Plosogede, Ngluwar, Magelang

desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah


Plosogede adalah desa di kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Plosogede
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
KecamatanNgluwar
Kode pos
56485
Kode Kemendagri33.08.03.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°38′20″S 110°15′52″E / 7.63889°S 110.26444°E / -7.63889; 110.26444

Dusun: Druju Kidul, Druju Tegal, Ploso Kidul, Ploso Kulon, Ploso Wetan, Karang sanggrahan, Trayem, Ganjuran, Kedunggupit, Gatak, Tingkiran, Ngemplak, Kalipeh.

Pusat Pemerintahan

Pusat pemerintahan desa Plosogede saat ini berada di Dusun Druju Kidul, hal ini dipilih karena secara geografis Dusun Druju Kidul berada ditengah-tengah desa Plosogede, sehingga segala urusan admistrasi desa Plosogede dilakukan di Dusun Druju Kidul.

Geografi

sunting

Desa Plosogede merupakan suatu desa yang berada dipinggiran dan ujung tenggara Kabupaten Magelang dan berada dilembah perbukitan menoreh, dimana perbukitan menoreh merupakan perbukitan yang menjulang dari KulonProgo sampai Purworejo, dari Desa Plosogede, keeksotisannya Bukit Menoreh dapat sangat mudah dilihat. Adapun batas garis besar Desa Plosogede adalah sebagai berikut

  • Utara: Kecamatan Salam dan Muntilan
  • Timur: Kecamatan Tempel, Sleman dan Seyegan
  • Selatan: Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, DIY
  • Barat: Kecamatan Borobudur ( dari Candi Borobudur ± 5 KM )

Adapun jarak Desa Plosogede, dari dari kota Muntilan sekitar 10 KM, Jalan Nasional 7 KM, Ibu kota Kecamatan Ngluwar 4 KM, Ibu kota Kabupaten sekitar 15 KM. Mata pencaharian mayoritas Masyarakat Desa Plosogede adalah sebagai Petani, dimana setiap hari terlihat aktivitas masyarakat melahkukan kegiatan bercocok tanam dan merawat tanaman pertanian sawah. Adapula masyarakat yang menjadi industri rumahan pembuatan Slondok, pengrajin kayu, peternak sapi dan kambing serta pencari pasir sungai.

Potensi Desa Plosogede

a. Pemandangan Alam Desa

Karena letak Desa Plosogede yang sangat strategis menjadikan dusun ini memiliki 2 pemandangan alam sekaligus, dengan nuansa pemandangan alam yang sangat eksotis. Disebelah utara laut dusun akan melihat pemandangan alam berupa 2 buah gunung berapi yaitu gunung merapi dan gunung merbabu yang menjulang tinggi, bahkan dipagi hari akan terlihat saat-saat matahari terbit (Sunrise) dari sebelah timur Disebelah selatan dan baratdaya terdapat pemandangan hamparan barisan perbukitan menoreh yang membentang dari daerah kalibawang sampai Magelang bagian selatan (Suroloyo), disore harinya dapat menyaksikan pemandangan eksotisme matahari yang terbenam (Sunset) tertutupi perbukitan menoreh. Hal ini juga akan ditambah dengan banyaknya suara burung-burung kecil seperti burung emprit, gereja, dara dan lain sebagainya.

b. Pertanian

Desa Plosogede, Desa Plosogede¾ (tiga per empat) wilayah adalah berupa lahan pertanian, hal ini juga mempengaruhi mayoritas pekerjaan warga desa adalah Petani. Hal ini selain menjadi potensi pemandangan alam secara alami, biasanya, yaitu proses pengolahan lahan sawah melibatkan wisatawan secara langsung, entah itu dalam hal membajak sawah, menanam bibit, pemberian pupuk, perawatan ataupun dalam proses memanen.

c. Sungai Desa

Sungai Jengking yang merupakan sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi dan berhilir di pertemuan dengan sungai kali progo yang berbatasan dengan provinsi DIY, sungai jengking ini sangat bersih dan jernih, disepanjang sungai juga ditumbuhi pohon-pohon hijau alami yang mencegah terjadinya erosi dan menjaga kelestarian sungai serta terdapat pula ekosistem lainnya seperti burung cucuk urang, dara, gelatik, pipit serta terdapat pula bermacam-macam jenis ikan. Sepanjang sungai yang melintasi Desa Plosogede, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata air karena airnya yang jernih dan bersih serta dari partisipasi kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai sehingga mampu untuk

tetap menjaga keindahan dan kelestariannya.

Desa Plosogede adalah sebuah desa yang berada di ujung tenggara Kabupaten Magelang, dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pusat pemerintahan berkedudukan di Dusun Druju Kidul