Pincuk merupakan salah satu gaya dari sembilan jenis lipatan pengemas makanan tanah Jawa. Pincuk dibuat dengan melipat salah satu ujung dari daun pisang berbentuk persegi (atau persegi panjang) hingga membentuk lekukan menyerupai persegi, lalu lipatan tersebut dikaitkan dengan ujung lain pada sisi yang sama, kemudian ditusuk dengan lidi sebagai penyemat.[1]

Nasi pecel yang dihidangkan menggunakan daun pisang yang dibentuk pincuk.

Pincuk biasa digunakan sebagai wadah nasi, lauk atau panganan bersambal kacang seperti gendar pecel atau lotek.

Referensi

sunting
  1. ^ Kurniadi, Moch Rizky Prasetya (2023-08-05). "3 Arti Kata Pincuk di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". KBBI. Diakses tanggal 2023-08-05.