinggi/Akademi diubah menjadi Politeknik.

Direktur

sunting
  1. Ir. RA. Partoesti Soedibio (1958 - 1960)
  2. Ir. Soemarmi Soedardjo (1961 - 1965)
  3. Radiman, B.Sc (1965 - 1966)
  4. Ir. Pietoyo Soekarbowo (1966 - 1987)
  5. Drs. F.A Soewandi (1988 - 1994)
  6. Drs. Ir. Sugeng Supriyadi, M.M (1994 - 1998)
  7. Drs. Dwi Asdono Basuki, B.Sc., M.M (1998 - 2002)
  8. Ir. Iswahyuni, MSCE (2003 - 2007)
  9. Ir. Cahya Widiyati, M.Kes (2007 - 2010)
  10. Ir. Juli Astuti, M.A (2010 - 2011)
  11. Elis Nurbalia, B.Sc., S.T., M.Eng (2011 - 2012)
  12. Drs. Muhdori, M.Si (2012 - 2014)
  13. Drs. Sugiyanto, S.Sn., M.Sn (2014 - 2024)
  14. Sonny Taufan, S.H., M.H. (2024 - sekarang)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting