Plemahan, Kediri

kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur

Plemahan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di sebelah utara. Nama Plemahan diambil dari salah satu desa di kecamatan ini, namun pusat pemerintahan dan pusat ekonominya terletak di kawasan perempatan Bogo dan Pasar Wonokerto yang berada di antara Desa Bogokidul, Kayen Lor, dan Wonokerto. Perempatan Bogo merupakan persimpangan jalan raya strategis, dari barat ke timur terdapat jalur Nganjuk-Papar-Pare sedangkan dari selatan ke utara terdapat jalan penghubung antara Kota Kediri dengan Jombang.[1][2] Kecamatan Plemahan bagian utara yang berbatasan dengan Jombang dimekarkan menjadi Kecamatan Kunjang pada tahun 1982 sehingga sekarang tersisa 17 desa.[3]

Plemahan
Masjid Jami Imam Baidhowi
Masjid Jami Imam Baidhowi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatAnto Riandoko, S.Sos., MM.
Populasi
 • Total63.311 jiwa
Kode Kemendagri35.06.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506160 Edit nilai pada Wikidata
Luas55,36 km²
Desa/kelurahan17
Peta
PetaKoordinat: 7°42′13″S 112°9′21″E / 7.70361°S 112.15583°E / -7.70361; 112.15583

Plemahan memiliki berbagai tempat wisata yang populer seperti Candi Tegowangi, Gronjong Wariti, serta wisata religi Masjid Jami' Imam Baidhowi. Candi Tegowangi adalah sebuah candi bercorak Hindu dari zaman Majapahit yang dibangun sebagai tempat pendharmaan atau pemujaan Bhre Matahun yang meninggal tahun 1388 M.[4]

Geografi

sunting

Secara geografis, Plemahan terletak di dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Batas wilayah Kecamatan Plemahan adalah sebagai berikut:[2]

Utara Kecamatan Kunjang dan Kecamatan Purwoasri
Timur Kecamatan Badas dan Kecamatan Pare
Selatan Kecamatan Kayen Kidul
Barat Kecamatan Papar dan Kecamatan Purwoasri

Daftar desa dan dusun

sunting

Nama Plemahan diambil dari Desa Plemahan, namun pusat pemerintahannya berada di Desa Bogokidul dan pusat keramaiannya berada di antara Desa Bogokidul, Kayen Lor, dan Wonokerto. Kecamatan Plemahan terdiri dari 17 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[2]

No. Nama Desa Nama Dusun atau Dukuh Ref
1 Banjarejo Banjarejo, Ngesong [2]
2 Bogokidul Bogokidul, Mulyoasri [2]
3 Kayenlor Kayenlor, Bangi, Kademangan [2]
4 Langenharjo Centong, Gamol, Gebang, Tegalarum, Tegalrejo [2]
5 Mejono Mejono, Sumbermulyo [2]
6 Mojoayu Mojoayu [2]
7 Mojokerep Mojokerep, Bringin, Klampisan, Pengilen [2]
8 Ngino Ngino, Dempok, Jegles, Kaliawen Barat, Kaliawen Timur, Karangkajen, Templek, Tumbuk [2]
9 Payaman Payaman, Jatirejo, Sawahan [2]
10 Plemahan Plemahan, Kedung Gupit, Kesamben, Pojok, Setoyo [2]
11 Puhjarak Puhjarak, Babatan, Gebyaran, Genukrejo, Puhrejo, Recosolo, Supiturang, Tempursari [2]
12 Ringinpitu Ringinpitu, Kalianyar, Kayendoyong, Meduran [2]
13 Sebet Sebet, Kedungsari [2]
14 Sidowarek Sidowarek Kulon, Sidowarek Wetan, Banjarsari, Begendul Kulon, Begendul Wetan, Sekardangan, Ringin Gantung, Tambakwirang [2][5]
15 Sukoharjo Sukoharjo, Ringinsari Kulon, Ringinsari Wetan, Sukosari, Watugilik [2]
16 Tegowangi Tegowangi, Candirejo, Harjobinangun, Mangkul, Sariwangi, Tanjunganom [2]
17 Wonokerto Bolowono, Jabon, Jambean, Mojoroto [2]

Tempat terkenal

sunting
 
Candi Tegowangi
  • Candi Tegowangi - candi peninggalan Majapahit di Desa Tegowangi
  • Gronjong Wariti - wisata rekreasi air dan wahana permainan yang populer di Desa Mejono[6]
  • Masjid Jami' Imam Baidhowi di Dusun Gebang, Desa Langenharjo - sebuah masjid megah yang diresmikan pada September 2023. Halamannya terdapat payung-payung seperti Masjid Nabawi di Madinah. Jaraknya cukup dekat dengan kawasan Kampung Inggris Pare.[7]
  • Wisata Lembah Krepyak
  • Sentra emping melinjo di Desa Mejono[8]
  • PT Keong Nusantara Abadi - pabrik makanan olahan seperti nata de coco, jelly, dan pudding.
  • Perempatan Bogo dan Pasar Desa Wonokerto

Wisata kuliner

sunting
  • Marwah Tirta dan Resto 1 - restoran di Desa Sidowarek yang terdapat kolam renang serta wisata edukasi tentang tanah suci Mekkah[9]
  • Warung Godhong Salam - warung berkonsep prasmanan di Desa Bogokidul yang menyediakan berbagai menu tradisional
  • RM Sendang Asri - warung di Desa Mojoayu yang juga dilengkapi fasilitas kolam renang dan kolam pemancingan

Referensi

sunting
  1. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Kecamatan Plemahan Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Kediri. 2016-03-10. 
  3. ^ PP No. 28 Tahun 1982
  4. ^ "CANDI TEGOWANGI". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia. 2020-11-19. 
  5. ^ Yadi (2023-03-11). "Peringatan Harlah 1 Abat NU , Ranting Nahdlatul Ulama Sidowarek bersama Pemdes Sidowarek Gelar Lomba Mars". teropongnasional.co.id. 
  6. ^ Emilia Susanti (2024-09-10). "Pengunjung Wisata Desa Gronjong Wariti di Kabupaten Kediri Membludak saat Libur Panjang". RADAR KEDIRI. 
  7. ^ Ane Kusuma (2024-10-22). "Masjid Jami' Imam Baidhowi, Wisata Religi Serupa Nabawi". RRI. 
  8. ^ Adi Nugroho (2019-11-11). "Melihat Kampung Emping Melinjo di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan". RADAR KEDIRI. 
  9. ^ Nanik Dwi Jayanti (2023-10-12). "Berbeda dari 2 dan 3, Marwah Tirta and Resto 1 jadi Tempat Makan di Kediri Sekaligus Wisata Edukasi Religi". dhahanews.com.