Pisang goreng

hidangan dari Asia Tenggara berbahan dasar pisang
(Dialihkan dari Pisang Goreng)

Pisang goreng adalah jenis gorengan yang dibuat dengan menggoreng adonan pisang yang telah dikupas kulitnya dalam minyak masak panas. Makanan ini merupakan hidangan umum di seluruh Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dan India Selatan.

Pisang goreng
JenisGorengan
DaerahAsia Tenggara dan subbenua India
Suhu penyajianHangat
Bahan utamaPisang, adonan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Di Indonesia, pisang goreng sering ditemukan dijual di warung tegal (warteg) atau warung kopi sebagai makanan pendamping teh atau kopi. Pisang goreng adalah makanan yang terkenal dan mudah ditemukan di Indonesia. Kadang-kadang pisang goreng diberi campuran topping seperti keju, susu kental manis, cokelat, dan lainnya.

Hidangan ini juga umum ditemukan di Kerala dan tidak disajikan dengan kari apapun atau lauk lain.[1]

Variasi

sunting

Brunei

sunting

Pisang goreng adalah makanan ringan tradisional di Brunei, dimana mereka disebut cucur pisang.[1][2] Hidangan ini mirip dengan pisang goreng di Indonesia dan Malaysia. Cucur pisang madu, sebuah jenis dari cucur pisang yang dibuat dengan madu populer dijadikan sebagai bagian minum petang.[3]

India Selatan

sunting
 
Vazhakkappam di Kerala, India

Vazhakkappam atau pazham pori (bahasa Malayalam: പഴം പൊരി), juga dikenal sebagai ethakka appam, adalah hidangan gorengan dengan irisan pisang[4] dan tepung maida. Makanan ini populer di hidangan-hidangan India Selatan, khususnya di Kerala, makanan ini biasanya dimakan sebagai sarapan atau makanan ringan.[4][5] Makanan ini disebut balekayi bajji (ಬಾಳೆಕಾಯಿ ಬಜ್ಜಿ) dalam bahasa Kannada, vazhakkay bajji dalam bahasa Tamil, dan aratikaya bajji (అరటికాయ బజ్జి) dalam bahasa Telugu.

Pazham pori pada dasarnya terbuat dari pisang mentah atau pisang masak. Pisang raja dibelah memanjang setelah dikupas dan dicelupkan ke dalam adonan yang terbuat dari tepung serbaguna, garam, bubuk kunyit, dan gula. Ini kemudian digoreng dalam minyak sampai berwarna coklat keemasan.[6] Namun di negara bagian Karnataka dan Tamil Nadu di India Selatan, makanan ini dibuat menggunakan tepung besan.

Pazham pori biasanya disajikan bersama dengan teh atau chai sebagai camilan pada sore hari. Di beberapa restoran di Kerala pazham pori disajikan bersama dengan daging sapi.[7]

Indonesia

sunting

Ada beberapa variasi pisang goreng, seperti pisang molen yang bentuknya lebih kecil dibalut dengan lilitan adonan tipis kemudian digoreng dalam minyak goreng. Ada lagi varian dari pisang goreng yang lebih bisa tahan lama, sehingga bisa dikemas dan dijadikan sebagai oleh - oleh khas, namanya sale pisang goreng, produsen makanan ini banyak ditemui di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Saat ini, varian lain dari pisang goreng adalah pisang nugget. Pisang yang dibalut dengan tepung roti dengan taburan beberapa jenis topping, seperti meises, keju, cokelat, beragam selai, dan taburan lainnya. Selain itu, ada juga pisang aroma. Pisang tersebut dibalut dengan kulit lumpia atau kulit pangsit, yang mana di dalamnya diberi taburan gula, susu, serta cokelat.

Berikut jenis-jenis olahan pisang goreng, yaitu:

Kamboja

sunting
 
Pisang goreng Kamboja di sebuah pasar di Siem Reap

Dalam bahasa Khmer, pisang goreng disebut num chek chien (នំចេកចៀន). Mereka dibuat dengan mencelupkan pisang yang dipipihkan ke dalam campuran pekat tepung beras, biji wijen, putih telur dan santan yang dibumbui dengan garam dan gula dan digoreng celup ke dalam minyak panas hingga renyah dan keemasan. Pisang goreng Kamboja lebih gurih daripada manis dan terkadang dimakan sebagai makanan ringan dengan es krim kelapa sebagai pendamping yang populer.[8] Toko pisang goreng terkenal di Kamboja adalah Chek Chean Pises yang beroperasi sejak 2000 yang memiliki dua lokasi di Phnom Penh – di Mao Tse Tong Boulevard dan Kampuchea Krom Boulevard.[9]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Grace Ng (5 August 2019). "6 must-try dishes in Brunei for the adventurous". Free Malaysia Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021. Diakses tanggal 20 November 2021. 
  2. ^ "BRUNEI Kekayaan Alam, sejarah dan budaya". escape!. hlm. 11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021. Diakses tanggal 20 November 2021 – via PDFSLIDE.NET. 
  3. ^ "Cucur Pisang Madu C-Pyan : Sambutan Amat Menggalakkan". Brudirect.com (dalam bahasa Melayu). 8 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021. Diakses tanggal 20 November 2021. 
  4. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fodors 2015
  5. ^ Sathyendran, Nithya (25 November 2016). "Kerala on the menu". The Hindu. Diakses tanggal 2 December 2017. 
  6. ^ "Pazham Pori / Ethakka appam - Kerala Recipes". Tasty Circle (dalam bahasa Inggris). 2013-11-02. Diakses tanggal 2019-02-22. 
  7. ^ Sathyendran, Nita (2016-11-25). "Kerala on the menu". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diakses tanggal 2019-02-22. 
  8. ^ Rivière, Joannès (2008). Cambodian Cooking: A humanitarian project in collaboration with Act for Cambodia. Periplus Editions. hlm. 89. ISBN 978-0-794-65039-1. 
  9. ^ Taing, Rinith (28 June 2019). "Deep-Fried with Hope and Hard Wok". Khmer Times. Diakses tanggal 17 October 2021. 

Pranala luar

sunting