Piso Surit (film)

film Indonesia tahun 1960 oleh Bachtiar Siagian

Piso Surit adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1960 dengan disutradarai oleh Bachtiar Siagian. Film ini dibintangi antara lain oleh Mieke Wijaya, Ahmadi Hamid dan Slamet Baju. Diproduksi oleh perusahaan Rentjong Film.

Sinopsis

sunting

Wita (Mieke Wijaya), mahasiswi datang ke Tanah Karo untuk mengadakan penelitian budaya. Untuk itu ia menyewa kuda dari Pande (Ahmadi Hamid). Hubungan yang makin lama makin erat, Pande antara lain mengajarkan lagu Piso Surit yang membuat Pande lama-lama jatuh cinta. Segala tindakan Wita dianggapnya balasan cinta, hingga suatu hari ia tak tahan dan berusaha memperkosa Wita. Untung Wita bisa menginsyafkan Pande, yang lalu jadi malu dan lari untuk bunuh diri. Kawan Pande yang disuruh Wita, berhasil mengajak pulang Pande. Wita memaafkan tindakan Pande dan besoknya pulang kembali ke kota. Di jalan Wita ketemu Pande yang memberinya kenangan berupa selendang Karo.

Arti dari Piso dalam bahasa karo sebenarnya berarti pisau dan banyak orang mengira bahwa Piso Surit merupakan nama sejenis pisau khas orang karo. Sebenarnya Piso Surit adalah nama sejenis burung yang suka bernyanyi. Kicau burung ini bila didengar secara seksama sepertinya sedang memanggil-manggil seseorang dan kedengaran sangat menyedihkan.

Tarian Piso Surit adalah tarian yang menggambarkan seorang gadis yang sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Penantian tersebut sangat lama dan menyedihkan dan digambarkan seperti burung Piso Surit yang sedang memanggil-manggil.

Lagu Piso Surit diciptakan oleh Djaga Depari salah seorang tokoh masyarakat karo sekaligus komponis nasional pada masa orde lama.

Pranala luar

sunting